MAKALAH EKONOMI INTERNASIONAL TEORI KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Posted by GLOBAL MAKALAH


Untuk download file Makalah ini anda bisa download disini

KATAPENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, serta shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasululloh SAW, atas segala petunjuk dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Teori Kebijakan dan Perdagangan Internasional,
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada Samsul Anwar,SE.,MBA Selaku dosen matakuliah Bisnis Intemasiaonal di Fakultas Ekonomi Universitas Wiralodra Indramayu. Makalah ini diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Bisnis Internasioanl. Makalah ini memuat tentang teori kebijakan dan Perdagangan Intemasional.
Penyusun menyadari sepenuhnya, tanpa bantuan berbagai pihak, makalah ini tidak akan terwujud. Dalam makalah ini penulis telah banyak mendapat bimbingan dari berbagai pihak. Penulis menyadari masih banyak ketidaksempurnaan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu diharapkan kritik maupun saran demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini mendapat ridho dari Allah SWT dan bermanfaat bagi kita semua.

Indramayu,       April 2018

Penulis


DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................ i
Daftarlsi...................................................................................................ii                                                                                                                         
Bab I Pendahuluan.................................................................................. 1
A.    Latar Belakang............................................................................ 1
B.     Rumusan Masalah....................................................................... 2
C.     Tujuan......................................................................................... 2
Bab II Pembahasan................................................................................. 3
A.    Teori Klasik................................................................................. 4
B.     Teori Neo Klasik......................................................................... 6
C.     Teori Alternatif........................................................................... 8
D.    Kebijakan Perdagangan Internasional......................................... 9
Bab III Penutup...................................................................................... 12
A.    Kesumpulan................................................................................ 12
B.     Saran........................................................................................... 13
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

Pada saat ini  manusia belum banyak yang mengerti tentang ekonomi. Mereka hanya mengerti makna ekonomi hanya sebatas pengertian saja seperti halnya ilmu ekonomi internasional. Ilmu ekonomi intemasional mempelajari alokasi sumber daya yang langka guna memenuhi kebutuhan manusia. Hanya saja problematika ekonomi dipelajari dalam ruang lingkup internasional. Artinya, masalah alokasi di analisa dalam hubungan antara pelaku ekonomi satu Negara dengan Negara lain. Ilmu ekonomi internasional berusaha untuk mempelajari bagaimana hubungan ekonomi antara satu Negara dengan Negara lain dapat mempengaruhi alokasi sumber daya baik antara dua Negara tersebut maupun antara beberapa Negara. Hubungan ekonomi internasional ini dapat berupa perdagangan investasi, pinjaman, bantuan, serta kerjasama lnternasional.

A.    Latar Belakang
Ekonomi internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat saling ketergantungan antara negara-negara di dunia, baik dari segi perdagangan internasional maupun pasar kredit intcrnasional. Sumber energy Amerika Serikat, misalnya, sangat bergantung pada produsen luar negeri, sedangkan Jepang mengimpor hamper setengah dari makanan yang di konsumsi oleh penduduknya. Sebaliknya, negara-negara berkembang sangat membutukan teknologi yang dikembangkan dan dihasilkan oleh negara-negara industri. Dalam jangka panjang, pola perdagangan internasional ditentukan oleh prinsip­ prinsip keunggulan  komparatif, dari segi itulah saya mengambil tema tentang pengaruh perdagangaan internasional terhadap  perekonornian dalam Negeri. Kita selaku Negara sedang berkembang sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan Negara di bandingkan lingkungan hidup maka dari pada itu perdagangan internasional di bidang misalkan ekspor impor sangat mempengaruhi perekonomian dalam Negeri kita ini. Mengapa demikian karena kita ketahui pajak atau bea cukai dalam melakukan kegiatan transaksi ekspor impor sangat besar dibandingkan pendapatan Negara lainya hal tersebut sangat menunjang kesejahteran dalam Negeri.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana pendapat para ahli mengenai aliran teori-teori yang ada
2.      Mengetahui teori-teori apa saja yang mernpengaruhi ekonomi intemasiol

C.    Tujuan
Penulis mempunyai tujuan dari pembuat yaitu agar para pembaca dapat mengetahui tentang ekonomi internasional, teori perdagangan internasional, kebijakan ekonomi internasional dan pertumbuhan ekonomi. 
BAB II
PEMBAHASAN

Perdagang dengan Negara lain kemungkinan dapat memperoleh keuntungan, yakni dapat membeli barang yang harganya lebih rendah dan mungkin dapat menjual keluar Negeri dengan harga yang relatif tinggi. Perdagangan Iuar Negeri saling timbul karena adanya perbedaan harga barang di berbagai Negara. Barga sangat ditentukan oleh biaya produksi, yang terdiri dari upah, biaya modal, sewa tanah, sewa bahan mentah serta efisiensi dalam proses produksi untuk menghasilkan suatu jenis barang tertentu antara satu Negara dengan Negara lain akan berbeda ongkos produksinya dan dengan demikian harga hasil produksinya.
Perbedaan harga bukanlah hanya ditimbulkan oleh karena adanya perbedaan ongkos produksi, tetapi juga karena perbedaan dalam pendapat serta selera. Permintaah akan suatu barang sangat di tentukan oleh selera dan pendapatan.
Teori ekonorni internasional membantu menjelaskan arah serta komposisi perdagangan antara beberapa Negara serta bagai mana efeknya terhadap struktur perekonomian suatu Negara. Disamping itu teori perdagangan Internasional juga dapat menunjukan adanya keuntungan yang timbul dari adanya perdaganga internasional. Beberapa teori yang menerangkan tentang timbulnya perdagangn internasional.

A.    Teori Klasik
Aliran klasik muncul pada akhir abad ke 18 dan pennulaan abad ke 19. yaitu dimasa revolusi industry dimana suasana waktu itu merupakan awal bagi adanya perkembangan ekonomi. Pada waktu itu sistem liberal sedang merajalela dan menurut alairan klasik ekonomi liberal itu disebabkan oleh adanya pacuan antara kemajuan teknologi dan perkembangan jumlah penduduk. Mula-mula kemajuan teknologi lebih cepat dari pertambahan jumlah pendnduk, tetapi akhirnya terjadi sebaliknya dan perekonomian akan mengalami kemacetan.
Menurut aliran ini bahwa meningkatnya tingkat keuntungan akan mendorong perkembangan investasi dan investasi (pembentukan capital) akan menambah volume persediaan capital (capital stock). Keadaan ini akan memajukan tingkat teknologi dan memperbesar jumlah barang yang beredar sehingga tingkat upah naik, yang berarti meningkatnya tingkat kemakmuran penduduk. Tingkat kemakmuran akan mendorong bertambahnya jumlah penduduk sehingga mengakibatkan berlakunya hukum pertambahan hasil yang semakin berkurang (law of diminishing return).
Pendapat para tokoh   teori aliran klasik antara lain :
1.      Adam Smith
Menurnt beliau bahwa perkembangan ekonomi Diperlukan adanya spesialisasi agar produktivitas tenaga kerja bertambah karena dengan adanya spesialisasi akan meningkatkan keterampilan tenaga kerja. Disamping itu, beliau juga menitik beratkan pada luasnya pasar. Pasar yang sempit akan membatasi spesialisasi (devition of labour) oleh karena itu pasar harus seluas mungkin supaya  dapat  menampung hasil produksi sehingga perdagangan Intemasional menarik perhatian karena hubungan perdagangan Internasional itu menambah luasnya pasar, jadi pasar terdiri pasar luar Negeri dan pasar dalam Negeri. Prinsip Adam Smith mengemukakan bahwa pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tingkat Investasi G=f (1).
Faktor lain yang penting menurut Adam Smith :
a.       Divition of Labour / pembagian kerja
Menunjukkan pentingnya peranan pasar dimana pasar yang sempit akan membatasi pembagian kerja
b.      Invisible hand (tangan yang tidak kelihatan dan merupakan mekanisme ekonomi pasar).
Invisible hand akan membawa faktor produksi menjadi lebih efisien dalam pasar bebas.
c.       Akumulasi modal
Merupakan fungsi dari tingkat keuntungan.
2.      David Ricardo
Tiga golongan masyarakat menurut David Ricardo dalam masyarakat ekonomi antara lain:
a.       Golongan  Kapitalis
Adalah golongan yang menurnpm produksi dan memegang peranan penting karena golongan ini selalu mencari keuntungan dan menginvestasikan kembali pendapatannya dalam bentuk akumulasi capital sehingga pendapatan nasional naik.
b.      Golongan buruh
Adalah golongan yang pada umumnya bergantung pada golongan kapitalis, dan golongan ini merupakan golongan yang terbesar dalam masyarakat.
c.       Golongan Tuan Tanah
Golongan yang hanya menerima sewa dari golongan kapitalis atas areal tanah yang disewakan. Golongan tuan tanah ini mereka hanya memikirkan sewa saja dari golongan capital atas areal tanah yang di sewakan. David Ricardo mengatakan bahwa bila jumlah penduduk bertambah terus dan akumulasi capital terus menerus terjadi, maka tanah yang subur menjadi kurang jumlahnya atau semakin langka adanya.

B.     Teori  Neo Klasik
Aliran Neo klasik mempelajari tingkat bunga, yaitu harga modal yang menghubungkan nilai pada saat ini dan yang akan datang. Pembicaraan mengenai tigkat bunga akhirnya sampai masalah akumulasi capital. Pada bidang ini kaum Neo Klasik banyak menyumbangkan pendapat terhadap teori perkembangan. Pendapat Neo Klasik mengenai perkembangan ekonomi dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
1.      Akumulasi capital
Menurut Neo Klasik tingkat bunga dan tingkat pendapatan menentukan tingkar tingginya tabungan. Pada tingkat teknik tertentu, tingkat bunga akan menetukan tingginya tingkat investasi. Mengenai pembentukan capital adalah penting untuk perkembangan ekonomi. Karena, investasi yang bertambah maka tingkat bunga naik yang selanjutnya akan menaikkan jumlah tabungan,
2.      Perkembangan sebagai proses gradual
Marshall yang merupakan tokoh Neo Klasik mengatakan bahwa dengan tidak mengurangi pentingnya penemuan-penemuan, baik investasi maupun penggunaan teknik baru merupakan proses yang gradual dan terus-menerus.
3.      Perkembangan sebagai proses yang harmonis dan komulatif
Maksudnya proses perkembangan yang meliputi berbagai factor yang faktor­ factor itu tumbuh secara bersama-sama, yaitu bila ada teknik produksi yang baru akan menaikkan produksi total atau menaikkan pendapatan total.
Selanjutnya di butuhkan tenaga kerja yang banyak sehingga terjadi kenaikan permintaan. Harmonisnya perkembangan itu karena adanya :
a.       Internal economies
Timbul karena adanya kenaikan skala produksi yang terkandung pada sumber ­ sumber dan efisiensi dari pengusaha sendiri yang merupakan hasil dari adanya mesin-mesin yang lebih baru dan spesialisasi yang lebih jauh dan lebih luas dan managemen yang lebih baik.
b.      Ekstemal economies
Bergantung pada perkernbangan industri, pada umumnya menyediakan kebutuhan antara industri itu sendiri.

C.    Teori  Alternatif
Setiap Negara bekerja keras untuk pembangunan. Kernajuan ekonorni adalah komponen utama pembangunan tetapi bukan merupakan satu-satunya. Pembangunan bukan hanya fenomena ekonomi. Karena, pada akhirnya ia harus melampaui sisi materi dan keuangan dari kehidupan manusia, Teori-teori Pembangunan Ekonomi Terkemuka : Paradigma ketergantungan Internasional Konsep tahapan pertumbuhan ekonomi yang memandang proses pembangunan sebagai suatu seri urutan tahap-tahap yang harus dilalui oleh seluruh Negara. Konsep ini merupakan suatu teori ekonomi tentang pembangunan yang mensyaratkan suatu kombinasi tabungan, penanaman modal, dan bantuan asing dengan jumlah yang tepat, agar Negara berkembang dapat berjalan menelusuri pertumbuhan ekonomi yang menurut sejarahnya telah dilalui oleh Negara maju.
Pada saat ini cara pendekatan linier dalam banyak hal telah diganti oleh dua aliran pemikiran ekonomi, yang pertama adalah model Neo Klasik   perubahan structural (neoclassic structural change models) menggunakan teori ekonomi modern dan analisis statistik, sebagai suatu usaha untuk melukiskan proses intern perubahan structural yang harus dialami oleh Negara berkembang agar dapat berhasil menciptakan dan mempertahankan pertumbuhan ekonorni yang cepat, Yang kedua, paradigm ketergantungan Internasional (International Dependence Paradigms) yang lebih radikal dan berorientasi politik. Paradigm ini memandang keterbelakangan dalam kerangka hubungan kekuasaan Internasuonal dan dalam Negeri, kelembagaan dan kelakuan ekonomi yang bersifat struktural, serta semakin meluasnya dperekonomian dan masyarakat yang dualistik baik di dalam Negeri maupun diantara Negara di dunia.

D.    Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan Perdagangan Internasional Adalah merupakan salah satu bentuk kebijakan ekonomi internasional Kebijakan perdagangan internasional adalah kebijakan yang mencakup tindakan pemerintah terhadap rekening yang sedang berjalan (current account) daripada neraca pembayaran internasional, khususnya tentang ekspor dan impor barang.
Kebijakan perdagangan Internasional timbul karena meluasnya jaringan-jaringan hubungan ekonomi antar Negara. Jadi, kebijakan perdagangan Internasional adalah segala tindakan pemerintahlnegara, baik langsung maupun tidak langsung untuk memengaruhi komposisi, arah, serta Bentuk perdagangan luar Negeri atau kegiatan perdagangan. Adapun kebijakan yang dimaksud dapat berupa tarif, dumping, kuota, larangan impor, dan berbagai kebijakan lainnya.
Secara umum kebijakan perdagangan Internasional dapat diuraikan sebagai berikut:
Politik Proteksi Politik proteksi adalah kebijakan pemerintah untuk melindungi industri dalam Negeri yang sedang tumbuh (infant industry) dan persaingan-persaingan barang-barang impor. Tujuan kebijakan proteksi adalah :
-          Memaksimalkan produksi dalam Negeri;
-          Memperluas lapangan kerja;
-          Memelihara tradisi Nasional;
-          Menghindari risiko yang mungkin timbul jika hanya menggantungkan diri pada satu komoditi andalan;
-          Menjaga stabi1itas Nasional, yang dikhawatirkan akan terganggu jika bergantung pada Negara lain. Proteksi dapat dilakukan melalui kebijakan berikut ini :
a)      Tarif dan Bea Masuk
Tarif  adalah suatu pembebanan atas barang-barang yang melintasi daerah pabean (costum area). Sementara itu, barangbarang yang masuk ke wilayah Negara dikenakan bea masuk.
Dengan pengenaan bea masuk yang besar atas barangbarang dari luar Negeri, mempunyai maksud memproteksi industry dalam Negeri sehingga diperoleh pendapatan  Negara. Bentuk umum kebijakan tarif adalah penetapan pajak impor  dengan persentase tertentu dari harga barang yang diimpor.
b)      Pelanggaran  Impor
Pelarangan  impor adalah kebijakan pemerintah untuk melarang masuknya barang-barang dari Iuar Negeri, dengan tujuan untuk melindungi produksi dalam Negeri dan meningkatkan produksi dalam Negeri. Kuota atau Pembatasan Impor Kuota Adalah kebijakan pemerintah untuk membatasi barang-barang yang masuk dan luar Negeri secara grafik.


c)      Subsidi
Subsidi adalah kebijakan pemerintah untuk membantu menutupi sebagian biaya produksi per unit barang produksi dalam Negeri. Sehingga produsen dalam Negeri dapat menjual barangnya lebih murah dan bias bersaing dengan barang impor.
  
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Berdasarkan pemikiran para ekomon dalam teori-teorinya maka dapat dikemukakan sebagai berikut. Klasik : Adam Smith menunjukkan pentingnya faktor Divition of labour (pembagian tenaga kerja atau spesialisasi) dalam pengembangan ekonomi. D. Ricardo, menunjukkan pentingnya faktor tanah. Thomas Robert Malthus menunjukkan pentingnya factor pertambahan penduduk, dan pengaruh terhadap penambahan jumlah permintaan. Sedang Neo Klasik melihat peranan dari teknologi. Schumpeter, dalam masalah perkembangan ekonomi ini melihat pentingnya para entrepreneur. Apabila entrepreneur banyak tersedia, maka perkembangan ekonomi akan dapat tercapai  dengan pesat. Dari teori-teori tersebut. Dan Teori Alternati Paradigma ketergantungan Internasional Konsep tahapan pertnmbuhan ekonomi yang memandang proses pembangunan sebagai suatu seri urutan tahap-tahap yang harus dilalui oleh seluruh Negara. Konsep ini merupakan suatu teori ekonomi tentang pembangunan yang mensyaratkan suatu kombinasi tabungan, penanaman modal, dan bantuan asing. Sedangkan Kebijakan Perdagangan Intemasional mencakup tindakan pernerintah kepada neraca pembayaran Internasional. Akhirnya dapat ditarik kesimpulan bahwa sebetulnya pertumbuhan ekonomi itu tidak hanya tergantung pada satu faktor, tetapi bergantung pada semua faktor.

B. SARAN
Menurut saya, bahwa untuk meningkatkan pengembangan ekonomi perlu memperhatikan faktor-faktornya secara seimbang, karena antara faktor yang satu dengan yang lain saling berkaitan.

 

DAFTAR  PUSTAKA

http://murtiningsih.blog.uns.ac.id/2009 /10/07 /teori-perdagangan-internasional/ http://www.scribd.com/doc/46099191/Perkembangan-Perdagangan-Bilateral http://trionoakhmadmunib.blogspot.com/2011/02/teori-perdagangan-internasional­
smith.html

Related Post



Post a Comment