KEBUDAYAAN DI INDONESIA
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kebudayaan
atau yang dapat disebut juga “Peradaban” mengandung pengertian yang sangat luas
dan mengandung pemahaman perasaan suatu bangsa yang sangat kompleks meliputi
pengetahuan, kepercayaan, seni,moral, hukum, adat-istiadat, kebiasaan dan
pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat. (Taylor, 1897).
Mempelajari kebudayaan
bukanlah suatu kegiatan yang mudah dan sederhana, karena banyak sekali batasan
konsep dari berbagai bahasa, sejarah, sumber bacaan atau literatur baik
pendekatan metode juga telah banyak disiplin ilmu lain yang juga mengkaji
berbagai macam permasalahan terkait kebudayaan seperti, Sosiologi,
Psikoanalisis, Psikologi (Perilaku) dan sebagainya yang masing-masing mempunyai
tingkat kejelasan sendiri-sendiri tergantung pada konsep dan penekanan
masing-masing.
Apabila
ditinjau dari asal katanya, maka “Kebudayaan” berasal dari bahasa
Sanskerta yaitu “Budhayah”, yang merupakan bentuk jamak dari
“Budhi‟ yang berarti Budi atau Akal. Dalam hal ini,‟Kebudayaan‟ dapat
diartikan sebagai Hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal.
Dalam
disiplin Ilmu Antropologi Budaya, pengertian Kebudayaan dan Budaya tidak
dibedakan. Adapun pengertian Kebudayaan dalam kaitannya dengan Ilmu Sosial
Budaya Dasar (ISBD) adalah: “Penciptaan, penertiban dan pengolahan nilai-nilai
insani yang tercakup di dalamnya usaha memanusiakan diri di dalam alam
lingkungan, baik fisik maupun sosial”. Manusia memanusiakan dirinya dan
memanusiakan lingkungannya.
Sumber
: Novia Eka Putri.dkk (Makalah Kebudayaan
Ips.2015.3. http://makalahkebudayaan.blogspot.co.id/2015/03/makalah-kebudayaan-ips.html/
diakses tanggal 19/06/2017. 9:47 AM)
B.
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan?
2. Sebutkan unsur dan ciri-ciri
kebudayaan?
3. Apa saja teori dan karakteristik kebudayaan?
4. Jelaskan bentuk, wujud dan komponen
kebudayaan?
5. Bagaimana dampak masuknya budaya asing dan
hubungan antar budaya?
============================================================
BAB
II PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Kebudayaan
1.
Pengertian
Secara Umum
Arti
kebudayaan secara umum adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan
berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
Keanekaragaman kebudayaan yang ada di indonesia menjadikan keunikan tersendiri
bagi bangsa dan negara sehingga dengan tercipta keunikan tersebut kita akan
mengetahui karakteristik seseorang.
Sumber : Lepank (Pengertian Kebudayaan Secara Umum.2014:06.
http://www.lepank.com/2014/06/pengertian-kebudayaan-secara-umum.html/.
Diakses
pada tanggal. 19/06/2017. 10:00 AM).
2.
Pengertian Menurut Para Ahli
Melville
J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski, mengemukakan
bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan
yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah
Cultural-Determinism.
Herskovits, memandang
kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi
yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan
mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan
serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan
lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan
merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan
lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya,
rasa, dan cipta masyarakat.
B.
Unsur
dan Ciri Kebudayaan
Ada beberapa pendapat ahli
yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai
berikut:
a. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur
pokok, yaitu:
1. Alat-alat teknologi
2. Sistem ekonomi
3. Keluarga
4. Kekuasaan politik
b. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
1. Sistem norma sosial yang
memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri
dengan alam sekelilingnya
2. Organisasi ekonomi
3. Alat-alat, dan
lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga
pendidikan utama)
4. Organisasi kekuatan
(politik)
c. Kluckhohn
mengemukakan ada 7 unsur kebudayaan secara universal (universal categories of
culture) yaitu:
1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan
3. Sistem tekhnologi, dan
peralatan
4. Sistem kesenian
5. Sistem mata pencarian hidup
6. Sistem religi
7. Sistem kekerabatan, dan
organisasi kemasyarakatan
Sumber : Pengertian
Budaya Menurut Para Ahli.2017. http://www.gurupendidikan.com/pengertian-budaya-menurut-para-ahli-beserta-definisi-dan-unsurnya/
diakses 19/6/2017.10:41 AM.
C.
Teori
dan Karakteristik Budaya
1.
Teori
Budaya
a.
Manusia
sebagai Makluk Budaya
Manusia pada
dasarnya hidup sebagai makhluk budaya yang memiliki akal, budi dan daya untuk
dapat membuahkan suatu gagasan dan hasil karya yang berupa seni, moral, hukum,
kepercayaan yang terus dilakukan dan pada akhirnya membentuk suatu kebiasaan
atau adat istiadat yang kemudian diakumulasikan dan ditransmisikan secara
sosial atau kemasyarakatan.
b.
Manusia
Memiliki Akal dan Budi
Akal
:
kemampuan pikir manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki manusia. Berpikir
adalah perbuatan operasional yang mendorong untuk aktif berbuat demi
kepentingan dan peningkatan hidup manusia. Fungsi akal adalah untuk berfikir,
kemampuan berfikir manusia mempunyai fungsi mengingat kembali apa yang telah
diketahui sebagai tugas dasarnya untuk memecahkan masalah dan akhirnya
membentuk tingkah laku
Budi
:
akal yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan. Budi diartikan sebagai batin
manusia, panduan akal dan perasaan yang dapat menimbang baik buruk segala
sesuatu
c.
Manusia
Sebagai Animal Simbolicum
Simbol : segala sesuatu (benda, peritiwa,
kelakuan, tindakan manusia, ucapan) yang telah ditempati suatu arti tertentu
menurut kebudayaannya adalah komponen utama perwujudan kebudayaan karena setiap
hal yang dilihat dan dialami, diolah menjadi simbol, dan kebudayaan itu sendiri
merupakan pengetahuan yang mengorganisasi simbol-simbol.
Fungsi simbol :
• Faktor pengembangan kebudayaan
• Terbatas pada gugus masyarakat tertentu
d.
Manusia
Pencipta dan Pengguna Kebudayaan
Manusia sebagai pencipta kebudayaan memiliki
kemampuan daya sebagai berikut :
• Akal, intelegensia dan intuisi
• Perasaan dan emosi
• Kemauan
• Fantasi
• Perilaku
e.
Dialektika
Fundamental
Peter
L Berger
Tahap
eksternalisasi,
yaitu proses pencurahan diri manusia secara
terus menerus kedalam dunia melalui aktifitas fisik dan mental
Tahap
obyektivasi, yaitu tahap aktifitas manusia menghasilkan realita obyektif, yang
berada diluar diri manusia
Tahap
internalisasi, yaitu tahap dimana realitas obyektif hasil ciptaan manusia dicerap
oleh manusia kembali.
Sumber
: PDF (http://e-journal.uajy.ac.id/1601/3/2TA12254.pdf
)
2.
Karakteristik
Budaya
Pengertian karakteristik kebudayaan adalah
keistimewaan atau ciri khas yang membantu dalam pengenalan sebuah keseluruhan
sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat melalui proses pembelajaran.
Karakteristiknya :
Karakteristiknya :
1.
Adaptif
Artinya, suatu kebudayaan merupakan mekanisme
dalam mempertahankan pola kehidupan.
2.
Dipelajari
Artinya, kebudayaan didapat dari proses
pembelajaran untuk berbudaya, karena secara naluriah saja manusia akan hidup
tanpa sebuah kebudayaan.
3.
Berubah
Artinya, kebudayaan berkembang dan dinamis
setiap saat, tergantung waktu dan tempat berlangsungnya kebudayaan.
4.
Tidak disadari oleh masyarakatnya
Artinya, penganut sebuah kebudayaan tidak
sadar bahwa dirinya berada dalam pola kebudayaan tersebut, karena kebudayaan
tersebut telah melekat dalam dirinya.
5.
Tidak diketahui secara keseluruhan
Artinya, semua masyarakat tidak ada yang
mengetahui secara keseluruhan suatu kebudayaan, hanya saja yang diketahui
berupa fakta-fakta sosial.
6.
memberikan dan membatasi pola tingkah laku
Artinya, kebudayaan memberikan jarak dalam
interaksi dan membatasi pola tingkah laku masyarakatnya.
7.
Tidak bertahan lama disuatu daerah terpencil
Artinya, kebudayaan tidak akan bertahan lama
dalam suatu masyarakat yang terpencil, dengan faktor penyebab kurangnya proses
regenerasi di masa yang akan datang.
8.
Dibagikan
Artinya, suatu kebudayaan merupakan kumpulan
prinsip dan keyakinan baik, sehingga manusia tersebut akan berusaha
melestarikan dengan cara menyebarkan ke manusia lain.
Sumber : dani satria, abdul salam , masyhur
zikri
D.
Bentuk/Wujud
Kebudayaan
Terdapat 3 wujud kebudayaan, yaitu
1.
ide/ gagasan : suatu pola pikir, contoh wujud kebudayaan
dari gagasan pada masyarakat yogyakarta ialah mempercayai adanya hal hal yang
berbau mistis,seperti mempercayai benda benda pusaka, makna motif batik dan
lain lainnya
2.
aktifitas : kegiatan/tindakan yang di lakukan
masyarakat. contoh wujud kebudayaan dari aktifitas pada masyarakat yogyakarta
ialah siraman pusaka,labuhan,pemberian sesajen padatempat yang di anggap
terdapat sesepuh yang telah tiada, dan lainnya
3.
hasil budaya : berupa suatu peninggalan,hasil
karya/benda/fisik. contoh wujud kebudayaan dari hasil budaya pada masyrakat
yogyakarta ialah keraton,alun alun,batik,keris dan lainny
============================================================
Post a Comment