Keterangan :
Untuk download makalah dibawah anda bisa download disini :
(google Drive)
---------------------------------------------------------------
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni
rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya
terdiri atas unsure-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan
warna. Unsur-unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola
tertentu. Bentuk karya seni rupa merupakan keseluruhan unsure-unsur rupa yang
tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang bermakna.
Unsur-unsur rupa tersebut
bukan sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna, akan
tetapi dibuat sesuai dengan prinsip tertentu. Makna bentuk karya seni rupa
tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya,
tetapi dari sifat struktur itu sendiri. Dengan kata lain, kualitas keseluruhan
sebuah karya seni lebih penting dari jumlah bagian-bagiaannya.
Karya
seni rupa dapat dibagi menjadi dua yaitu : karya seni rupa dua dimensi dan
karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni
rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat
dilihat dari satu arah pandang saja. Contohnya: seni lukis, seni grafis, seni
ilustrasi, relief dan sebagainya.
Karya
seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang,
lebar dan tinggi atau karya yang memiliki volum dan menempati ruang. Contoh :
seni patung, seni kriya, seni arsitektur dan berbagai desain produk.
Seni
rupa jika dilihat dari segi fungsinya, dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
Seni murni (Fine art) dan seni pakai/terapan (Applied art). Seni murni adalah
karya seni rupa yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistik.
Fungsi seni murni yaitu sebagai sarana untuk mengekspresikan cita rasa estetik.
Yang tergolong dalam seni rupa murni yaitu : Seni lukis, seni patung, seni
grafis dan sebagian seni kerajinan. Seni terapan adalah karya seni rupa yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Contoh seni rupa terapan yaitu:
Arsitektur, poster, keramik, baju, sepatu dan lain-lain.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian seni rupa?
2.
Apa saja macam-macam seni rupa?
3.
Apa saja pengelompokan seni rupa?
4.
Apa saja unsur-unsur seni rupa?
5.
Apa fungsi seni rupa atau manfaat seni rupa?
C.
Tujuan
a.
Untuk mengetahui pengertian seni rupa.
b.
Untuk mengetahuai apa saja macam-macam seni
rupa.
c.
Untuk mengetahui pengelompokan seni rupa.
d.
Untuk mengetahui unsur-unsur seni rupa.
e.
Untuk mengetahui fungsi seni rupa atau manfaat
seni rupa.
D. Manfaat
Manfaat
dalam pembuatan makalah ini yaitu untuk memperluas wawasan kami mengenai seni
rupa, ragam jenisnya terutama di bidang seni lukis, agar dapat mengembangkan
minat dan bakat dalam bidang tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni Rupa
Seni
rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan
mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan
dengan acuan estetika.
Bentuk
karya merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah
struktur atau komposisi yang bermakna. Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar
kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat
sesuai dengan prinsip tertentu. Makanya bentuk karya seni rupa tidak ditentukan
oleh banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat
struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya seni
lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya.
Karya
seni rupa dapat dibagi menjadi dua yaitu : karya seni rupa dua dimensi dan
karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni
rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat
dilihat dari satu arah pandang saja.
B. Macam-macam Seni Rupa
Seni
rupa dibagi menjadi tiga cabang yaitu:
1.
Seni rupa murni
Seni
rupa murni adalah seni yang tercipta bebas tanpa mempertimbangkan segi fungsi
dan kegunaannya tetapi lebih mengutamakan fungsi keindahan. Contoh karya seni
rupa murni, yaitu:
a.
Seni lukis adalah karya seni yang proses
pembuatannya dilakukan dengan memulaskan berbagai warna pada permukaan (penyangga)
seperti kertas, kanvas, atau dinding.
b.
Seni kaligrafi adalah seni menulis dengan
indah dengan pena sebagai hiasan.
c.
Seni patung adalah benda tiga dimensi karya
manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni.
d.
Seni relief merupakan gambar ataupun lukisan
yang di tampilkan kedalam bentuk Tiga Dimensi atau Trimata, Yang berada di atas
bidang dua dimensi atau dwi mata Yang mana relif biasanya terdapat pula pada
tugu-tugu peringatan serta terdapat pada candi, Yang pada umumnya relif juga berisi
dengan diorama serta memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, untuk lebih
jelasnya silahkan saja sobat genggam internet lihat contoh gambarnya di bawah
ini.
e.
Seni fotografi merupakan salah satu Expresi
dari sang pengambil Foto.
2.
Desain
Desain adalah merupakan
pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda. Contoh aneka macam
desain, yaitu:
- Desain arsitektur adalah seni dan
ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur
mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari
level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur
lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan
desain produk.
- Desain grafis adalah suatu
bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan
informasi atau pesan seefektif mungkin. Desain grafis dapat merujuk kepada
proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan).
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan
- keterampilan visual, termasuk di dalamnya
tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan lain-lain.
- Desain industri adalah seni
terapan dimana estetika dan usability (kemudahan dalam menggunakan suatu
barang) suatu barang disempurnakan. Desain industri menghasilkan kreasi
tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna atau garis
dan warna atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi, yang memberi
kesan estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan produk, barang, komoditas
industri atau kerajinan tangan. Sebuah karya desain dianggap sebagai
kekayaan intelektual karena merupakan hasil buah pikiran dan kreatifitas
dari pendesainnya, sehingga dilindungi hak ciptanya oleh pemerintah
melalui Undang-Undang No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri. Kriteria
desain industri adalah baru dan tidak melanggar agama, peraturan
perundangan, susila, dan ketertiban umum. Jangka waktu perindungan untuk
desain industri adalah 10 tahun.
- Desain interior adalah merupakan
sebuah profesi di bidang kreatif dengan solusi teknik yang diterapkan
kedalam struktur yang dibangun, untuk mencapai lingkungan interiornya.
Solusi ini fungsional, diantaranya untuk meningkatkan kualitas kehidupan
dan budaya penghuni serta memunculkan kesan estetika dalam rumah yang
menarik.
3. Kriya
- Kriya adalah cabang seni yang
menekankan pada keterampilan tangan yang tinggi dalam proses
pengerjaannya. Kriya dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Kriya tekstil adalah
barang-barang yang dihasilkan dari proses menenun barang-barang tekstil
meliputi segala hal yang dibuat dengan cara ditenun dan dirajut seperti
kain, pakaian, perlengkapan rumah tangga dan lain-lain
- Kriya kayu yaitu kerajinan yang
menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan
tatah ukir kayu yang biasanya digunakan adalah kayu jati, mahoni, waru,
sawo, nangka dan lain-lain. Contohnya mebel, relief dan lain-lain.
- Kriya keramik adalah kerajinan
yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian
rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan
barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya gerabah,
piring dan lain-lain.
C. Pengelompokan Seni Rupa
Berdasarkan
tujuan pembuatan karya seni rupa, kita mengenal adanya karya seni rupa sebagai
berikut:
1.
Karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan religius
Karya-karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan ini ditunjukan
sebagai bentuk pengabdian yang tulus kepada aspek dan nilai religi yang dianut
senimannya. Pada masyarakat paganisme dahulu, karya-karya seni patung banyak
dibuat sebagai bentuk pengabdian kepada dewa-dewa yang dianut kaum tersebut.
2.
Karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan magis
Karya seni rupa jenis ini dibuat untuk menumbuhkan nuansa atau
kesan magis .Pada masyarakat primitif serta kelompok masyarakat yang menganut
sekte tertentu, sering membuat patung untuk tujuan seperti ini.
3.
Karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan simbolis
Karya seni rupa jenis ini dibuat sebagai perlambangan
nilai-nilai yang dianut oleh suatu bangsa, kelompok tertentu, atau organisasi.
Bangsa Indonesia memiliki simbol yang dikenal di mana-mana, yakni simbol burung
garuda. Setiap organisasi, termasuk sekolah, pemerintah kabupaten, dan
sejenisnya memiliki logo tertentu yang dijadikan simbol.
4.
Karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan estetis
Karya seni rupa jenis ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan batin
semata, yakni hanya dinikmati sebagai karya seni secara utuh. Karya ini dibuat
sebagai hiasan dan dekorasi.
5.
Karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan komersial
Sesuai dengan tujuannya, karya seni rupa jenis ini dibuat untuk
menghasilkan uang. Artinya, karya seni rupa yang dibuat diperjual belikan
secara terbuka. Tujuan akhir dari pembuatan karya seni rupa jenis ini adalah
memperoleh keuntungan.
B. Unsur – Unsur Seni Rupa
Unsur-unsur
seni rupa ada 6 sebagai berikut:
1.
Garis
Garis merupakan unsur utama dalam karya seni rupa. Dalam ilmu
matematika, garis didefinisikan sebagai kumpulan titik yang berangkai. Bentuk
garis ini bermacam-macam, ada garis lurus, garis lengkung, garis patah-patah,
garis terputus-putus.
Garis dapat juga memberikan kesan watak tertentu sehingga dapat
digunakan sebagai perlambangan. Kesan watak dari garis ini misalnya:
a.
Garis tegak melambangkan keagungan,
kestabilan.
b.
Garis miring mengingatkan pada kegoncangan,
tidak stabil, gerak.
c.
Garis tegak, kuat, terpatah-patah mengesankan
kekuatan.
d.
Garis halus,melengkung-lengkung berirama
mengesankan kelembutan, kewanitaan.
2. Bidang
Bidang terbentuk dari satu atau sekumpulan garis yang membentuk
bidang tertutup. Bidang terbentuk pula karena adanya perpotongan beberapa
garis pada pangkalnya. Garis-garis ini akan membentuk garis keliling yang
saling berhubungan dan bersambungan satu sama lain sehingga membentuk bidang.
Bidang dapat pula dibentuk oleh goresan sesuatu yang berukuran
besar seperti goresan kuas cat pada permukaan kanvas atau dinding.
3.
Bentuk
Bentuk merupakan wujud yang dibentuk oleh sekumpulan garis dan
bidang. Bentuk ini terdiri atas dua kelompok besar, yakni bentuk geometris dan
bentuk organis.
a.
Bentuk geometris yaitu bentuk-bentuk tertentu
yang terukur dan dapat didefinisikan, seperti lingkaran, bola, bujur sangkar,
tabung, limas, dan sebagainya. Sering juga dikatakan sebagai bentuk
mutlak atau murni.
b.
Bentuk organis yaitu bentuk alamiah yang sudah
mengalami perkembangan, tidak lagi terukur dan sukar didefinisikan, misalnya
bentuk pohon, orang atau kuda.
4.
Warna
Warna merupakan unsur penting dalam seni rupa karena selain
dapat menimbulkan kesan keindahan dan menyenangkan, warna juga dapat memberi
kesan bermacam-macam pada diri sipemandang. Warna dapat memberikan kesan jauh
dan dekat (perspektif), dapat menimbulkan rasa sejuk, hangat dan yang lainnya.
Selain itu, warna juga dapat dijadikan perlambangan.
Secara teoritis, warna-warna yang ada di alam ini dibangun oleh
tiga warna pokok yang dinamakan sebagai warna primer. Warna-warna primer ini
terdiri atas warna magenta (merah), cyan (biru), dan yellow (kuning).
Percampuran antara warna-warna primer akan menghasilkan warna-warna sekunder,
warna tersier, dan seterusnya.
5.
Komposisi
Secara sederhana, komposisi dapat didefinisikan sebagai cara
penempatan objek gambar secara serasi di atas bidang gambar sehingga tidak
menimbulkan kesan kaku, melelahkan, dan membingungkan. Komposisi juga dapat
diartikan sebagai tata susun yang didasarkan kepada pertimbangan rasional,
pertimbangan estetika, serta nilai-nilai ekspresi senimannya.
Untuk membuat karya seni yang baik, seorang pelukis perlu
memahami kaidah-kaidah komposisi yang terdiri atas kesatuan dan keserasian,
keseimbangan, pusat perhatian, irama, kontras dan proporsi.
6.
Tekstur
Tekstur adalah kesan halus atau kasarnya sesuatu permukaan
benda. Pada sebuah gambar, tekstur ini ditampilkan melalui teknik goresan alat
gambar pada bidang gambar secara khas. Benda yang terbuat dari kayu, logam,
kaca atau gerabah, memiliki rasa permukaan (tekstur) yang berbeda. Bagaimana
menggambarkan kasarnya pot bunga dari gerabah, halusnya poci keramik, dengan
alat pensil misalnya, perlu dilatih dan dipelajari.
Secara teoritis, terdapat dua macam tekstur, yakni tekstur
taktil dan tekstur visual. Tekstur taktil adalah tekstur nyata yang dapat
dirasakan dengan menyentuhnya. Misalnya: tekstur kulit jeruk, cetakan embose,
dan sebagainya. Tekstur visual adalah tekstur pura-pura atau tekstur simulasi
yang timbul akibat ilusi rangkaian gambar.
C. Fungsi dan
manfaat seni rupa
Yang namanya seni rupa tentu
memiliki kegunaan atau fungsi. Berdasarkan fungsinya, seni rupa dibagi menjadi
dua jenis yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Murni itu adalah asli
dan Terapan adalah selain indah bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika kita lihat berdasarkan pengelompokan itu, jelaslah terlihat fungsi atau
manfaat karya seni rupa bagi
kehidupan kita atau dilingkungan kita. Terlepas dari jenisnya, secara khusus
seni rupa mengandung nilai estetika atau nilai keindahan yang dapat memberikan
rasa nyaman atau kekaguman kepada penikmat seni rupa secara
umum. Sekalipun nilai estetika adalah hal yang relatif dan cara manusia
menilai karya seni rupa begitu beragam dan berbeda-beda, namun tidak dapat
dipungkiri bahwa karya seni rupa akan selalu berhubungan dengan keindahan baik
itu seni rupa murni yang memang lebih mengutamakan keindahan, maupun seni rupa
terapan yang tujuannya lebih pada aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Seperti
meja Kursi, Almari, dan lain-lain.
Ketika kita melihat dan memperhatikan seseorang
yang begitu mencintai hobinya membuat karya seni rupa, mungkin anda heran tentang
apa sebenarnya yang membuat orang tersebut begitu serius, apalagi jika anda
melihat bahwa hobi orang tersebut tidak menhasilkan uang alias tidak
menguntungkan. Namun memposisikan diri seperti orang tadi, sebagai orang yang
punya minat dan bakat dalam menghasilkan karya seni rupa maka anda akan tahu
bahwa kepuasan batinlah yang terkadang mendorong seseorang melakukan hal
semacam itu. Ekspresi diri menjadi hal yang sangat penting dalam mengembangkan
hobi yang nantinya akan mendapatkan sesuatu yang besar.
Berikut beberapa fungsi seni
rupa :
- Untuk memuaskan
batin seniman, atau penciptanya atau memberikan kepuasan batin
tersendiri bagi orang yang membuat karya seni. Tanpa mempertimbangkan dia
untung atau tidak, tanpa memiliki tujuan untuk mendapatkan uang. Yang
terpenting dia puas. SELESAI.
- Untuk Memuaskan
batin Orang lain, atau masyarakat secara luas dengan
tingkat penilaian yang bermacam-macam. Terkadang kepuasan batin
dikesampingkan, yang menjadi prioritas adalah kepuasan orang lain. Jika
orang lain menikmati karyanya, orang lain tersebut harus senang dan merasa
puas. Oleh karena itu, seseorang harus melakukan penelitian kecil untuk
mengetahui keinginan masyarakat terhadap produk-produk seni. Terutama
ketika mau mengadakan Pameran dan
Pergelaran dengan penataan ruang yang baik akan
memberikan kenyamanan dan kepuasan pengunjung bertambah.
- Untuk
menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman untuk
digunakan dalam kebutuhan sehari-hari atau benda praktis. Arti benda
praktis adalah benda yang memang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Namun seseorang tetap akan memperhatikan nilai keindahannya walaupun yang
menjadi prioritas adalah kegunaannya.
- Sebagai sarana
ritual keagamaan. Orang akan butuh agama. Agama
memiliki kebudayaan. Dan dari zaman dahulu sampai sekarang, terjadi
perubahan keyakinan sehingga budaya yang tercipta akan berubah pula. Dulu
Patung sebagai Tuhan yang harus mereka sembah, karena adanya perubahan
keyakinan, Patung berubah fungsi menjadi hiasan saja atau sebagai benda
bersejarah yang terawat, guna menghormati nilai-nilai budaya bangsa yang
beraneka ragam.
- Untuk Mengenang
Sejarah. Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu
peristiwa tertentu yang pernah terjadi pada kurun waktu terdahulu. Suatu
contoh SEjarah KAligrafi. Kenangan
akan dapat diingat ketika melihat peninggalan bersejarah. Berupa
barang-barang antik, Benda-benda purbakala, yang saat itu tentunya
digunakan dalam kehidupan mereka dulu. Sekarang sudah berubah fungsi dan
menjadi benda hias.
Fungsi Seni Rupa Berdasarkan
Cakupannya
Berdasarkan cakupannya, fungsi seni rupa dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
Berdasarkan cakupannya, fungsi seni rupa dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
- Fungsi individu: Fungsi
Individu atau bisa kita sebut fungsi pribadi hanya untuk memenuhi
kebutuhan emosional dirinya saja. Salah satu contoh fungsi seni rupa bagi
perorangan adalah memenuhi kebutuhan emosional. Seni rupa memberikan
kepuasan tersendiri bagi penciptanya atau bagi penikmat seni. Tidak
perduli terhadap penilaian orang lain. Atau tidak perduli dengan kebutuhan
orang lain. Seseorang yang merasa sedih mungkin mendapat penghiburan
dengan menikmati keindahan lukisan itu sendiri. Membuat lukisan sendiri
yang nantinya karya tersebut dapat membangkitkan kenangannya akan suatu hal
yang indah. Memberikan semangat yang melimpah. Menghadiri suatu
pameran seni rupa juga dapat menjadi alternatif untuk memulihkan suasana
hati atau fikiran yang lelah dengan rutinitas sehari-hari yang
membosankan, terlebih jika kita adalah pecinta seni rupa.
- Memenuhi kebutuhan fisik: Seni
rupa terapan yang digunakan dalam kehidupan berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan fisik. Karena ditujukan berupa peralatan untuk bekal hidup, maka
karya atau produk seni yang dihasilkan harus memenuhi 3 kriteria yaitu
kenyamanan, keindahan dan keamanan. Hal ini sangat dibutuhkan karena
ketiganya akan saling mempengaruhi dan saling dibutuhkan. Adanya seni
rupa terapan yang tak hanya memperhatikan fungsi tetapi juga nilai
estetika atau nilai keindahan. Namun yang menjadi keunggulan tersendiri
yang dapat menimbulkan kenyamanan sebagai salah satu pilar penting
pemenuhan kebutuhan fisik. Satu contoh adalah desain busana dan aksesoris
yang menarik memberikan kenyamanan, keamanan dan nilai guna yang
diselaraskan guna pemenuhan kebutuhan fisik individu.
- Fungsi sosial Rekreasi Rekreasi: Kita
bisa menyebutnya sebagai hiburan. Hiburan itu merupakan salah satu
fungsi seni yang paling dapat dirasakan secara langsung. Sebab jika kita
melihat karya tersebut, hati menjadi tenang, damai dan nyaman. Timbul rasa
semangat kembali untuk berkarya. Ini yang menjadi keuntungan yang berlipat
dalam apresiasi seni. Keindahan
dan kenyamanan suatu karya seni rupa menjadi daya tarik tersendiri yang
mampu menghibur banyak orang dari berbagai kalangan. Sama halnya dengan
perpaduan unsur-unsur musik yang
yang mampu membangkikan keceriaan, seni rupa juga mampu membantu manusia
untuk menyegarkan suasana setelah menjalani rutinitas yang melelahkan
sepanjang hari.
9
- Fungsi Komunikasi: Seiring
dengan berkembangnya teknologi dan media sosial dan internet, karya seni
rupa juga semakin efektif merasuk dalam nilai-nilai budaya budaya mereka.
Lihatlah bagaimana seorang pelukis yang berada di Eropa menyampaikan
ide-ide dan nilai budayanya melalui sebuah lukisan yang kemudian dapat
dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia melalui media sosial dimana
pelukis tersebut membagikan karyanya. Perhatikan seniman seniman Indonesia
yang mampu memukau dunia melalui karya-karyanya. SUngguh luar biasa, para
seniman menyampaikan budaya melalui karya seni. Mereka memperkenalkan
produk seninya pada dunia. Misalnya Batik, yang sudah diakui dunia. Wayang
Kulit yang sudah diakui oleh dunia. Mungkin dunia juga akan mempelajari
sejarah Wayang Kulit sampai pada Bagaimana mempelajari Cara Membuat Wayang
Kulit. Produk inilah bukti kongkret sebagai media
berkomunikasi. Banyak hal yang kita peroleh ketika menikmati suatu
kaya seni rupa.
Banyak desain bangunan terkenal yang tercipta karena disainernya belajar
banyak hal dari seni arsitektur bangunan terdahulu yang berkesan baginya.
Begitupula halnya desain busana yang terus berkembang seiring dengan
berjalannya waktu, perkembangan tehnologi dan informatika. Tidak dapat
dipungkiri bahwa banyak desainer yang belajar dari karya seni rupa yang
sudah ada dan kemudian secara kreatif untuk mengembangkannya.
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan
yang telah dilakukan , maka kita dapat mengetahui bahwa Seni rupa adalah sebuah
konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya terdiri atas
unsure-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Karya
seni rupa dapat dibagi menjadi dua yaitu : karya seni rupa dua dimensi dan
karya seni rupa tiga dimensi. Berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 2 pula yaitu
seni murni dan seni pakai/terapan. Dan juga berfungsi dan bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari.
Post a Comment