SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

Posted by GLOBAL MAKALAH

untuk download File dibawah anda bisa download disini

==========================================


SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI

Pokok Bahasan              : Hipertensi
Tempat                            : Puskesmas Margadadi                        
Sasaran                         : Ny.S
Hari/Tanggal                  : Senin, 23 April 2018
Waktu                           : 09.00 – 09.35 WIB
Pemateri                        : Siti Yayah Aisah

A.    Tujuan Instruksional
1.      Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses pendidikan kesehatan ini, keluarga diharapkan mampu memahami tentang penyakit Hipertensi dan resiko penurunan perfusi jaringan perifer pada Ny.S  tidak terjadi.
2.      Tujuan Khusus
a.       Keluarga mampu menjelaskan pengertian hipertensi.
b.      Keluarga mampu menyebutkan penyebab hipertensi.
c.       Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala hipertensi.
d.      Keluarga mampu menyebutkan akibat dari hipertensi
e.       Keluarga mampu menyebutkan pencegahan hipertensi
f.       Keluarga mampu mengetahui cara penanganan hipertensi dirumah
B.     Sub pokok Bahasan
a.       Pengertian.
b.      Penyebab hipertensi.
c.       Tanda dan gejala hipertensi
d.      Akibat dari hipertensi.
e.       Pencegahan hipertensi
f.       Cara penanganan hipertensi dirumah.
C.    Strategi Pembelajaran :
No
Tahap
Kegiatan Pelaksana
Kegiatan Peserta
Waktu
1
Pembukaan
a.       Mengucapkan salam
b.      Memperkenalkan diri
c.       Menjelaskan kegiatan dengan singkat
a.       Membalas salam
b.      Mendengarkan dengan aktif
5 menit
2
Penyajian
Penjelasan Materi :
a.   Pengertian tentanghipertensi
b.   Penyebab Hipertensi
c.   Tanda dan gejala hipertensi
d.  Cara Pencegahan hipertensi
e.   Akibat dari hipertensi.
f.    Cara penanganan hipertensi
Mendengarkan dengan aktif
20 menit
3
Penutup
a.       Menyimpulkan
b.      Memberi pertanyaan
c.       Memberi salam
a.    Aktif bersama menyimpulkan materi.
b.   Menjawab pertanyaan
c.    Membalas salam
10
menit 




D.  Evaluasi
a.       Struktur
1.      Perawat mempersiapkan SAP, materidan media yang akan diberikan.
2.      Perawat datang tepat waktu dan pada tempat yang telah ditentukan.
3.      Acara dimulai dan berakhir tepat waktu.
b.      Evaluasi proses
1. Ny.S dan keluarga mengikuti pendidikan kesehatan dari awal hingga akhir.
2. Keluarga mampu :
a.     Menyebutkan kembali pengertian hipertensi.
b.    Menyebutkan  kembali 4 dari 8 penyebab hipertensi.
c.     Menyebutkan kembali 3 dari 7 tanda dan gejala hipertensi.
d.    Menyebutkan kembali 1 dari 4  akibat dari hipertensi
e.     Menyebutkan kembali 3 dari 7 pencegahan hipertensi
f.     Menyebutkan kembali 4 dari 10 cara penanganan hipertensi dirumah
3.  Keluarga mengajukan dan menjawab pertanyaan secara lengkap dan benar.

c.       Evaluasi hasil
Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil jika :
Lebih dari 75% Keluarga klien mampu menjawab pertanyaan perawat

E.  Metode
Ceramah, Diskusi dan tanya jawab

F.     Media/ Alat
a.    Leaflet
b.    Lembar Balik
G. Materi
            Terlampir

H. Daftar  Pustaka
Brunner & Suddarth. Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2Jakarta : EGC
Gunawan, Lany. (2001).  Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi .Yogyakarta : Kanisius
Kodim Nasrin. (2003). Hipertensi : Yang Besar Yang Diabaikan. Jakarta : Tempo
Semple Peter.(1996). Tekanan Darah Tinggi. JakartaArcan.
Sobel, Barry J, et all. (1999). Hipertensi : Pedoman Klinis Diagnosis dan Terapi,            Jakarta : Hipokrates.
Sunita. (2004). Penuntun Diet. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
http://chysharpay.blogspot.co.id/2013/03/satuan-acara-penyuluhan-hipertensi.html.




LAMPIRAN
HIPERTENSI
                                                                                                        
I.     Pengertian
Hipertensi dapat didefinisikan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg atau lebih (Brunner & Suddarth, 2002).
II.  Klasifikasi
Kategori
Tekanan sistolik (mmHg)
Tekanan Diastolik (mmHg)
Normal
< 130
<85
Normal Tinggi
130-139
85-89
Hipertensi:
Stage I (ringan)
Stage II (sedang)
Stage III (berat)

140-159
160-179
180-209

90-99
100-109
110-120

III. Penyebab
a.    Kegemukan
b.    Kurang olah raga
c.    Stress
d.   Minum alkohol (Jenis makanan yang mengandung alkohol seperti tape singkong atau ketan, durian)
e.    Terlalu banyak minum kopi
f.     Merokok (nikotin dalam rokok/ tembakau memacu sistem saraf untuk melepaskan zat kimia yang dapat menyempitkan pembuluh darah dan berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi)
g.    Makan makanan yang tinggi garam seperti penyedap masakan, ikan asin, makanan kaleng, asinan dan lain-lain.
h.    Faktor keturunan

III.   Tanda dan Gejala
a.    Sakit kepala bagian belakang (tengkuk)
b.    Sulit tidur
c.    Peningkatan TD > 140/90 mmHg
d.   Mata berkunang – kunang
e.    Dada berdebar – debar
f.     Mudah lelah
g.    Telinga berdengung 
IV.   Pencegahan Hipertensi
1.      Olahraga teratur sesuai dengan kemampuan minimal 3x seminggu ( jalan santai, bersepeda berolahraga ), olahraga dilakukan selama 30-40 menit.
2.      Berat badan ideal
3.      Makan makanan yang bergizi.
4.      Kurangi garam dan makanan tinggi lemak
5.      Mengubah kebiasaan hidup (kurangi merokok, minum kopi)
6.      Hindari stress
7.      Kontrol teratur ke Puskesmas/fasilitas kesehatan
V.      Akibat Hipertensi
a.    Gangguan penglihatan
b.    Stroke
c.    Gagal jantung
d.   Penyakit ginjal
VI.   Cara Penanganan di Rumah
a.       Tidur yang cukup, antara 6-8 jam per hari.
b.      Kurangi makanan berkolesterol tinggi dan perbanyak aktifitas fisik untuk mengurangi berat badan. Berdasarkan penelitian  oleh Clinical and Public Health Advisory from the National High Blood Pressure Education Program Amerika Serikat bahwa  penurunan berat badan sebesar 4,4 kg dapat menurunkan tekanan darah sampai dengan 7.0 mmHg dan aerobik selama 30 menit setiap hari bisa menurunkan tekanan darah sampai 4.05 mmHg.
c.       Kurangi konsumsi alcohol (Jenis makanan yang mengandung alkohol seperti tape singkong atau ketan, durian)
d.      Konsumsi Minyak ikan. Telah diketahui bahwa peningkatan konsumsi minyakikan yang mengandung Asam Lemak (omega-3) dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan terutama bagi mereka yang menderita diabetes.
e.       Suplai kalsium, meskipun hanya menurunkan sedikit tekanan darah tapi kalsiumjuga cukup membantu.
f.       Pola makanam yang sehat.
g.      Mengurangi garam, seperti penyedap masakan, ikan asin, makanan kaleng, asinan dan lain-lain.
h.      Berhenti merokok
i.        Olahraga dengan teratur dan di sesuaikan dengan kondisi tubuh.
j.        Periksa dengan rutin tekanan darah dan minum obat dokter secara teratur.
k.      Penanganan mandiri yang dapat dilakukan oleh keluarga jika ada anggota keluarga yang sakit hipertensi, yaitu :
§ Lakukan kompres hangat di kepala dan leher jika kepala dan leher sakit
§ Istirahat jika hipertensi kambuh
§ Jika terjadi mimisan, lakukan kompres hangat pada hidung
§ Relaksasi jika hipertensi kambuh, Berikan ramuan herbal setiap hari seperti jus belimbing, rebusan daun alpukat, dll


§ Diet rendah garam
Kategori
Kadar Garam
Diet Ringan
3,75-7,5 gr/hari
Diet Sedang
1,25-3,75 gr/hari
Diet Berat
kurang dari 1,25 gr/hari

§  Macam Dan Indikasi Pemberian Makanan
Ø  Diet Rendah Garam I
Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur sama sekali, makanan ini diberikan pada penderita hipertensi berat (diastol > 114 mmHg).
Contoh menu :
Pagi :
Nasi    
1 gls belimbing (70 gr)
Telur  
1 butir (50 gr)
Sayuran
½ gls belimbing (50 gr)
Minyak
½ sdk makan (5 gr)
Gula pasir
1 sdk makan (10 gr)







    Siang dan Sore :
Nasi    
2 gls belimbing (140 gr)
Daging
2 potong (50 gr)
Sayuran
¼ gls (75 gr)
Buah
1 buah pisang (75 gr)
Minyak
1 sdk makan (10 gr)
Ø  Diet Rendah Garam II
Pemberian makan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam pemasakan dibolehkan menggunakan ¼ sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi sedang (diastol 100 – 114 mmHg).
Contoh menu :
Pagi
Nasi, telur dadar, tumis kacang panjang, sayur lodeh, papaya
Siang
Nasi, ikan acar, telur, bacem, pisang
Sore
Nasi, daging, tempe kering, sayur

Ø  Diet Rendah Garam III
Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam pemasakannya boleh diberikan ½ sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi ringan (diastol < 100 mmHg)
Untuk mempertinggi cita rasa dapat digunakan gula, cuka, bawang merah/ bawang putih, jahe, kunyit dan salam.
Makanan yang dikukus, ditumis, digoreng, dipanggang lebih enak daripada direbus.
 Jenis makanan untuk hipertensi
GOLONGAN BAHAN MAKANAN
MAKANAN YANG BOLEH DIBERIKAN
MAKANAN YANG TIDAK BOLEH DIBERIKAN
Karbohidrat
Beras, kentang, singkong, terigu, makanan yg diolah tanpa garam seperti mie, biskuit, kue kering.
Roti biskuit dan makanan yg dimasak dg garam dapur
Protein hewani
Daging, ikan, telur dan susu
Ikan asin, keju,, telur asin, pindang, dendeng, udang
Protein nabati
Semua kacang-kacangan yg diolah tanpa garam dapur
Kacang tanah dan semua kacang yg dimasak dg garam dapur
Sayuran
Semua sayuran segar dan sayuran yang diawetkan tanpa garam
Sayuran yg diawetkan dg garam seperti : sayuran kaleng, asinan
Buah-buahan
Semua buah-buahan segar dan diawetkan tanpa garam dan soda
Durian dan buah-buahan yg diwetkan dg garam dan soda
Lemak
Minyak margarin dan mentega tanpa garam
Margarin dan mentega biasa
Bumbu
Semua bumbu segar dan kering yg tidak mengandung garam dapur
Garam dapur, soda, dan bumbu yg mengandung garam dapur, kecap asin, tersai, tauco
Minuman
Air putih
Kopi dan coklat

Related Post



Post a Comment