Makalah Manajemen Koperasi Dan UKM
ANALISIS ASPEK MANAJEMEN KOPERASI
DAN UKM
PKPRI INDRAMAYU
Keterangan :
Jika ingin download file makalahnya nada bisa unduh di bawah ini:
==========================================
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Koperasi dikenal
sebagai badan usaha yang dibangun dari dan untuk anggota. Hal ini dikarenakan
modal pendirian koperasi berasal dari anggotanya dan beroperasi berdasarkan
keputusan dari semua anggota yang terdaftar. Menurut UU No 25 Tahun 1992
tentang perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi merupakan salah satu bentuk dari
organisasi yang mudah ditemui di Indonesia. Asas koperasi yang menjunjung
tinggi kekeluargaan dalam kegiatannya akrab dengan budaya yang telah mendarah
daging dalam masyarakat. Selain itu koperasi juga memiliki peran penting bagi
perekonomian masyarakat Indonesia terutama bagi masyarakat dengan ekonomi
lemah. Sebagai contoh, koperasi simpan pinjam dapat memberikan solusi pendanaan
bagi masyarakat. Hal ini menjadi salah satu alasan mampunya koperasi tetap
mempertahankan eksistensinya di tengah perkembangan ekonomi yang menyediakan
berbagai alternatif ragam organisasi lain. Koperasi mempunyai fungsi dan peran
untuk membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan usaha anggota pada
umumnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
dan usahanya. Oleh karena itu, koperasipun menjadi menarik untuk dijadikan
objek penelitian di berbagai bidang ilmu.
koperasi wajib
memberikan informasi pada setiapanggotanya mengenai laporan keuangan koperasi
yang dibukukun dalam bukulaporan pertanggungjawaban pengurus koperasi yang
dibagikan kepada setiapanggota koperasi pada Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Laporan keuangankoperasi dapat memberikan informasi mengenai perkembangan atau
kemudurankoperasi. Dalam laporan keuangan koperasi tercatat semua transaksi
yang terjadipada koperasi selama satu periode, sehingga pemakai dapat
mengetahui manfaatyang diperoleh sebagai anggota koperasi selama satu periode
dengan SHU yangdiperoleh, sumber daya ekonomi yang dimiliki, dan dapat
diketahui pulakewajiban dan kekayaan bersihnya.
Dalam Laporan
Pertanggung Jawaban Pengurus Koperasi, laporankeuangan sangat penting untuk
menginformasikan posisi keuangan, kinerjakeuangan, dan laporan arus kas suatu
entitas yang berguna bagi sejumlahpengguna dalam pengambilan keputusan.
Pusat Koperasi Pegawai
Republik Indonesia (PKPRI) Indramayu ber alamat di Jl. Yos Sudarso No. 56
Indramayu, Jawa Barat Telp (0234) 272140PKPRI Indaramayu adalah koperasi yang
mempunyai jenis usaha yaitu di bidang Unit Usaha simpan pinjam (USP) danUnit Jasa Angkutan (UJA) yang
meliputi : menyewakan kendaraan truk, menyewakan gedung dan peralatannya,
kerjasama pengadaan pangan, jasa konstruksi.
Berdasarkan uraian di
atas maka penyusun tertarik untuk membahas masalahtersebut dan menyusunnya
dalam bentuk makalah laporan yang
berjudul “AnalisisAspek manajemen Koperasi dan UKMPusat Koperasi Pegawai
Republik Indonesia (PKPRI) Indramayu
1.2. Rumusan Masalah
1.
Bagaimana penyajian laporan keuanganpada PKPRI
Indramayu ?
2.
Bagaimana penyajian laporan SDM pada PKPRI Indramayu ?
3.
Bagaimana penyajian laporan pemasaran pada PKPRI Indramayu ?
4.
Bagaimana penyajian laporan produksi pada PKPRI Indramayu ?
5.
Bagaimana penyajian laporan keanggotaan pada PKPRI Indramyu ?
6.
Bagaimana penyajian laporan kepengurusan pada PKPRI Indramayu ?
7.
Bagaimana penyajian laporan kepengawasan pada PKPRI
Indramayu ?
1.3. Tujuan
1
Mengetahui penyajian laporan keuangan pada PKPRI Indramayu
2
Mengetahui penyajian laporan SDM pada PKPRI Indramayu
3
Mengetahui penyajian laporan pemasaran pada PKPRI Indramayu
4
Mengetahui penyajian laporan produksi pada PKPRI Indramayu
5
Mengetahui penyajian laporan keanggotaan pada PKPRI Indramayu
6
Mengetahui penyajian laporan kepengurusan pada PKPRI Indramayu
7
Mengetahui penyajian laporan kepengawasan pada PKPRI Indramayu
1.4 Manfaat
2
Agar mengetahui penyajian laporan SDM pada PKPRI Indramayu
3
Agar mengetahui penyajian laporan pemasaran pada PKPRI Indramayu
4
Agar mengetahui penyajian laporan produksi pada PKPRI Indramayu
5
Agar mengetahui penyajian laporan keanggotaan pada PKPRI Indramayu
6
Agar mengetahui penyajian laporan kepengurusan
pada PKPRI Indramayu
7
Agar mengetahui penyajian laporan kepengawasan pada PKPRI Indramayu
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1 Pengertian
Manajemen
"Manajemen adalah sebuah proses
dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara bekerja secara
bersama sama dengan orang - orang dan sumber daya yang dimiliki
organisasi."
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Mary Parker F.
"Pengertian manajemen adalah
sebagai suatu seni, tiap tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan oran"Manajemen
adalah sebuah proses dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan organisasi dengan
cara bekerja secara bersama sama dengan orang - orang dan sumber daya yang
dimiliki organisasi."
George R. Terry
" Definisi Manajemen merupakan ilmu
sekaligus seni, manajemen adalah wadah didalam ilmu pengetahuan, sehingga
manajemen bisa dibuktikan secara umum kebenarannya."
Stoner
"Ilmu Manajemen merupakan proses
dalam membuat suatu perencanaan, pengorganisasian, pengendalian serta memimpin
berbagai usaha dari anggota organisasi dan juga menggunakan semua sumber daya
yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang ditetapkan."
2.2 Pengertian Koperasi
Koperasi adalah sebuah organisasi
ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang seorang demi kepentingan
bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
2.3 Aspek manajemen koperasi
a) Manajemen
keuangan koperasi adalah penerapan fungsi – fungsi manajemen pada unsur
keuangan perusahaan koperasi yang meliputi : penarikan dana,penggunaan dana –
investasi,dan penyelenggaraan akuntansi keuangan secara transparan
akuntabel,untuk mencapai visi tujuan perusahaan dan organisasi koperasi secara
efektif efisien dan produktif berdasar atas nilai nilai dan prinsip ekonomi
b) Manajemen
SDM koperasi adalah penerapan fungsi – fungsi manajemen pada unsur SDM
perusahaan koperasi yang meliputi : analisis
jabatan,rekruitasi,pelatihan,penempatan,dan promosi untuk mencapai visi tujuan
perusahaan dan organisasi koperasi secara efektif dan efisien dan produktif
berdasar atas nilai – nilai dan prinsip koperasi.
c) Manajemen
pemasaran koperasi adalah penerapan fungsi – fungsi
manajemen pada unsur pemasaran koperasi (marketing mix) yang meliputi :
produk,harga,tempat dan promosi,untuk mencapai visi tujuan perusahaan dan
organisasi koperasi secara efektif efisien dan produktif berdasar atas nilai –
nilai dan prinsip koperasi.
d) Manajemen
produksi koperasi adalah penerapan fungsi – fungsi manajemen pada unsur
produksi operasi perusahaan koperasi yang meliputi :input produksi,output
produk,proses produksi,teknologi sarana prasarana,danlingkungan sekitar,untuk
mencapai visi tujuan perusahaan dan organisasi koperasi secara efektif efisien
dan produktif berdasar atas nilai – nilai dan prinsip koperasi.
e) e).
Manajemen keanggotaan adalah penerapan fungsi – fungsi
manajemen pada bidang keanggotaan koperasi untuk mencapai visi dan tujuannya
secara efektif dan efisien dan produktif berdasar atas nilai – nilai dan
prinsip ekonomi.
f) Manajemen
kepengurusan adalah penerapan fungsi – fungsi manajemen pada bidang kepengurusan
koperasi untuk mencapai visi dan tujuannya secara efektif dan efisien dan
produktif berdasar atas nilai – nilai dan prinsip ekonomi.
g) Manajemen
kepengawasan adalah penerapan fungsi – fungsi manajemen pada bidang kepengwasan
koperasi untuk mencapai visi dan tujuannya secara efektif dan efisien dan
produktif berdasar atas nilai – nilai dan prinsip ekonomi.
2.4 Pengertian UKM
Usaha Kecil dan Menengah adalah sebuah
istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki banyak Rp 200.000.000
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.Dan usaha yang berdiri sendiri.
Menurut Keputusan Presiden RI no 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah :”
Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara
mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah
dari persaingan usaha yang tidak sehat “
2.5
Pengertian RAT
RAT atau singkatan dari Rapat Anggota
Tahunan merupakan agenda wajib setiap badan usaha koperasi,karena di dalamnya
akan dibahas tentang pertanggung jawaban pengurus koperasi selama satu tahun
kepada anggota koperasi yang bersangkutan
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Aspek manajemen
keuangan
Permodalan Utama PKPRI Kabupaten
Indramayu dalam melaksanakan kegiatan usahanya bersumber dari pemupukan modal sendiri
yang di peroleh dari simpanan anggota. Sampai dengan akhir Desember 2015, Modal
yang di peroleh simpanan anggota perinciannya adalah sebagai berikut :
NO
|
URAIAN
|
TAHUN 2015
|
TAHUN 2014
|
1
|
Simpanan Pokok
|
29.100.000,00
|
29.100.000,00
|
2
|
Simpanan Wajib
|
6.738.616.615,25
|
6.460.174.615,25
|
3
|
Simpanan Kredit
|
574.332.200,00
|
560.222.200,00
|
4
|
Cadangan
|
161.395.715,03
|
161.395.715,03
|
5
|
Cadangan Resiko
|
22.365.255,63
|
35.441.255,63
|
|
JUMLAH
|
7.525.800.785,91
|
7.246.333.785,91
|
Dan
sampai akhir Desember 2015 Modal Penyertaan yang ada berupa Simpanan di
GKPRI,IKPRI dan Dekopinda serta non koperasi dengan rincian sebagai
berikut:
·
Simpanan PKPRI pada koperasi sebesar
Rp. 70.520.800,00
·
Simpanan PKPRI non koperasi sebesasar
Rp. 35.000.000,00
Jumlah Rp
105.520.800,00
Untuk
harta Tetap berupa Tanah, Bangunan,kendaraan,peralatan kantor dan perlengkapan
kantor sampai dengan akhir Desember 2015 sebesar Rp. 4.793.236.102,15
3.2 Aspek Manajemen SDM
A)
Tata kerja dan Struktur organisasi
Ø Sekretaris
: H. JUBAEDI RAHMAN,Sag,M.Si
Ø Bendahara
: HENDRIK WASJI SUGIANTO
2)
Pengawas bertanggung jawab sepenuhnya
dan seutuhnya tentang pengawasan PKPRI kepada anggota melalui Rapat Anggota.
Ø Ketua
: HARTONO ,SPd
Ø Anggota
: Drs. H. SAIMIN MURKANA,MM
Ø Anggota
: H. SUDIKA, B.Sc
3)
Dalam mengembangkan usaha koperasi di
bentuk unit – unit dan di beri wewenang untuk melaksanakan usahanya sebagai
Badan Usaha yang otonom, mandiri di bawah koordinasi,pengendalian dan pembinaan
pengurus serta pengawasan.
4)
Untuk meningkatkan produktifitas
kerja,pengurus memeberdayakan pengelola untuk memimpin unit – unit. Pengelola
bertanggung jawab sepenuhnya kepada pengurus,sebagai penanggung jawab unit
dipercayakan kepada :
4.1 Sri Endang Indra P (Pengelola Organisasi)
Mengelola Unit
Organisasi dengan Pembina dari pengurus Bapak H. Jubaedi
Rahman, S.Ag,M,Si selaku sekretaris.
4.2 Yennie Lies Dhiana, SE (Pengelola Keuangan )
Mengelola
Keuangan Pembina dari Pengurus Bapak H. Aceng Herawan,
S,Pd,M.Si
4.3 Melia Puspariana,Amd (Pengelola Usaha )
Mengelola
Unit Usaha dengan Pembina dari Pengurus Bapak Hendrik Wasji
Sugianto selaku Bendahara.
5)
Penasehat
Penasehat PKPRI Indramayu dijabat oleh
Kepala Dinas Koperasi UKM,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu.
6)
Keanggotaan
Jumlah KPRI anggota PKPRI Kabupaten
Indramayu sampai dengan akhir tahun 2015 sebanyak 57 KPRI dan jumlah anggota
perorangan tercatat sebanyak 10.923 Orang
B)
Rekruitmen
a. Sumber dari Dalam
·
Promosi jabatan, yaitu pemindahan
pegawai dari satu jabatan ke tingkat jabatan yang lebih tinggi daripada jabatan
sebelumnya.
·
Transfer atau rotasi pekerjaan adalah
pemindahan bidang pekerjaan pegawai kepada bidang pekerjaan lainnya tanpa
mengubah tingkat jabatannya.
·
Demosi jabatan adalah penurunan jabatan
pegawai dari satu jabatan ke tingkat jabatan yang lebih rendah atas dasar
kondite dan prestasi kerjanya atau akibat terjadinya penyederhanaan struktur
organisasi.
b. Sumber dari Luar
Ø Lembaga
Pendidikan.
memanfaatkan lembaga pendidikan sebagai
sumber penarikan pegawai. Calon
pegawai yang mendapat rekomendasi dari lembaga pendidikan pada umumnya merupakan calon pegawai yang
mempunyai prestasi akademik yang
tinggi dan mempunyai kepribadian yang dinilai baik selama mereka menempuh pendidikan di lembaga pendidikan
tersebut.
Ø Depnaker.
memanfaatkan calon pegawai yang
mendapat rekomendasi dari Departemen
Tenaga Kerja.
Ø Media
Massa
memanfaatkan media massa yang ada
untuk memebritahu masyarskat luas
C)
Pembinaan
a) Pembinaan kepada KPRI Angoota
Pembinaan dilaksanakan oleh pengurus
PKPRI Indramayu kepada KPRI anggota selama tahun 2015 dilakukan dengan cara
menghadiri undangan RAT maupun RAK KPRI Anggota.
b) Pembinaan staf / personil
Pembinaan yang dilaksanakan oleh
pengurus PKPRI Indramayu kepada staf / personil PKPRI dilakukan secara rutin
setiap tanggal 18 tiap bulan melalui pertemuan rapat staf yang pelaksanaannya
pada setiap pertengahan bulan.
3.3 Pemasaran
A).
Bidang Usaha : a) Unit Usaha Simpan Pinjam (USP)
b) Unit Jasa Angkutan ( UJA) yang meliputi :
Menyewakan kendaraan Truk
Menyewakan Gedung dan peralatannya
Kerjasama pengadaan Pangan ( Perkulakan
Senkudaya )
Jasa Kontruksi
Harga
: Untuk harga sendiri berbeda
beda tetapi untuk jasa kontruksi (kos – kosan) per bulan Rp. 500.000 untuk
kamar mandi dalam dan Rp. 400.000 untuk kamar mandi luar.
Tempat
: Jl. Yos Sudarso No 56 Indramayu
Promosi
: Melakukan promosi dengan media cetak, memilih lokasi yang strategis,
menggunakan internet marketing ( facebook,Instagram dll ),dan memuaskan
pelanggan.
B).
Promosi
"Promosi
terjadi apabila seorang karyawan di pindahkan dari satu pekerjaan ke pekerjaan
lain, yang kemudian dari jabatan barunya tersebut dia memperoleh pembayaran
yang lebih tinggi, tanggung jawab yang lebih banyak dan luas dan atau
tingkatatan organisasional yang lebih tinggi. Kejadian ini merupakan hal yang
menyenangkan bagi para karyawan dan seyogyanya juga bagi organisasi. :mumnya,
promosi diberikan sebagai pengakuan terhadap hasil kerja karyawan di massa lalu
dan merupakan janji untuk masa depan."Promosi dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Meritbased
"Promotion adalah promosi didasarkan atas jasa(prestasi yang telah di
berikan. Di dasarkan atas performance appraisal.
2. Seniority
based promotion adalah promosi didasarkan atas lamanya waktu seorang pegawai
bekerja pada perusahaan atau lamanya pegawai tersebut bekerja di suatu jabatan
tertentu, tidak berdasarkan umur karyawan.yang di maksud dengan senior adalah
pegawai yang paling lama telah bekerja di perusahaan. Keuntungan cara ini
adalah bahwa keputusan yang dibuat akan lebih objektif. Kelemahan yang sering
muncul adalah bahwa tidak ada jaminan orang yang di promosikan mempunyai
kemampuan atau telah menunjukkan hasil kerja yang lebih baik daripada pegawai
lain yang tidak dipromosikan
3.4 Produksi
Input
|
Prosses
|
Output
|
Uang
|
Meminjamkan
|
Peminjaman uang(jasa)
|
Truk
|
Menyewakan
|
Penyewaan Truk
|
Gedung
|
Menyewakan
|
Penyewaan gedung
|
Kos kosan
|
Menyewakan
|
Penyewaan kamar kosa
|
Bahan sembako
|
Menjual
|
Penjualanbahan sembako
|
Sarana
dan Prasarana
1.
Komunikasi
KPRI
I ndramayu sudah mempunyai no telp agar mudah untuk menghubungi jika ada
keperluan yang bersangkutan dengan PKPRI Indramayu (0234) 272140
2.
Transportasi
Untuk
menuju ke PKPR Indramayu bias menggunakan angkutan umum 03 karena kantornya
tidak jauh dari pusat kota Indramayau dan mudah di tempuh bias juga di tempuh
dengan menggunakan roda dua.
3.
Listrik
Kebutuhan
listrik sangat penting untuk mendukung aktivitas koperasi. Dan untuk PKPRI
sendiri sudah menggunakan listrik.
4.
Air Bersih
Kondisi
ketersediaan air bersih di daerah Indramayu sudah memadai
5.
Kantor dan Tempat Usaha
PKPRI
Indramayu memiliki bangunan kantor sendiri dan sudah permanen sedangkan status tanah
juga sudah memiliki hak milik
Untuk
usaha perdagangan suku cadang dengan memanfaatkan bangunan kios yang disediakan
Pemerintah Daerah dan berstatus milik.
Dan
Gedung penyewaan pun sudah milik PKPRI yang di berikan oleh pemerintah daerah
setempat.
Lingkungan
: sangat memadai karena PKPRI Indramayu terletak tidak jauh dari alun – alun
Indramayu dan di sebelahnya adalah pom bensin
3.5 Keanggotaan
Ketentuan
Rapat Anggota (Susunan Acara )
I)
ACARA PEMBUKAAN
1. Pembukaan
2. Gema
Wahyu Ilahi
3. Pengantar
Ketua PKPRI Indramayu
4. Sambutan
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kab. Indramayu sekaligus membuka secara resmi RAT PKPRI Kab
Indramayu tahun 2015
5. Do’a
Bersama
6. Penutup
II)
ACARA POKOK
1. Pembukaan
2.
Sambutan -sambutan
2.1 Ketua Dekopinda Kab Indramayu
2.2 Pengurus GKPRI Propinsi Jawa
Barat
3. Pengesahan – pengesahan
3.1 Qourum Rapat
3.2Acara Rapat
3.3 Tata Tertib
3.4 Berita Acara RA – RAPB Tahun Buku 2016
4. Laporan Pertanggung jawaban
Pengurus Tahun Buku 2015
5. Laporan Pertanggung jawaban
PengawasTahun Buku 2015
6. Pandangan Umum / Tanggapan
7. Pengesahan Laporan Pertanggung
jawaban Pengurus dan Pengawas Tahun Buku 2015
8. Pemilihan Pengawas Priode Tahun
Buku 2016 – 2018
9. Lain – lain
10. Penutup
Pemilihan
pengawas dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan terdiri dari atas 3 orang berasal
dari wilayah Barat,Tengah, dan Timur masing – masing bertindak sebagai :
Ø Seorang Ketua
Ø Seorang
Sekretaris
Ø Seorang
Anggota
Penentu
komposisin dan Personalia Panitia Pemilihan yang di tetapkan oleh unsur – unsur
yang telah di tunjuk oleh anggota selanjutnya melaksanakan tugas Pemilihan
Pengawas sesuai dengan Tata Tertib yang telah di tetapkan.
Jabatan
akan berakhir apabila terbukti :
1. Melakukan kecurangan atau penyelewangan
yang merugikan usaha dan keuangan dan nama baik koperasi
2. Tidak mentaati ketentuan Undang –
Undang Perkoperasian beserta peraturan dan ketentuan
pelaksanaannya,Anggaran Rumah Tangga dan
keputusan Rapat Anggota
3. Sikap maupun tindakannya
menimbulkan akibat yang merugikan bagi koperasi khususnya dan gerakan koperasi
pada umumnya
3.6 Kepengurusan
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
PENGURUS PUSAT PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (PKPRI) KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN
BUKU 2015
I. PENDAHULUAN
Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya, kami segenap Pengurus dapat
kembali menyampaikan Laporan Pertanggung jawaban kepada anggota dalam forum
Rapat Anggota Tahunan PKPRI Indramayu untuk Tahun Buku 2015
Teriring ucapan selamat dating
kepada seluruh Pengurus KPRI Anggota PKPRI Indramayu, marilah kita bersama
melaksanakan amanat undang - undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian,
melaksanakan RAT dengan seksama, penuh rasa tanggung jawab dan rasa memiliki
PKPRI yang kita cintai ini.
Hambatan – hambatan yang dihadapi
adalah terbatasnya kemampuan PKPRI Indramayu dalam memberikan pelayanan pada
Anggota serta belum cairnya penjualan asset – asset tetap PKPRI Indramayu.
Selanjutnya untuk lebih memudahkan
menelaah Buku Laporan Pertanggung jawaban Pengurus Tahun Buku 2015, kami
sampaikan berdasarkan urutan sistematika sebagai berikut :
I Pendahuluan
II
Bidang Umum Dan Organisasi
III Bidang Keuangan Dan Permodalan
IV Bidang Usaha
V Lain - lain
VI Penutup
II. BIDANG UMUM DAN
ORGANISASI
Berbagai kegiatan Bidang Umum dan
Organisasi yang dilaksanakan PKPRI Indramayu selama Tahun
2015 sebagai berikut :
1. Organisasi dan Manajemen
a. Tata Kerja dan Struktur Organisasi
Struktur Organisasi dan Tata Kerja
PKPRI Indramayu masih tetap di berlakukan, dengan uraian sebagai berikut :
1)
Pengurus
bertanggung jawab sepenuhnya dan seutuhnya tentang penyelenggaraan dan
pengelolaan PKPRI kepada anggota melalui Rapat Anggota.
2)
Pengawas bertanggung jawab sepenuhnya
dan seutuhnya tentang pengawasan
PKPRI kepada anggota melalui Rapat Anggota.
3)
Dalam
mengembangkan usaha koperasi di bentuk unit – unit dan di beri wewenang untuk
melaksanakan usahanya sebagai Badan Usaha yang
otonom, mandiri di bawah koordinasi,pengendalian dan pembinaan pengurus serta pengawasan.
4)
Untuk
meningkatkan produktifitas kerja,pengurus memeberdayakan pengelola
untuk memimpin unit – unit. Pengelola bertanggung jawab sepenuhnya kepada pengurus,sebagai
penanggung jawab unit dipercayakan kepada :
4.1 Sri Endang Indra P (Pengelola
Organisasi)
Mengelola Unit Organisasi dengan Pembina dari pengurus Bapak H. Jubaedi Rahman, S.Ag,M,Si selaku
sekretaris.
4.2 Yennie Lies Dhiana, SE (Pengelola
Keuangan )
Mengelola Keuangan Pembina dari Pengurus Bapak H. Aceng Herawan, S,Pd,M.Si
4.3 Melia Puspariana,Amd (Pengelola Usaha
)
Mengelola Unit Usaha dengan Pembina dari Pengurus Bapak Hendrik Wasji Sugianto selaku Bendahara.
b). Rapat Anggota
Pelaksanaan dan penyelenggaraan Rapat
Anggota yang dilaksanakan oleh PKPRI Indramayu, Selama Tahun 2015 sebanyak 2
kali yaitu :
1.
RAT Tahun Buku 2015,yang membahas
tentang Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dalam periode tiga
tahun,Alhamdulillah tepat pada
waktunya yaitu hari Rabu 13 April 2016 bertempat di Gedung Balai Pertemuan PKPRI
Indramayu,keputusan yang disepakati adalah mengesahkan
Laporan Pertanggungjawaban pengurus dan Laporan Pengawas Tahun Buku 2015
2.
RAK yang membahas tentang Rencana kerja
dan RAPB untuk Tahun Buku
2016, telah dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 30 Desember 2015, bertempat di
Gedung Balai Pertemuan PKPRI Indramayu,dengan keputusan yang di sepakati adalah menyetujui Rencana Kerja dan RAPB
PKPRI Indramayu untuk Tahun
2016,Simpanan wajib naik yaitu sebesar Rp. 4000/Anggota perorangan yang semula
sebesar Rp. 3.500/Anggota perorangan
naik sebesar Rp. 500/Anggota Perorangan
c). Pengurus
Susunan
Pengurus PKPRI Indramayu Tahun 2013-2018,adalah sebagai berikut :
Ø Ketua : H. ACENG HERAWAN,S.Pd,M.Si
Ø Sekretaris : H. JUBAEDI RAHMAN,Ag,Msi
Ø Bendahara
: HENDRIK WASJI SUGIANTO
d). Pengawas
Pengawas
PKPRI Indramayu,Hasil Pemilihan pada RAT Tahun Buku 2012 yang dilaksanakan
tanggal 22 Mei 2013 untuk periode 2013 – 2015 sebagai berikut:
Ø Ketua : HARTONO,SPd
Ø Anggota
: Drs. H.SAIMIN MURKANA,MM
Ø Anggota
: H. SUDIKA,B,Sc
e). Penasehat
Penasehat PKPRI Indramayu dijabat oleh
Kepala DinasKoperasi UKM,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu.
f). Keanggotaan
Jumlah KPRI anggota PKPRI Kabupaten
Indramayu sampai dengan akhir tahun
2015 sebanyak 57 KPRI dan jumlah anggota perorangan tercatat sebanyak 10.923
Orang
g). Manajemen
Pelaksana
Susunan Personalia PKPRI Indramayu sampai
dengan akhir Tahun 2015 mengalami
perubahan yaitu :
1. Pengelola Organisasi : Sri Endang Indra.P
2. Pengelola Keuangan : Yennie Lies Dhiana,SE
3. Pengelola Usaha : Mella Puspariana,Amd
4. Untuk karyawan lainnya berjumlah 5
orang
2.
Aspek Administrasi
a. Administrasi Umum
1) Buku Administrasi Organisasi
Kelengkapan Buku Administrasi Organisasi seluruhnya berjumlah 16 macam Buku telah diisi dan di gunakan
sebagaimana mestinya.
2) Surat Kabar
Selama Tahun 2015 surat yang telah di keluarkan oleh PKPRI Indramayu sebanyak 34 pucuk surat.
3) Surat Masuk
Selama Tahun 2015 surat masuk yang telah di terima oleh PKPRI Indramayu
sebanyak 96 pucuk surat.
b. Administrasi Keuangan
Administrasi Keuangan yang telah
dilaksanakan oleh PKPRI Indramayu mengacu
pada prinsip Akuntansi Koperasi/PSAK 27/2002(Pedoman Standar Akuntansi Keuangan)
2. Aspek Pembinaan
a) Pembinaan kepada
KPRI Angoota
Pembinaan
dilaksanakan oleh pengurus PKPRI Indramayu kepada KPRI anggota selama tahun 2015 dilakukan dengan cara menghadiri undangan
RAT maupun RAK KPRI Anggota.
b) Pembinaan staf /
personil
Pembinaan yang dilaksanakan oleh pengurus
PKPRI Indramayu kepada staf /
personil PKPRI dilakukan secara rutin setiap tanggal 18 tiap bulan melalui pertemuan rapat staf yang
pelaksanaannya pada setiap pertengahan bulan dengan pokok bahasan yaitu :
Ø Pembinaan dari Pengurus
Ø Evaluasi
Kegiatan Usaha masing – masing Unit yang telah dilaksanakan
Ø Penyampaian
Rencana Kegiatan dan Target Usaha yang akan dilaksanakan untuk bulan yang akan
datang.
c. Rapat Koordinasi
Dihadiri
pengurus dan Pengawas serta dilaksanakan setiap triwulan dengan acara hasil
pemeriksaan pengawas.
4. Aspek Pendidikan dan Latihan
Dalam
Tahun 2015 pendidikan dan latihan yaitu yang diadakan oleh GKPRI tidak ada .
5. Aspek Persatuan dan Kesatuan Sesama Anggota
PKPRI
Indramayu menghimpun dan menyalurkan Dana Perlaya dan Dana Pensiun,Untuk Tahun
2015 besarnya Dana Perlaya yang dihimpun yaitu sebesar
Rp.200,00/orang/kejadian,
dan Dana Pensiuan sebesar Rp. 200,00/orang/kejadian adapun rincian tentang
penyaluran Dana tersebut dapat dilihat pada lampiran.
III. BIDANG KEUANGAN DAN PERMODALAN
Permodalan Utama PKPRI Kabupaten
Indramayu dalam melaksanakan kegiatan usahanya bersumber dari pemupukan
modal sendiri yang di peroleh dari
simpanan anggota. Sampai dengan akhir Desember 2015, Modal yang di peroleh simpanan anggota perinciannya
adalah sebagai berikut :
NO
|
URAIAN
|
TAHUN
2015
|
TAHUN
2014
|
1
|
Simpanan Pokok
|
29.100.000,00
|
29.100.000,00
|
2
|
Simpanan Wajib
|
6.738.616.615,25
|
6.460.174.615,25
|
3
|
Simpanan Kredit
|
574.322.200,00
|
560.222.200,00
|
4
|
Cadangan
|
161.395.715,03
|
161.395.715,03
|
5
|
Cadangan Resiko
|
22.366.255,63
|
35.441.255,63
|
|
JUMLAH
|
7.525.800.785,91
|
7.246.333.785,91
|
Dan sampai akhir Desember 2015 Modal
Penyertaan yang ada berupa Simpanan
di GKPRI,IKPRI dan Dekopinda serta non koperasi dengan rincian sebagai berikut:
• Simpanan
PKPRI pada koperasi sebesar Rp.
70.520.800,00
• Simpanan
PKPRI non koperasi sebesasar Rp. 35.000.000,00
Jumlah Rp
105.520.800,00
Untuk harta Tetap berupa Tanah,
Bangunan,kendaraan,peralatan kantor dan perlengkapan
kantor sampai dengan akhir Desember 2015 sebesar Rp. 4.793.236.102,15. Sedangkan untuk mengikuti perkembangan
keuangan PKPRI dapat dilihat
selengkapnya pada Neraca dan Perhitungan Hasil Usaha
Tahun 2015 pada lampiran.
IV.BIDANG USAHA
Kegiatan Usaha yang dilaksanakan oleh PKPRI
Indramayu adalah :
1.
Unit Usaha Simpan Pinjam (USP)
2.
Unit Jasa Angkutan (UJA) yang meliputi :
a. Menyewakan Kendaraan Truk
b. Menyewakan Gedung dan
Peralatannya
c. Kerjasama Pengadaan Pangan
d. Jasa Kontruksi
V. LAIN – LAIN
Kerjasama
dengan K3S diperpanjang dengan harapan pembayarannya setelah asset terjual, berusaha penambahan modal
untuk perkulakan “Senkudaya” oleh Yayasan Damandiri,sewa kamar berjumlah 11
ruangan/kamar-
3.7
Kepengawasan
Ø Mengawasi
Pelaksanaan kebijakan koperasi
Ø Mengawasi
Kegiatan yang di tetapkan Rapat Anggota
Ø Mengawasi
kegiatan anggota dan pengurus
Ø Mengawasi
jalannya kegiatan pelayanan koperasi
Ø Menjalankan
nilai dan prinsip koperasi di lingkungan yang kondusif.
BAB
IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan dan
Saran
A. Kesimpulan
Pusat
Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Indramayu merupakan Koperasi
serba usaha yang bergerak dalam bidang usaha USP ( Usaha Simpan Pinjam ) dan
UJA (Usaha Jasa Angkutan ).Usaha simpan pinjam merupakan usaha yang meiliki
intensitas yang tinggi.
B. Saran
Koperasi diharap mengkaji ulang tentang
kebijakan akuntansinya tentang cadangan resiko yang di bentuk oleh koperasi
untuk mencadangkan kerugian tak tertagihnya piutang, karena hal ini tidak
sesuai dengan prinsip akuntansi yang ada di Indonesia. Koperasi cukup membentuk
cadangan penghapusan piutang untuk mencadangkan piutang tak tertagihnya.
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.liputan6.com/bisnis/read/2877583/5-strategi-pemasaran-biar-dagangan-laris-manis
https://www.scribd.com/document/216941638/manajemen-penempatan-sumber-daya-manusia
Post a Comment