MAKALAH
TENTANG MATA
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Mata
adalah suatu panca indera yang sangat penting dalam kehidupan manusia untuk
melihat. Dengan mata manusia dapat menikmati keindahan alam dan berinteraksi
dengan lingkungan sekitar dengan baik. Jika mata mengalami gangguan atau
penyakit mata, maka akan berakibat sangat fatal bagi kehidupan manusia. Jadi
sudah semestinya mata merupakan anggota tubuh yang perlu dijaga dalam kesehatan
sehari-hari (Hamdani, 2010).
Upaya
penyembuhan penyakit mata di tanah air terkendala minimnya jumlah dokter dan
sistem pengobatan yang dinilai tidak terorganisasi. Nila F. Moeloek, Ketua
Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), menuturkan saat ini satu
dokter mata harus merawat sekitar 250.000 penderita penyakit mata. Angka
kebutaan di Indonesia mencapai 1,5% dari total penduduk dan menjadikannya
sebagai negara dengan angka kebutaan yang tertinggi di Asia Tenggara.
Berdasarkan data nasional, jumlah penderita buta katarak di Indonesia
diperkirakan mencapai 1,8 juta penduduk. Jumlah tersebut akan terus bertambah
sekitar 240.000 orang per tahun (kabar24.com, 13 Oktober 2012)
Data
pada Badan Pusat Statistik (BPS) (2012), Kabupaten Sikka merupakan daerah
kepulauan dengan total luas daratan 1.731,91 km2 .
Terdapat
18 pulau, baik yang didiami ataupun tidak. Sebagian besar penduduknya tinggal
di daerah berbukit-bukit dan terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak
baik, sarana transportasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat
pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat yang rendah, serta buruknya perilaku
masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehat. Kondisi daerah seperti ini dapat
menimbulkan berbagai macam penyakit yang dapat meresahkan warga, termasuk di
dalamnya penyakit mata yang makin meningkat setiap tahun, namun di kabupaten
ini belum memiliki dokter mata.
Target
Sidomuncul melakukan baksos operasi katarak di Indonesia sebanyak 12.000
pasien. Kini sudah 11.912 pasien katarak yang dioperasi, di NTT operasi sudah
dilakukan Sido Muncul di Maumere tanggal 5 Oktober 2012, sebanyak 101 pasien,
di Kupang tanggal 9 Oktober 2012 sebanyak 60-an pasien dalam rangka HUT ke-67
TNI, di Ngada pada Januari 2012, dan akhir November 2012 di Atambua, Belu
(Pos-Kupang.com, 30 November 2012). Dari permasalahan tersebut diatas maka
penulis melakukan penelitian tentang penyakit mata di Kabupaten Sikka sehingga
dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada.
B.
Rumusan
Masalah
Pada
penelitian ini terdapat beberapa permasalahan sebagai berikut :
1.
Mengartikan apa itu Mata, dan juga bagian -
bagiannya
2.
Menjelaskan tentang Macam – macam penyakit mata
dan cara pencegahhanya
C.
Batasan
Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Mata
ialah salah satu alat indra manusia yang memiliki fungsi sebagai indra
penglihat. Mata ialah suatu alat indra yang kompleks. Mata juga memiliki
bagian-bagian beserta fungsi nya yaitu, bulu mata, alis mata, dan kelopak mata
juga memiliki peran penting dalam mendukung penglihatan. Mata ialah yang
kerjanya terkait dengan cahaya (terang gelap), warna, dan benda yang dilihat.
B.
Bagian-Bagian
Mata dan Beserta Fungsinya
Secara
garis besar Mata mempunyai 2 bagian utama, yaitu bagian dalam bola mata, dan
bagian luar bola mata.
Bagian
Luar Mata
1. Alis Mata
Alis
mata ialah suatu bagian yang terdapat di atas kelopak mata yang terdiri
dari rambut – rambut.
Fungsi
Alis mata : berfungsi untuk melindungi mata dari air dan kotoran yang akan
masuk ke mata. Contohnya : mata bisa terlindung dari keringat dari atas alis
mata.
2. Kelopak Mata
Kelopak
mata ialah suatu bagian yang menutupi sebagian mata. Kelopak mata dapat menutup
dan membuka. Kelopak mata memiliki gerak refleks untuk berkedip jika terjadi
sesuatu.
Fungsi
Kelopak mata : Memiliki fungsi untuk melindungi dan membersihkan
mata.
Contohnya :
ketika intensitas cahaya yang diterima oleh bola mata meningkat secara
tiba-tiba.
3. Bulu Mata
Bulu
mata ialah suatu bagian yang terdapat pada suatu ujung kelopak mata yang
terdiri oleh rambut – rambut halus.
Fungsi
Bulu Mata : memiliki fungsi untuk melindungi mata dari suatu kotoran dan
juga untuk menyaring suatu intensitas cahaya yang masuk ke mata.
Fungsi
Bulu mata : Pada suatu bulu mata terdapat sebuah kelenjar yang disebut suatu
kelenjar meibow yang memiliki fungsi untuk menghasilkan lemak untuk mencegah
kedua kelopak mata terjadinya lengket saat berkedip.
C.
Bagian
Dalam Mata
1. Dinding Bola Mata
Bola
mata tersusun terdiri 3 dinding yang mempunyai peran dominan dalam menjalankan
suatu fungsinya sebagai alat indra penglihat. Ketiga bagian tersebut yaitu :
a.
Sklera
Sklera
ialah suatu bagian dinding mata paling luar, bagian yang satu ini berwarna
putih buram dan sifatnya keras karena terdiri oleh suatu jaringan ikat dengan
serat yang kuat.
Fungsi
Skelara: Memiliki fungsi untuk membungkus dan melindungi suatu bola mata
dari kerusakan.
b.
Kornea
Pada
suatu bagian depan skera terdapat bagian bening yang terlihat cembung yang
disebut dengan kornea.
Fungsi
Kornea : memiliki fungsi untuk melindungi suatu lensa mata dan meneruskan
cahaya yang masuk ke mata. Kornea yang selalu dibasahi oleh air mata, tidak
mempunyai pembuluh darah dan memiliki sifat tembus cahaya.
c.
Koroid
Koroid
ialah suatu bagian dinding mata lapisan tengah. Pada Koroid terdapat banyak
pembuluh darah oleh karena mudah untuk transfer oksigen. Koroid umumnya
berwarna Coklat kehitaman atau hitam.
Fungsi
Koroid : memiliki fungsi untuk penyuplai oksigen dan nutrisi untuk bagian
lain, yang paling utama, bagi retina. Pada bagian Warna gelap pada Koroid
memiliki fungsi agar suatu cahaya tidak direfleksikan (dipantulkan). pada
Bagian depan koroid yang terputus akan membentuk suatu iris (selaput pelangi),
pada bagian tengah iris terdapat suatu lubang yang dinamakan pupil.
d.
Retina
Retina
ialah suatu bagian dinding yang paling dalam dari mata yang memiliki fungsi
untuk menangkap suatu bayangan benda karena mempunyai sel yang peka terhadap
cahaya. Retina ialah suatu bagian yang mempunyai reseptor cahaya yang terdiri
dari suatu sel – sel saraf yaitu :
Sel
Batang (Basilus), yaitu suatu sel yang peka terhadap suatu cahaya yang tidak
kuat ( yang lebih berperan pada saat malam hari atau dalam suatu keadaan gelap)
Sel
Kerucut (Konus), yaitu suatu sel yang peka terhadap suatu intensitas cahaya
yang kuat (yang lebih berperan pada saat siang hari atau dalam suatu
keadaan terang)
Pada
bagian belakang retina tidak mempunyai sel batang ataupun sel kerucut tersebut,
oleh karena itu disebut juga titik buta, dan apabila suatu bayangan benda jatuh
pada titik tersebut maka tidak dapat melihat. Sedangkan pada bagian mata yang
mempunyai banyak sel kerucut yang disebut titik kuning , pada bagian ini ialah
suatu bagian yang paling peka terhadap suatu cahaya, dan apabila suatu bayangan
benda jatuh pada titik kuning, maka manusia dapat melihat dengan jelas.
2. Iris
Iris
ialah bagian yang akan memberi warna pada mata, oleh karena itu manusia
mempunyai warna bola mata nya yang bermacam-macam seperti warna, hitam, coklat,
biru, dan hijau. adanya bermacam-macam warna pada bola mata karena irislah yang
memiliki peran untuk memberikan warna pada bola mata manusia. Karena pada
bagian Iris ini terdapat pingmen warna, dan karena itu iris sering disebut juga
suatu selaput pelangi, iris yang letaknya pada bagian depan bola mata. Iris
juga dapat mengkerut dan mengembang
Fungsi
Iris : iris memiliki fungsi untuk mengatur suatu pergerakan pupil sesuai
dengan suatu intensitas cahaya yang masuk.
3. Pupil
Pupil
ialah suatu bagian lubang yang terdapat pada suatu bagian tengah iris. Pupil
akan melebar jika cahaya yang masuk ke mata sedikit (dalam keadaan semakin
gelap) , dan akan mengecil apabila banyak nya cahaya yang masuk ke mata (dalam
keadaan semakin terang). Proses terjadinya membesar dan mengecilnya suatu Pupil
berfungsi agar suatu cahaya yang masuk tidak berlebihan dan tidak terlalu
sedikit agar tetap dapat melihat dengan baik.
Fungsi
Pupil : Pupil memiliki fungsi untuk mengatur banyak sedikitnya suatu
cahaya yang masuk ke mata
4. Lensa
Lensa
ialah suatu bagian yang bersifat lunak dan transparan yang terdapat dibagian
belakang iris. Lensa yang mempunyai kemampuan daya akomodasi, daya
akomodasi yaitu suatu kemampuan untuk menebal/menipisnya atau
mencembung/memipihnya suatu lensa yang sesuai dengan jarak benda yang dilihat.
Lensa juga diikat oleh otot pemegang lensa, otot inilah yang berfungsi dalam
kemampuan Daya Akomodasi Lensa. Apabila suatu Lensa Akan semakin cembung saat
melihat suatu benda yang dekat dan semakin memipihnya saat melihat suatu benda
yang jauh.
Fungsi
Lensa : lensa memiliki fungsi untuk mengumpulkan dan memfokuskan suatu
cahaya agar bayangan benda jatuh di tempat yang tepat.
5. Kelenjar Lakrima (kelenjar air mata)
Kelenjar
Lakrima ialah salah satu bagian mata.
Fungsi
Kelenjar Lakrima : Kelenjar lakrima memiliki fungsi untuk menghasilkan air
mata yang akan membasahi suatu kornea, yang melindungi mata dari kuman, dan
menjaga mata dan kelopak mata pada bagian dalam agar tetap lembut dan sehat.
6. Saraf Optik
Saraf
optik merupakan salah satu bagian mata yang memberikan informasi visual dan
diteruskan ke otak.
Fungsi
Saraf Optik : saraf optik memiliki fungsi untuk memberikan suatu informasi
visual yang diterima dan diteruskan ke otak.
7. Titik Buta
Titik
Buta ialah salah satu bagian mata yang meneruskan dan membelokan suatu berkas
saraf untuk menuju ke otak. Karena itu jika suatu bayangan benda jatuh dibagian
ini, maka kita tidak bisa melihat. Pada suatu titik buta tidak terdapat sel –
sel yang peka terhadap suatu rangsangan cahaya.
Fungsi
Titik Buta : Titik buta ini memiliki fungsi untuk meneruskan dan
membelokkan suatu berkas saraf untuk menuju ke otak.
D. MACAM
– MACAM PENYAKIT DAN CARA PENGOBATANNYA
1. Degenerasi Makula
Degenerasi makula adalah sebuah penyakit mata yang menyerang pada bagian
makula sehingga menyebabkan mata tidak bisa melihat dengan jelas atau
penglihatan kabur. Makula merupakan sebuah organ kecil pada mata yang terletak
dibagian belakang mata dan berfungsi untuk mengirimkan sinyal gambar dari mata
ke bagian otak. Penyakit ini paling sering terjadi pada orang tua.
Gejala Degenerasi
Makula
·
Penglihatan
mata menjadi kabur atau tidak fokus
·
Adanya
garis gelombang dalam penglihatan
·
Tidak
bisa mengenal warna dengan baik
·
Membutuhkan
cahaya yang sangat terang untuk membaca
·
Sulit
untuk mengenali wajah
·
Tidak
bisa melihat warna cerah
·
Mengalami
halusinasi dalam melihat warna dan gelombang cahaya
Penyebab Degenerasi
Makula
·
Pertambahan
usia yang biasanya terjadi pada orang tua dengan usia lebih dari 65 tahun.
·
Adanya
riwayat keluarga yang mengalami degenerasi makula
·
Kebiasaan
merokok
·
Obesitas
·
Riwayat
penyakit jantung dan kolesterol tinggi
·
Terlalu
banyak konsumsi sayur dan buah seperti diet hanya dengan konsumsi sayur dan
buah.
Perawatan dan Cara
Mencegah Degenerasi Makula
Tidak ada perawatan yang
bisa mencegah degenerasi makula yang sudah terjadi. Namun untuk penyakit ini
bisa dicegah sebelum terjadi yaitu dengan cara:
·
Konsumsi
berbagai jenis buah dan sayur yang banyak mengandung antioksidan dan vitamin
seperti wortel, brokoli, kacang, kangkung dan bayam.
·
Konsumsi
jenis makanan yang banyak mengandung lemak sehat seperti minyak zaitun, ikan salmon,
ikan tuna dan semua jenis ikan yang banyak mengandung omega 3.
·
Konsumsi
berbagai jenis biji-bijian seperti gandum.
·
Menjaga
berat badan untuk menghindari obesitas dan mencoba untuk berhenti merokok.
2. Katarak
Katarak merupakan sebuah
penyakit yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh dan menyebabkan penglihatan
berkurang atau kebutaan. Penyakit ini bisa mengganggu berbagai aktifitas karena
mata tidak bisa melihat dengan baik dan lebih parah pada malam hari. Katarak
sering berkembang sesuai dengan waktu dan bisa terjadi sejak kecil.
Ciri
Ciri Katarak
·
Penglihatan
menjadi kabur
·
Sulit
untuk melihat pada malam hari
·
Mata
menjadi sangat sensitif terhadap cahaya
·
Ada
lingkaran putih dalam sumber cahaya seperti lampu
·
Lensa
kacamata sering tidak menjadi jelas atau harus lebih sering berganti.
·
Penglihatan
mata menjadi ganda
3. Neuritis Optik
Neuritis optik adalah penyakit karena adanya peradangan
pada bagian saraf optik yang berupa kumpulan syaraf yang berfungsi untuk
menghubungkan informasi dari mata ke otak. Penyakit ini pada awalnya sering
ditandai dengan rasa sakit pada bagian mata dan penglihatan mengalami gangguan
sementara. Penyakit ini juga berhubungan dengan penyakit lain yaitu multiple
sclerosis.
·
Cara
Mencegah
·
Rasa
sakit atau nyeri pada bagian belakang mata
·
Gangguan
penglihatan yang terjadi dalam sementara waktu atau jangka yang lebih panjang.
·
Tidak bisa
mengenali warna dengan baik.
·
Melihat
bayangan lampu berkedip
4. Glukoma
Glukoma adalah kondisi
penyakit mata yang menyebabkan mata tidak bisa melihat dalam jangka waktu
tertentu. Penyakit ini bisa disebabkan karena kondisi penyakit mata tertentu
yang menyerang pada bagian saraf optik mata. tekanan yang terlalu tinggi dalam
bagian mata bisa menyebabkan penyakit ini muncul. Ada dua jenis glukoma yaitu
glukoma sudut terbuka dan glukoma sudut tertutup.
5. Ablasi Retina
Ablasi retina adalah sebuah
kondisi yang menyebabkan lapisan penting dari jaringan pada retina mengalami
penurunan sehingga posisinya lebih kebawah atau menarik ke dalam yang
menyebabkan gangguan untuk pembuluh darah di daerah ini. Kondisi ini akan
menyebabkan retina mengalami kekurangan oksigen sehingga bisa menyebabkan
kebutaan.
·
Perawatan
dan Cara Mencegah Ablasi Retina
·
Mata
seperti melihat bintik-bintik kecil pada pandangan.
·
Mata
seperti tertutup oleh rambut atau beberapa benang kecil meskipun sebenarnya
tidak.
·
Mata
memberikan respon berkedip dalam waktu cepat saat melihat mata.
6. Penyakit Graves
Penyakit graves adalah
sebuah kondisi yang menyebabkan adanya gangguan sistem kekebalan tubuh karena
tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Hormon tiroid adalah hormon
yang bisa mempengaruhi semua sistem dalam kesehatan tubuh dengan berbagai cara
yang berbeda. Penyakit ini bisa terjadi pada perempuan dan biasanya menyerang
saat belum berumur kurang dari 40 tahun.
·
Cara
Perawatan dan Cara Mencegah Penyakit Graves
Penyakit graves bisa memberikan pengaruh yang sangat besar untuk
kesehatan mata dengan beberapa gejala yaitu:
·
Mata
menjadi lebih menonjol
·
Ada
tekanan kuat pada bagian dalam mata
·
Mata
seperti menghasilkan pasir
·
Kelopak
mata seperti tertarik
·
Peradangan
mata yang menyebabkan mata merah
·
Mata
menjadi lebih sensitif terhadap cahaya
·
Mata
tidak bisa melihat dengan jelas atau penglihatan ganda
·
Mata
kehilangan kemampuan untuk melihat.
7. Mata Juling
(Strabismus)
Strabismus adalah sebuah
kondisi yang menggambarkan bahwa mata tidak bisa melihat dengan baik. Bola mata
bisa melihat ke arah kanan atau kiri sehingga menyebabkan pandangan mata yang
sebenarnya lurus tapi tidak bisa terjadi dengan baik. Penyakit ini bisa terjadi
pada semua orang dan termasuk untuk anak-anak maupun orang dewasa.
·
Cara
Merawat Strabismus
·
Anak-anak
akan sering memiringkan salah satu bagian mata atau menutup satu mata untuk
bisa melihat objek dengan benar.
·
Mata
menjadi tidak fokus saat melihat dan sering terlihat oleh orang lain
8. Mata Bintitan
Mata bintitan adalah salah
satu jenis penyakit yang menyerang bagian mata yang sangat mengganggu, namun
biasanya tidak berlangsung lama. Mata bintitan biasanya ditandai dengan
munculnya bintitan seperti bisul, namun terjadi biasanya di sekitar kelopak
mata.
·
Cara
Mencegah Bintitan
·
Muncul
bintitan di kelopak mata bagian atas dan atau bagian bawah
·
Perih
di mata
·
Rasa
nyeri
·
Mata
cenderung berwarna merah dan kebiruan.
9. Mata Belekan
Belekan biasanya terjadi
pada anak-anak dan bayi, hal ini karena masih rentan terhadap infeksi dan
terkena virus. Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang
menyebabkan mata mengeluarkan kotoran yang cukup banyak dan sulit berhenti.
Biasanya bulu mata akan menempel dan sulit untuk di buka karena adanya tahi
mata yang terlalu banyak.
Cara
Mengatasi
Untuk mengatasi belekan
terutama pada anak anak biasanya hindari dari kontak langsung terhadap
lingkungan berdebu. Selain itu hindari makanan yang dapat menyebabkan panas
dalam seperti cokelat dan gorengan. Jika tidak kunjung sembuh dalam 5 hari anda
dapat membawanya ke dokter terkait.
10. Kerabunan / Rabun Mata
Penyakit mata yang paling populer di antara jenis penyakit mata lainnya, rabun
mata di masa kemajuan teknologi tidak dapat di hindari dan cenderung
menyerang mulai dari anak anak.
1. Rabun Dekat
Rabun dekat adalah jenis
kelainan yang menyebabkan penderitanya tidak dapat melihat benda terlalu dekat.
Biasanya penderita rabun dekat adalah orang dengan usia di atas 40 tahun.
2. Rabun Jauh
Rabun jauh adalah jenis
kelainan mata yang menyebabkan penderitanya tidak dapat melihat benda yang
terlalu jauh. Biasanya rabun jauh bisa terkena pada anak anak.
Baca juga :
11. Keratitis
Jenis penyakit mata yang
menyerang pada bagian kornea mata yang dapat disebabkan oleh virus, jamur, dan
bakteri. Ciri ciri penyakit ini adalah adanya bintik bintik putih pada mata.
Solusi satu satunya penyakit ini adalah dengan melakukan cangkok pada
mata. Penyakit ini salah satu jenis penyakit pada mata yang cukup berbahaya
bagi para penderitanya.
12. Buta Warna
Buta warna terjadi
ketika para penderitanya tidak dapat lagi membedakan berbagai warna yang ada di
sekelilingnya. Biasanya warna yang dapat di lihat adalah hitam, abu abu
dan putih. Penyakit ini umumnya adalah jenis penyakit keturunan.
13. Presbiopi
Menyebabkan seseorang tidak
dapat melihat benda dekat ataupun benda jauh, umumnya terjadi pada orang yang
sudah berusia lanjut. Presbiopi biasanya ditangani dengan memberikan kaca mata
yang terdapat lensa plus dan lensa minus pada setiap bagiannya.
14. Iridosiklitis Akut
Penyakit ini berasal dari
kuman gigi yang merambat ke bagian mata, tanda awal terkena iridosiklitis akut
adalah mata yang memerah namun tidak mengeluarkan kotoran. Gejala yang terasa
adalah penderita akan mengalami pengelihatan seperti ada bintik bintik hitam
berterbangan. Jika di obati dengan dengan cepat, maka dapat sembuh total.
Namun jika terlambat di obati penyakit ini dapat menyebabkan penglihatan
menjadi rabun dan bahkan kebutaan.
Berbagai jenis penyakit
mata memang harus dihindari dan dicegah. Penyakit mata yang berhubungan dengan
sistem kekebalan juga harus diantisipasi dengan mengobati penyakit itu sendiri.
Jadi, mari menjaga kesehatan mata dengan langkah yang paling sehat untuk mata.
Sumber
Post a Comment