MAKALAH TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

Posted by GLOBAL MAKALAH

BAB I
PENDAHULUAN

   A.    Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan sangat mendasar yang diperlukan manusia. Di Indonesia banyak ragam atau macam pendidikan baik secara formal, informal, non formal, pendidikan usia dini, pendidikan Agama dan lain-lain. Semua pendidikan mempunyai fungsi, tujuan dan metode-metode tertentu untuk mewujudkan suatu visi dan misi dalam sebuah pendidikan tersebut. Namun kita seringkali tidak memahami bagaimanakah tujuan pendidikan itu sendiri. Bahkan kita sebagai calon pengajar dalam pendidikan Agama kebanyakan masih belum mengetahuinya. Untuk itu dalam makalah ini kami akan membahas tentang tujuan pendidikan Agama Islam.

     B.     Rumusan Masalah
1.            Apakah pengertian tujuan?
2.            Apakah fungsi dari tujuan pendidikan islam?
3.            Apakah macam-macam tujuan pendidikan islam?
4.            Apakah arah tujuan pendidikan islam?

     C.    Tujuan
1.            Untuk mengetahui pengertian tujuan.
2.            Untuk mengetahui fungsi dari tujuan pendidikan islam.
3.            Untuk mengetahui macam-macam tujuan pendidikan islam.
4.            Untuk mengetahui arah tujuan pendidikan islam.





BAB II
PEMBAHASAN

      A.    Pengertian Tujuan Pendidikan
Tujuan artinya sesuatu yang dituju, yaitu yang akan dicapai dengan suatu kegiatan atau usaha. Sesuatu tujuan akan berakhir, bila tujuannya sudah tercapai. Kalau tujuan itu bukan tujuan akhir, kegiatan berikutnya akan langsung dimulai untuk mencapai tujuan selanjutnya dan terus begitu sampai kepada tujuan akhir.[1]
Tujuan pendidikan ialah suatu yang hendak dicapai dengan kegiatan atau usaha pendidikan. Bila pendidikan berbentuk pendidikan forma, tujuan pendidikan itu harus tergambar dalam suatu kurikulum. Pendidikan formal ialah pendidikan yang disengaja, diorganisir dan direncanakan menurut teori tertentu, dalam lokasi dan waktu yang tertentu pula, melalui suatu kurikulum.
Tujuan pendidikan Islam ialah kepribadian Muslim, yaitu suatu kepribadian yang seluruh aspeknya dijiwai oleh ajaran islam. Orang yang berkepribadian Muslim dalam Al-Quran disebut “Muttaqun”. Karena itu pendidikan Islam berarti juga untuk pembentukan manusia yang bertaqwa. Pendidikan tersebut sesuai dengan pendidikan Nasional yang dituangkan dalam tujuan pendidikan nasional yang akan membentuk manusia pancasila yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.[2]
Tujuan adalah sasaran yang akan dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang yang melakukan sesuatu kegiatan. [3]Dan tujuan juga merupakan sesuatu yang diharapkan tercapai setelah sesuatu usaha atau kegiatan selesai. Maka, pendidikan karena merupakan suatu usaha kegiatan yang berproses melalui tahap-tahap dan tingkatan-tingkatan, tujuannya bertahap dan bertingkat. Tujuan pendidikan bukanlah suatu benda yang berbentuk tetap dan statis, tetapi ia merupakan suatu keseluruhan dari kepribadian seseorang, berkenaan dengan seluruh aspek kehidupannya.[4]
Menurut Abdurrahman Saleh Abdullah mengatakan dalam bukunya“Educational
Theory a Qur’anic Outlook”, bahwa pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk kepribadian sebagai kholifah Allah swt. Atau sekurang-kurangnya mempersiapkan ke jalan yang mengacu kepada tujuan akhir. Tujuan Islam menurutnya dibangun atas tiga komponen sifat dasar manusia yaitu: 1) Tubuh 2) Ruh 3) Akal yang masing-masing harus dijaga. [5]

1.      Tujuan Pendidikan dalam arti luas.
Tujuan dalam arti luas, setiap pengalaman belajar dalam hidup dengan sendirinya terarah (self-directed) kepada pertumbuhan. Tujuan pendidikan tidak berada di luar pengalaman belajar, tetapi terkandung dan melekat didalamnya. Misi atau tujuan pendidikan yang tersirat dalam pengalaman belajar memberi hikmah tertentu bagi pertumbuhan seseorang. Dengan demikian, pendidikan sebagai keseluruhan pengalaman belajar dalam hidup berada dalam harmoni dengan cita-cita yang diharapkan oleh kebudayaan hidup. Dengan demikian, dengan ditinjau dari tujuannya, maka pendidikan dalam arti luas adalah pertumbuhan. Oleh karena setiap pengalaman belajar tersirat tujuan pendidikan tertentu, dan pengalaman belajar yang sama tidak selamanya mempunyai tujuan yang memberikan hikmah yang sama bagi setiap orang, serta pendidikan adalah keseluruhan pengalaman belajar yang beraneka ragam, maka jumlah tujuan dalam pendidikan menjadi tidak terbatas (open-ended). Tujuan pendidikan tidak ditentukan dari luar harus begini (atau begitu), akan tetapi ditentukan sendiri oleh pengalam-pengalaman belajar yang beraneka ragam hikmahnya bagi pertumbuhan yang mengandung banyak kemungkinan. Semuanya itu menyebabkan tujuan-tujuan dalam keseluruhan pengalaman belajar menjadi tidak terbatas dan tidak direkayasa dari luar prose yang terjadi dalam pengalaman-pengalam belajar itu sendiri.

2.      Tujuan Pendidikan dalam arti sempit.
Dalam pengertian sempit, tujuan pendidikan tidak melekat bersatu dalam setiap proses pendidikan, tetapi dirumuskan sebelum proses pendidikan berlangsung, dengan demikian di luar proses pendidikan. Selain itu, rumusannya membatasi diri pada penguasaan kemampuan-kemampuan tertentu yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas hidup kelak dikemudian hari. Sehubungan dengan hal itu, maka pendidikan merupakan penyiapan seseorang untuk dapat memainkan peranan secara tepat dalam melaksanakan tugas-tugas hidupnya, baik dalam melaksanakan tugasnya sebagai pekerja (occupation-oriented), maupun tugas hidup sebagai manusia (training for life). Jadi jelas, bahwa tujuan pendidikan terbatas atau dalam arti semit pada penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap tertentu yang sesuai dengan jenis peranan professional dan sosial yang diharapkan dapat dimainkan dengan tepat.

     3.      Tujuan Pendidikan dalam arti luas terbatas.
Tujuan pendidikan dalam arti luas terbatasmencakup  tentang tujuan-tujuan pendidikan yang bersifat sosial, yakni tujuan pendidikan yang menggambarkan peranan pendidikan dalam memelihara dan membangun kehidupan bersama dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan kata lain, tujuan-tujuan pendidikan yang bersifat sosial menyatakan fungsi atau sumbangan hasil pendidikan dalam bentuk orang-orang terpelajar dalam usaha memelihara dan membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, tujuan-tujuan yang bersifat sosial merupakan tujuan-tujuan pendidikan yang bersifat strategis atau makro.[6]

     B.     Fungsi Tujuan Pendidikan Islam
Dalam kegiatan pengajaran harus mempunyai tujuan, karena setiap kegiatan yang tidak mempunyai tujuan tidak akan mempunyai arah yang jelas. Tujuan yang jelas dan berguna akan membuat orang terarah dan sungguh-sungguh. Semua kegiatan harus berorientasi pada tujuannya. Segala daya dan upaya pengajaran harus dipusatkan pada pencapain tujuan itu. Bahan pengajaran metode dan teknik pelaksanaan kegiatan pengajaran, sarana dan alat yang dipergunakan harus dapat menunjang tercapainya tujuan pengajaran harus berfungsi sebagai:
1.      Titik pusat perhatian dan pedoman dalam melaksanakan kegiatan pengajaran,
2.      Penentu arah kegiatan pengajaran
3.      Titik pusat perhatian dan pedoman dalam menyusun rencana kegiatan pengajaran,
4.      Bahan pokok yang akan dikembangkan dalam memperdalam dan memperluas ruang lingkup pengajaran,
5.      Pedoman untuk mencegah atau menghindari penyimpangan kegiatan.
Selain itu fungsi dari tujuan adalah:
1.      Mengakhiri usaha
2.      Mengarahkan usaha
3.      Merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain, baik merupakan tujuan-tujuan baru maupun tujuan-tujuan lanjutan dari tujuan pertama.
4.      Memberi nilai sifat dari usaha-usaha itu.[7]

     C.    Macam-macam Tujuan Pendidikan Islam
1.      Tujuan umum
Tujuan Umum yaitu tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan pendidikan. Baik dengan pengajaran atau dengan cara lain. Tujuan itu meliputi aspek kemanusiaan yang meliputi sikap, tingkah laku, penampilan, dll.
Tujuan umum pendidikan islam menurut al-abrasy yaitu:
Untuk mengadakan pembentukan akhlaq yang mulia.
a.      Persiapan untuk kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.
b.      Persiapan untuk mencaririzki dan pemeliharaan segi menfaat atau yeng lebih terkenal dengan nama tujuan vocasional dan profesional.
c.      Menumbuhkan semangat ilmiah pada pelajar dan memuaskan keingintahuan dan memungkinkan ia mengkaji ilmu demi ilmu itu sendiri.
d.     Menyiapkan pelajar dari segi profesional, tekhnikal, dan pertukangan supaya dapat menguasai profesi tertentu, dan keterampilan tertentu agar dapat ia mencari rizki dalam hidup disamping memelihara segi kerohanian dan keagamaan.[8]

2.      Tujuan khusus
Tujuan khusus adalah perubahan-perubahan yang didingini yang merupakan bagaian yang termasuk dibawah tiap tujuan umum pendidikan. Dengan kata lain gabungan pengetahuan, keterampilan, pola-pola tingkahlaku, sikap, nilai-nilai dan kebiasaan yang erkandung dalam tujuan akhir atau tujuan umum pendidikan, yang tanpa terlaksananya maka tujuan akhir dan tujuan umum juga tidak akan terlaksana dengan sempurna.[9]

3.      Tujuan Akhir
Tujuan Akhir yaitu bahwa pendidikan Islam berlangsung selama hidup, maka tujuan hidup terdapat pada waktu hidup di dunia ini telah berakhir pula. Mati dalam keadaan berserah diri kepada Allah sebagai muslim yang merupakan ujung dari takwa sebagai akhir dari proses hidup jelas berisi kegiatan pendidikan. Inilah akhir dari proses pendidikan itu yang dapat dianggap sebagai tujuan akhirnya. Insan yang mati dan akan menghadap Tuhannya merupakan tujuan akhir dari proses pendidikan Islam.[10]

4.      Tujuan sementara
Tujuan Sementara yaitu tujuan yang akan dicapai setelah anak didik diberi sejumlah pengalaman tertentu yang direncanakan dalam suatu kurikulum pendidikan formal.

5.      Tujuan operasional
Tujuan Operasional yaitu tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan pendidikan baik dengan pengajaran atau dengan cara lain. Dalam tujuan operasional ini lebih banyak dituntut dari anak didik suatu kemampuan dan keterampilan tertentu. Misalnya, ia dapat berbuat, terampil melakukan, lancar mengucapkan, mengerti, memahami, meyakini, dan menghayati adalah soal kecil.[11]

      D.    Arah Tujuan Pendidikan Islam
1.      Individual
2.      Sosial
3.      Profesional



BAB III
PENUTUP


      A.    Kesimpulan
Tujuan artinya sesuatu yang dituju, yaitu yang akan dicapai dengan suatu kegiatan atau usaha. Sesuatu tujuan akan berakhir, bila tujuannya sudah tercapai. Kalau tujuan itu bukan tujuan akhir, kegiatan berikutnya akan langsung dimulai untuk mencapai tujuan selanjutnya dan terus begitu sampai kepada tujuan akhir. Tujuan pengajaran berfungsi sebagai: Titik pusat perhatian dan pedoman dalam melaksanakan kegiatan pengajaran, Penentu arah kegiatan pengajaran dan Titik pusat perhatian dan pedoman dalam menyusun rencana kegiatan pengajaran. Macam-macam Tujuan Pendidikan Islam terdiri dari tujuan umum, tujuan khusus, tujuan Akhir, tujuan sementara dan tujuan operasional

  

DAFTAR PUSTAKA


Arief, Armai. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat   Pers. 2002.
Daradjat , Zakiah Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2011.
Hidayatullah, Syarif. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Proyek          Pembinaan Perguruan Tinggi Agama. 1981.
Langgulung, Hasan. Manusia Dan Pendidikan Sutu Analisa Psikologi Filsafat        Dan Pendidikan. Jakarta: Pt. Pustaka Al-Husna Baru. 2004.
Marimba, Ahmad D. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: PT. Al-        Ma’arif. 1990.
Uhbiyati, Nur. Ilmu Pendidikan Islam (IPI) Untuk IAIN, STAIN, DAN PTAIS.       Bandung: Cv. Pustaka Setia. 2005.

Related Post



Post a Comment