MAKALAH KOMUNIKASI DALAM JARINGAN
Komunikasi Daring atau Komunikasi
Virtual adalah cara berkomunikasi dimana penyampaian dan penerimaan
informasi atau pesan dapat dilakukan dengan menggunakan internet atau melalui
dunia maya (cyberspace). Internet adalah media komunikasi yang cukup efektif
dan efisien dengan tersedianya berbagai layanan fasilitas seperti web, chatting
(mIR chat, yahoo massanger, gtalk, dll), email, friendster, facebook, dan
twitter.
Kali ini saya akan membagikan file makalah untuk anda
pengunjung setia www.globalmakalah.blgosopt.co.id
judul Makalah Komunikasi Dalam Jaringan, Makalah ini disusun berdasarkan
tugas sekolah Menengah Kejuruan (TKJ), makalah terdiri dari 7 page, memiliki isi yaitu (BAB I
Pendahuluan, BAB II Pembahasan, BAB III Penutup, Daftar Pustaka).
Format makalah berbentuk file ms.word dimana file ini bisa di
setting/diedit ulang sesuai dengan isi dari makalah ini:
Untuk isinya anda bisa lihat makalah nya
di bawah ini :
===================================================
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Komunikasi telah digunakan
sejak manusia pertama diturunkan ke muka bumi. Para ahli memaknai komunikasi
antara lain sebagai berikut.
Komunikasi adalah proses
penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang
tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk mengubah sikap atau
tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang
diharapkan (Effendy, 2000 : 13). Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian
dalam bentuk gagasan, informasi, dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 :
30). Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi. Menurut Robbins
(2002 : 310) komunikasi adalah pentransferan makna di antara anggota kelompok.
Lewat pentrasferan makna, informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi
komunikasi bukan hanya sekedar menanamkan makna tetapi juga harus dapat
dipahami.
B.
Rumusan Masalah
1.
Pengertian Komunikasi Dalam Jaringan (Daring)
2.
Keunggulan Dan Kelemahan Komunikasi Daring
3.
Jenis Komunikasi Daring
4.
Fungsi Komunikasi Dalam Jaringan
C.
Tujuan Penulisan
1.
Untuk Mengetahui Pengertian Komunikasi Dalam
Jaringan (Daring)
2.
Untuk Mengetahui Keunggulan Dan Kelemahan
Komunikasi Daring
3.
Untuk Mengetahui Jenis Komunikasi Daring
4.
Untuk Mengetahui Fungsi Komunikasi Dalam
Jaringan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Komunikasi Dalam Jaringan (Daring)
Setelah memahami makna
komunikasi, sampailah kita pada Komunikasi Daring. Istilah Komunikasi Daring
mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui / menggunakan jaringan
komputer. (Warschauer, M. 2001 pp. 207-212). Dengan kata lain, Komunikasi
Daring adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan pesan
dilakukan dengan atau melalui jaringan Internet. Komunikasi yang terjadi di
dunia semu tersebut lazim disebut ko munikasi di dunia maya atau cyberspace.
Perkembangan pertama
komunikasi daring dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti Amerika
mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi atau
pesan melalui komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut dinamakan
ARPANET, yang diluncurkan pada tahun 1969, akhirnya berkembang menjadi
Internet. Internet berasal dari interconnected networks yang
disingkat menjadi Internetwork, atau Internet, yang
digunakan oleh sekitar 200 juta orang di seluruh dunia pada pergantian
millennium ke-3.
Komunikasi daring menjadi
mungkin dalam dunia pendidikan pertama kali pada tahun 1980-an, setelah
pengembangan dan penyebaran komputer pribadi atau PC(personal computer).
Latar belakang komunikasi daring dalam pembelajaran dan penelitian dapat dibagi
menjadi dua periode yang berbeda, ditandai oleh pengenalan komputer sebagai
media pendidikan pada tahun 1980-an dan munculnya world wide web pada
pertengahan 1990-an.
Pada periode pertama, sejak
pertengahan 1980-an para pendidik menemukan potensi media pendidikan untuk
pengajaran bahasa (Cummins, 1986). Integrasi komunikasi yang dimediasi komputer
di dalam kelas itu sendiri dibagi menjadi dua: yang pertama, beberapa pendidik
mulai menggunakan e-mail untuk mengatur pertukaran informasi
jarak jauh, dan yang kedua, pendidik mulai menggunakan program perangkat lunak
sinkron (Daedalus Interchange. Daedalus Inc, 1989) untuk memungkinkan
percakapan komputer antarkelas.
Komunikasi daring atau
komunikasi virtual adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan
informasi atau pesan dilakukan dengan menggunakan Internet, atau melalui dunia
maya (cyberspace). Komunikasi virtual pada abad ini dapat dilakukan di
mana saja serta kapan saja. Salah satu bentuk komunikasi virtual adalah pada
penggunaan Internet. Internet adalah media komunikasi yang cukup efektif dan
efisien dengan tersedianya berbagai layanan fasilitas seperti web, chatting
(mIR chat, Yahoo Masanger, Gtalk, dll), e-mail, friendster, facebook dan twitter.
Begitu banyak fasilitas yang ditawarkan dalam dunia maya untuk melakukan
komunikasi, dan keberadaannya semakin membuat manusia tergantung pada
teknologi. Ketergantungan tersebut dapat dilihat pada maraknya penjualan ponsel
dengan harga murah dan tawaran kelengkapan fasilitas untuk mengakses Internet.
Kegemaran berkomunikasi yang bermedia Internet ini menimbulkan suatu komunitas
baru yang disebut komunitas virtual.
B.
Keunggulan dan Kelemahan Komunikasi Daring
Komunikasi daring memiliki
beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan komunikasi konvensional, antara
lain sebagai berikut.
1.
Dapat dilakukan kapan saja di mana saja:
dengan komunikasi daring, setiap pengguna dapat melakukan komunikasi di mana
saja dan kapan saja, dengan syarat terkoneksi dengan jaringan internet dan
memiliki sarana yang mencukupi.
2.
Efisiensi biaya: berbeda dengan komunikasi
konvensional, komunikasi daring tidak memerlukan pihak yang berkomunikasi untuk
bertemu tatap muka, dengan komunikasi daring Anda dapat menghemat biaya
transportasi.
3.
Efisiensi waktu: komunikasi dapat dilakukan
dengan cepat tanpa harus membuang waktu dengan melakukan perjalanan. Pesan
komunikasi dapat disampaikan pada saat itu juga dalam hitungan detik walaupun
kedua pihak yang berkomunikasi saling berjauhan.
4.
Terintegrasi dengan layanan TIK lainnya:
sambil melakukan komunikasi daring, Anda dapat memanfaatkan layanan TIK lainnya
untuk mendukung pelaksanaan dan kelengkapan komunikasi tersebut. Contoh layanan
yang dapat digunakan seperti berbagi layar, presentasi, dan dokumen.
5.
Meningkatkan intensitas berkomunikasi: komunikasi
daring mendorong orang yang biasanya diam di dunia nyata, menjadi aktif saat
berkomunikasi di dunia maya.
6.
Meningkatkan partisipasi: dengan terbukanya
jalur komunikasi, akan semakin banyak orang yang dapat berpartisipasi dalam
diskusi.
Selain keunggulan,
komunikasi daring juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain sebagai
berikut.
1.
Tidak mewakili emosi pengguna: intonasi
bicara, raut muka, gerakan tubuh, merupakan hal yang relatif sulit untuk
dipahami melalui komunikasi daring.
2.
Memerlukan perangkat khusus: dalam
pelaksanaannya, komunikasi daring memerlukan adanya hardware, software.
3.
Terlalu banyak informasi yang tidak penting:
dalam komunikasi daring, seringkali informasi yang didapat menjadi terlalu
banyak, sehingga membuat bingung si penerima.
4.
Menyita konsentrasi: melakukan komunikasi
daring tidak pada tempat dan waktu yang tepat, dapat mengabaikan atau menunda
hal yang lain, bahkan membahayakan orang lain maupun diri sendiri.
C.
Jenis komunikasi daring
Penggunaan jenis sarana
komunikasi akan mempengaruhi keserempakan waktu komunikasi. Terdapat 2 jenis
komunikasi daring.
1. Komunikasi
daring sinkron (serempak)
Komunikasi daring serempak atau komunikasi
daring sinkron adalah komunikasi menggunakan komputer sebagai
media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time). Contoh
komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut:
2.
Text chat
Text chat adalah sebuah fitur,
aplikasi, atau program dalam jaringan Internet untuk berkomunikasi dan
bersosialisasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang daring (yang sama -
sama sedang menggunakan Internet). Komunikasi teks dapat mengirim pesan dengan
teks kepada orang lain yang sedang daring, kemudian orang yang dituju membalas
pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah proses terjadinya text
chatting.
3. Video
chat
Video chat merupakan teknologi
untuk melakukan interaksi audio dan video secara real time antara
pengguna di lokasi yang berbeda. Video chattingbiasanya dilakukan
melalui perangkat komputer maupun tablet atau smartphone (juga
disebut telepon video call). Video chatting dapat
berupa interaksi point-to-point (satu-satu), seperti FaceTime
dan Skype, atau interaksi multipoint (satu-ke-banyak, atau
banyak-ke-banyak), seperti dalam Google+ Hangouts. Video chatting sering
disalahartikan dengan video conference.
4.
Komunikasi daring asinkron
(tak serempak)
Komunikasi daring tak serempak atau asinkron
adalah komunikasi menggunakan perangkat komputer dan dilakukan secara tunda.
Contoh komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum, rekaman
simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World
Wide Web.
D. Fungsi
Komunikasi Dalam Jaringan
Beberapa fungsi dari komunikasi jaringan
adalah :
1. Kendali
adalah komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku anggota dalam beberapa
cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harud
dipatuhi.
2. Motivasi
adalah komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada
karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang
dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja itu dibawah standar.
3. Pengungkapan
emosional adalah bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan sumber
utama untuk interaksi sosial. Komunikasi yang terdiri di dalam kelompok itu
merupakan mekanisme fundamental dengan mana anggota-anggota menunjukkan
kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan
emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi daring adalah proses penyampaian pikiran atau
gagasan dari seseorang ke orang lain yang dilakukan melalui dunia maya.
Jenis-jenis komunikasi daring berdasarkan metode penyampaiannya
a.
Komunikasi sinkron, jika komunikasi terjadi
dalam waktu serempak
b.
Komunikasi asinkron, jika komunikasi terjadi
secara tunda
Komunikasi Daring adalah cara berkomunikasi di mana
penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan
Internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu tersebut lazim disebut ko
munikasi di dunia maya atau cyberspace.
Perkembangan pertama komunikasi daring dimulai pada tahun
1960-an, ketika peneliti Amerika mengembangkan protokol yang memungkinkan
mengirim dan menerima informasi atau pesan melalui komputer (Hafner & Lyon,
1996). Protokol tersebut dinamakan ARPANET, yang diluncurkan pada tahun 1969,
akhirnya berkembang menjadi Internet. Internet berasal dari interconnected
networks yang disingkat menjadi Internetwork, atau Internet, yang digunakan
oleh sekitar 200 juta orang di seluruh dunia pada pergantian millennium ke-3.
B. Saran
Untuk berkomunikasi dengan mitra bicara di samping atau
di depan Anda, Anda dapat melakukannya secara langsung tanpa memerlukan
perangkat apapun. Tetapi ketika Anda ingin berkomunikasi dengan mitra bicara
yang berada di ruang sebelah, ada prasyarat agar Anda dapat melakukan secara
langsung. Demikian pula halnya dengan komunikasi daring atau komunikasi
virtual. Oleh karena itu, dalam pembahasannya, akan didahulukan komunikasi
daring tak serempak atau komunikasi daring asinkron.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Catatan Simulasi Digital
Courts,
B., & Tucker, J. (2012). Using Technology To Create A Dynamic Classroom
Experience. Journal of College Teaching & Learning (TLC), 9(2), 121-128.
Greenhow,
C. G., Robelia, B., & Hughes, J. (2009). Learning, teaching, and
scholarship in a digital age Web 2.0 and classroom research: What path should
we take now? Educational Researcher, 38(4), 246–259.
Lyon,
H. &. (1996). Where wizards stay up late: The origins of the
internet. New York: Simon & Schuster
Ribble,
M. (2014). 9 element of digital citizenship. from Digital
Citizenship. (Online). Available: http://digitalcitizenship.net/Nine_Elements.html (Januari
2014)
Teach
Tought. (2013, Agustus 5). A Simple Acronym For Encouraging Digital Citizenship.
Retrieved Januari 2014, from Teach Thought: http://www.teachthought.com/technology/a-simple-acronym-for-encouraging-digital-citizenship.
(Januari 2014)
Warschauer,
M. (2001). Online communication. In R. Carter & D. Nunan (Eds.), The
Cambridge guide to teaching English to speakers of other languages (pp.
207-212). Cambridge: Cambridge University Press. (online). Available: http://www.skillsyouneed.com/general/what-is-communication.html#ixzz2tjf9Sz00 ()
========================================================
Mungkin itu saja yang dapat saya
bagikan, semoga bermanfaat
Post a Comment