MAKALAH MASALAH PENGANGGURAN DI INDONESIA

Posted by GLOBAL MAKALAH

Jika ingin download file ini 






DOWNLOAD



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt.karena kami dapat membuat makalah ini. Shalawat dan salam kami panjatkan atas diutusnya Nabi Muhammad saw. yang mana atas perjuangan beliau kita dapat merasakan kehidupan sekarang ini, sehingga memotivasi kami untuk membuat makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, khususnya guru pembimbing kami yang telah memberikan arahan dan inspirasi untuk membuat makalah ini.Olehnya itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Dan kami juga menyadari bahwa isi dari penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, dan olehnya itu saran dan kritikan dari berbagai pihak yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan karya kami selanjutnya. Semoga Allah swt.melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin Ya Robbil Alamin.

Indramayu,        Mei 2018


Penyusun






BAB I
PENDAHULUAN

I.I. Latar belakang
Indonesian meruapan Negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak serta meiliki sumber daya alam yang melimapah, ini membuat Indonesia pantas disebut sebagai Negara yang kaya akan sumber dayanya,baik pada sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Hal ini harusnya dapat memberikan keuntungan besar untuk perekonomian Indonesia yang belum dapat mengefesiensikan sumber daya alam dan mausianya yang melimpah. Faktanya sekarang,banyak warga Indonesia yang tidak memiliki pekerjaan atau dengan kata lain pengangguran. Semakin tinggi tingkat kelahiran warga Indonesia namun tidak dibarengi dengan banyaknya lapangan kerja yang tersedia, membuat jumlah pengangguran di Indonesia dan apa akibatnya jika pengangguran di Indonesia terus dibiarkan?

I.II Rumusan Masalah
Pengangguran  atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Penyebab pengangguran. pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan.
Banyak cara yang harus dilakukan untuk mengatasi pengangguran berikut cara mengatasi pengangguran secara umum.
  • Memberikan pendidikan gratis bagi yang kurang mampu, rata – rata jumlah pengangguran itu di miliki oleh orang yang tidak berpendidikan, jadi masalah utama pengangguran adalah tidak memiliki pengetahuan yang cukup sehingga sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
  • Sebaiknya pemerintah menyediakan tempat lapangan kerja sehingga dapat membantu dan mengatasi tingkat pengangguran.
  • Tidak hanya pemerintah masyarakat setempat pun seharusnya juga di himbau menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
  • Selain itu menyediakan tempat tempat keterampilan seperti kursus menjahit, kerajinan tangan dll. Walaupun tidak punya pendidikan tetapi mereka mempunyai modal ketrampilan untuk bekerja sesuai dengan skillnya, karena di dunia kerja yang di butuhkan adalah ketrampilan skillnya.

I.III Pertanyaan peneliti
1. Apa definisi pengangguran?
2. Apa penyebab pengangguran?
3. Bagaimana cara mengatasi pengagguran?

I.IV Tujuan penelitian
Tujuan dari laporan penelitian masalah pengangguran di Indonesia ini untuk mengetahui apa definisi dari pengangguran tersebut, apa penyebab dari pengangguran, dan bagaimana cara mengatasi pengangguran di Indonesia.

I.V Keguanaan penelitian
Bagi penulis:
     Dapat meningkatkan  kemampuan menulis serta menambah pengetahuan terhadapa pengangguran di Indonesia
Bagi pemerintah:
     Dapat beberapa ide atau pencerahan dalam menghadapi maslah pengangguran
Bagi pembaca:
     Mendapat pengetahuan tentang pengangguran dan cara mengatasinya.



BAB II
KERANGKA TEORI

II.I Tinjauan Pustaka
Setelah peneliti melakukan pencarian data sekunder melalui berbagai macam sumber artikel di internet, dan menemukan beberapa proposal penelitian yang juga pokok pembahasannya adalah pengangguran, yakni seperti laporan penelitian yang berjudul pengaruh pengangguran tinggi terhadap pembangunan ekonomi. Dalam laporan tersebut membahas tentang factor penyebab pengangguran,dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi.  Hal tersebut hampir sama dengan penelitian saya.

II.II Kerangka Teori
A. Pengannguran
1. Pengertian pengangguran
Pengertian adalah angkatan kerja yang tidak melakukan kegiatan kerja, atau sedang mencari pekerjaan atau bekerja secara tidak optimal.
2. Jenis-jenis pengangguran
·         Pengangguran Normal / Terbuka. Penggangguran normal adalah golongan angkatan kerja yang betul-betul tidak mendapatkan pekerjaan karena pendidikan dan keterampilan tidak memadai.
Setengah Menganggur (Under Employment). Setengah   menganggur terjadi apabila tenaga kerja tidak bekerja secara optimum karena ketiadaan lapangan kerja atau pekerjaan.
·         Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment). Pengangguran terselubung terjadi apabila tenaga kerja tidak bekerja secara optimum karena tidak memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
·         Pengangguran Friksional (Frictional Unemployment). Pengangguran friksional adalah pengangguran temporer yang terjadi karena pergantian pekerjaan atau pergeseran tenaga kerja. Pengangguran ini disebabkan karena seseorang tidak langsung menemukan pekerjaan baru setelah berhenti dari pekerjaan lamanya atau dihambat oleh keterbatasan mereka sendiri.
·         Pengangguran Musiman (Seasonal Unemployment). Pengangguran musiman disebabkan oleh perubahan permintaan terhadap tenaga kerja yang sifatnya berkala. Pengangguran seperti ini biasa terjadi pada tenaga kerja paruh waktu (part time).
·         Pengangguran Siklikal / Konjungtural (Cyclical Unemployment). Pengangguran siklikal berkaitan dengan naik-turunnya aktivitas atau keadaan perekonomian suatu negara (business cycle).
·         Pengangguran Struktural (Structural Unemployment). Pengangguran ini muncul akibat perubahan struktur ekonomi, misalnya dari struktur agraris menjadi industri, sehingga banyak tenaga kerja yang tidak dapat mmenuhi syarat yang diminta perusahaan.
·         Pengangguran Sukarela (Voluntary Unemployment). Pengangguran ini terjadi karena adanya orang yang sesungguhnya masih dapat bekerja, tetapi dengan sukarela dia tidak mau bekerja, karena mungkin sudah cukup dengan kekayaan yang dimiliki atau pekerjaannya diberikan kepada pegawai baru.
·         Pengangguran Deflasioner (Deflationary Unemployment). Pengangguran deflasioner disebabkan lowongan pekerjaan tidak cukup untuk manampung seluruh pencari kerja.
·         Pengangguran Teknologi. Pengangguran teknologi disebabkan karena kemajuan teknologi, yakni pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin.

3. Faktor pengangguran
a.       Sedikitnya lahan pekerjaan yang disediakan.
b.      Kurangnya skill atau keahlian yang dimiliki , sehingga susah untuk terjun langsung ke lapangan pekerjaan.
c.       Susah menerapkan kecerdasan yang dimilikinya  dalam dunia pekerjaan.
d.      Kurangnya informasi yang didapat.
e.       Malas dalam mencari lowongan pekerjaan.
f.       Faktor umur bisa dibilang  juga sebagai kendala dalam penerimaan seorang pekerja.
g.      Minimnya pendidikan yang dimiliki.
h.      Tidak memenuhi kriteria yang ditentukan oleh perusahaan tertentu.
i.        Kepadatan penduduk.
j.        10.Banyaknya urbanisasi,sehingga menimbulkan pemanfaatan tenaga    kerja antar daerah tidak seimbang.

4. Cara mengatasi pengangguran
Banyak cara yang harus dilakukan untuk mengatasi pengangguran berikut cara mengatasi pengangguran secara umum
·       Memberikan pendidikan gratis bagi yang kurang mampu, rata – rata jumlah pengangguran itu di miliki oleh orang yang tidak berpendidikan, jadi masalah utama pengangguran adalah tidak memiliki pengetahuan yang cukup sehingga sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
·       Sebaiknya pemerintah menyediakan tempat lapangan kerja sehingga dapat membantu dan mengatasi tingkat pengangguran.
·       Tidak hanya pemerintah masyarakat setempat pun seharusnya juga di himbau menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
·       Selain itu menyediakan tempat tempat keterampilan seperti kursus menjahit, kerajinan tangan dll. Walaupun tidak punya pendidikan tetapi mereka mempunyai modal ketrampilan untuk bekerja sesuai dengan skillnya, karena di dunia kerja yang di butuhkan adalah ketrampilan skillnya.







BAB III
METODOLOGI

III.I Pendekatan penelitian
Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yaitu jika data yang hendak dikumpulkan berbentuk angka. Karena dalam penelitian ini peneliti menggunakan data presentase angka pengangguran sejak tahun 2005-2014. Pertimbangan menggunakan pendekatan ini sesuai dengan data yang ada di daftar pemerintah.

III.II Jenis penelitian
Pada laporan penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian:
1. Penelitian berdasarkan tujuannya
          Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa definisi dari pengangguran,farktor dari pengangguran, dan cara mengatasi penggauran.
2. Penelitian berdasarkan metode
         Metode dari penilitan ini menggunakan metode observasi yaitu memperoleh berbagai data konkret secara langsung di lapangan. Dengan cara mensurvei langsung ke daerah yang banyak pengangguran.

III.III Subjek penelitian
Untuk mendapat informasi yang benar-benar valid peneliti mencari artikel-artikel yang benar-benar terpercayadari internet. Peneiliti mendapatkan subjek dengan mewawancari salah satu warga di daerah Pekandangan yaitu bapak yang berinisial MAK. Beliau sudah cukup lama menjadi pengangguran sekitar 1 tahun dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia di daerah tersebut.

III.IV Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data laporan ini menggunakan teknik pengumpulan data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari lapangan. Tetapi laporan ini berdasararkan artikel-artikel yang berasal dari internet, karena peneliti merasa cocok dengan metode pengumpulan data sekunder ketimbang pengumpulan data primer.

III.V Teknik analisis data
Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yaitu jika data yang hendak dikumpulkan berbentuk angka. Karena dalam penelitian ini peneliti menggunakan data presentase angka pengangguran sejak tahun 2005-2014. Pertimbangan menggunakan pendekatan ini sesuai dengan data yang ada di daftar pemerintah.
Pada laporan penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian:
1.      Penelitian berdasarkan tujuannya
          Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa definisi dari pengangguran,farktor dari pengangguran, dan cara mengatasi penggauran.
2.      Penelitian berdasarkan metode
         Metode dari penilitan ini menggunakan metode observasi yaitu memperoleh berbagai data konkret secara langsung di lapangan. Dengan cara mensurvei langsung ke daerah yang banyak pengangguran.


  


BAB IV
HASIL PENELITIAN

Setelah peneliti melakukan penelitian dan mencari tahu tentang masalah pengangguran di Indonesia melalui teknik pengumpulan data sekunder dan mencari artikel yang ada di internet dan melakukan observasi serta melihat data tingkat pengangguran penduduk Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tingkat pengangguran di Indonesia ini masih tinggi karena semakin banyaknya jumlah penduduk dan semakin meningkatnya kebutuhan ekonomi pemerintah harus lebih banyak menyediakan  lapangan pekerjaan dan pelatihan pada masyarakat yang menganggur dikarenakan mereka kebanyakan menganggur karena tidak memiliki bakat atau keahlian di bidang tertentu.


  

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN


V.I Kesimpulan
Dari hasil penelitian tentang masalah pengangguran di Indonesia peneliti menyimpulkan bahwa tingkat pengangguran di Indonesia masih tinggi dan harus segera diatasi karena akan berdampak pada perekonomian Negara dan kualitas penduduk di Indonesia.

V.II Saran
Saran dari peneliti terhadap penelitian maslah pengangguran di Indonesia adalah pemerintah harus menyediakan lapangan kerja yang lebih luas supaya pengangguran di Indonesia berkurang dan pemerintah juga harus menyediakan pelatihan kepada para pengangguran agara mereka mendapat kehlian di bidang masing. Dan saran peneliti untuk masyarakat Indonesia masyarajat indinesia harus memiliki pendidikan agar Indonesia menjadi Negara yang berkualitas dan mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.





KEPUSTAKAAN

Amandahasan.wordpress.com,westbatavia.blogspot.com,karyatulisilmiah.com,www.portalreksadana.com,https//id.wikipedia.org/wiki/pengangguran,www.drafgorenh.com,accounting-media.blogspot.co.id,ceritamahasiswi.blogspot.co.id



Related Post



Post a Comment