Keterangan :
untuk donwload makalah ini anda bisa klik link di bawah ini :
------------------------------------------------------
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT,
Tuhan pemilik semesta alam dan sumber segala pengetahuan atas bimbingan dan
penyeraan-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “KESEHATAN
MATA”.
Kami sangat
menyadari Makalah ini masih jauh dari kesempuranaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
sifatnya membangun kami sangat harapakan untuk kesempurnaan dari
kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga Makalah ini bisa bermanfaat.
Semoga Allah SWT
senantiasa memberikan balasan yang setimpal atas bantuan dan pengorbanan mereka
kepada kami dan melimpah rahmat dan
karunia –Nya kepada kita semua.
Amin ya Rabbal Al Amin.
Indramayu, Desember 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 1
BAB II PMBAHASAN......................................................................... 2
A. Mata............................................................................................ 2
B. Bagian – Bagian Mata dan Fungsinya........................................ 2
C. Penyakit Mata............................................................................. 5
D. Faktor – Faktor Yang Menyebabkan Penyakit Pada Mata......... 10
E. Mechanisme Melihat................................................................... 11
BAB III PENUTUP.............................................................................. 12
A. Kesimpulan................................................................................. 12
B. Saran........................................................................................... 12
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mata adalah motor kehidupan manusia yang merupakan alat
indra penglihat yang di dalamnya terdapat jaringan-jaringan indera penglihatan,
jaringan-jaringan tersebut berpotensi menimbulkan penyakit atau kelainan dalam
penglihatan. Banyak manusia yang memiliki mata normal tidak dijaga dengan baik,
dan mengakibatkan mata normalnya direnggut oleh penyakit yang membuat gangguan
pada mata.
Penyakit yang menyerang mata, dikarenakan oleh hubungan
manusia terhadap lingkungan sekitar, terutama interaksi yang dilakukan manusia
terhadap kemajuan teknologi di era global ini, yang memberikan dampak negatif
terhadap kesehatan mata.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud dengan mata?
2.
Apa saja bagian-bagian mata dan
fungsinya?
3.
Apa saja gangguan atau penyakit mata?
4.
Apa saja faktor penyebab terjadinya penyakit
pada mata?
5.
Bagaimana sistem kerja mata atau mekanisme
melihat?
BAB II
PEMBAHASAN
A. MATA
Mata adalah suatu struktur sferis berisi cairan yang di
bungkus oleh tiga lapisan dari luar ke dalam yang merupakan organ penglihatan
yang mendeteksi cahaya.
Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah
lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks
dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.
B. BAGIAN-BAGIAN MATA DAN FUNGSINYA
Organ luar
Organ dalam
Bagian-bagian pada organ mata bekerja sama mengantarkan
cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf.
Bagian-bagian tersebut adalah:
Merupakan
bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari
sumber cahaya
Fungsi : Melindungi bagian sensitif di belakangnya, membantu mata memfokuskan bayangan pada retina.
Fungsi : Melindungi bagian sensitif di belakangnya, membantu mata memfokuskan bayangan pada retina.
Merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih.
Tebalnya rata-rata 1 milimeter tetapi pada irensi otot, menebal menjadi 3
milimeter. Fungsinya melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan
memungkinkan melototnya otot mata.
Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Fungsi
pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam.
Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit
jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh selaput pelangi di
sekelilingnya. Selaput pelangi berfungsi sebagai diafragma.
Selaput pelangi inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.
Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya
pada retina. Fungsi lensa mata
adalah mengatur fokus cahaya,
sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang
jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk
melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.
·
Aqueous Humour
Bagian mata yang berupa cairan yang terdapat diantara
kornea dan lensa mata. Fungsinya menjaga bentuk kantong depan bola mata.
·
Vitreous Humour
Merupakan cairan bening dan kental yang terdapat diantara
lensa mata dan retina. Fungsinya untuk memberi bentuk dan kekokohan pada mata.
Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap
cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya
diteruskan ke saraf optik. Fungsi
retina menerima bayangan dan untuk melihat benda.
·
Fovea (Bintik Kuning)
Fovea berupa bagian yang mengandung sel-sel kerucut.
Fungsinya sebagai tempat bayangan jatuh pada daerah retina.
·
Bintik buta
Tempat saraf optik meninggalkan bagian dalam bola mata.
Tidak peka terhadap cahaya karena tidak mengandung sel konus dan sedikit sel
batang.
·
Badan silia
Berupa otot melingkar dan otot radikal yang terdekat pada
ujung depan lapisan koroid yang membentuk penebalan. Fungsinya menyokong 3lensa
dan mensekresikan aqueous humor.
C. PENYAKIT MATA
·
Miopi
Miopi yakni jenis penyakit mata yang seseorang yang tidak
dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar.dapat
dibantu dengan kacamata berlensa cekung. Hipermetropi Hipermetropi yaitu
seseroang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata. Dapat
dibantu dengan kacamata berlensa cembung.
·
Presbiopi
Presbiopi adalah salah satu jenis penyakit mata seseorang
yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak
jauh. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa terjadi pada
lansia. Kerabunan dan kebutaan Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda
apapun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan.
Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang
yang buta maupun rabun biasanya “membaca” dengan jari-jarinya. Ini disebut
huruf Braille.
·
Buta warna
Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama
sekali tidak dapat membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam,
abu-abu, dan putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya
jika seseorang buta warna,
hampir pasti anaknya juga buta warna. Katarak adalah suatu penyakit mata di
mana lensa mata menjadi buram karena penebalan Lensa Mata dan terjadi pada
orang lanjut usia (lansia). Astigmatis = ketidakaturan lengkung – lengkung
permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik
retina(bintik kuning). Dapat dibantu dengan kacamata slinder/Operasi refraktif.
·
Rabun senja
Rabun senja adalah jenis penyakit mata yang disebabkan
karena mata kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada
saat sore hari saja.
·
konjungtivitis (menular)
Adalah jenis penyakit mata akibat
iritasi atau peradangan akibat infeksi di bagian selaput yang melapisi mata.
Gejalanya mata memerah, berarir, terasa nyeri, gatal,
penglihatan kabur, dan keluar kotoran. Penyakit mata ini mudah menular dan bisa
berlangsung berbulan-bulan. Beberapa faktor menjadi penyebabnya, seperti infeksi virus atau
bakteri, alergi (debu, serbuk, angin, bulu atau asap), pemakaian lensa kontak
dalam jangka waktu panjang dan kurang bersih. Bayi pun bisa mengalami sakit
mata, hanya penyebabnya berbeda yaitu karena infeksi ketika melewati
jalan lahir.
Cara mengobatinya Kompres mata dengan air hangat
Gunakan obat tetes mata atau salep antibiotika seseui resep dokter. Bersihkan
tangan sebelum mengoleskan salep agar iritasi tidak tambah parah. Cegah
penularan penyakit ke orang lain dengan memisahkan alat-alat yang digunakan
oleh Anda dan orang-orang.
·
Trakoma (menular)
Infeksi pada
mata yang disebabkan bakteri Chlamydia trachomatis yang berkembang biak di
lingkungan kotor atau bersanitasi buruk serta bisa menular.Jenis Penyakit
mata ini sering menyerang anak-anak, khususnya di negara berkembang.
Memiliki gejala : mata memerah, mengeluarkan kotoran, pembengkakan kelopak mata
dan kelenjar getah bening dan kornea terlihat keruh
·
Selulitis Orbitalis (SO)
Jenis Penyakit mata akibat peradangan pada jaringan di
sekitar bola mata. Gejalanya mata merah, nyeri, kelopak mata bengkak, bola mata
menonjol dan bengkak, serta demam. Pada anak-anak, SO sering terjadi akibat
cedera mata, infeksi sinus atau infeksi berasal dari gigi. Dokter biasanya akan
melakukan rontgen gigi dan mulut atau CT Scan sinus untuk memastikan
penyebabnya.
Cara
mengobatinya, jika kasus tergolong ringan, dapat diberikan antibiotika secara
oral. Pada kasus berat akan diberikan antibiotika melalui pembuluh darah atau
melakukan pembedahan untuk mengeluarkan nanah atau mengeringkan sinus yang
terinfeksi.
·
Blefaritis
Peradangan yang terjadi pada kelopak mata akibat produksi
minyak berlebihan dan berasal dari lapisan mata. Memiliki gejala berupa mata
merah, panas, nyeri, gatal, berarti, terdapat luka di bagian kelopak mata dan
membengkak, bahkan rontoknya bulu mata. Blefaritis terbagi dua jenis, yaitu
blefaritis anterior (peradangan mata bagian luap depan yaitu di melekatnya bulu
mata, disebabkan bakteri stafilokukus). Dan blefaritis posterior (peradangan di
kelopak mata bagian dalam, bagian kelopak mata dan bersentuhan dengan mata,
disebabkan adanya kelainan pada kelenjar minyak) dan blefaritis merupakan jenis
penyakit mata harus di tangani dengan baik.
·
Dakrosistitis
Jenis Penyakit mata yang disebabkan penyumbatan pada
duktus nasolakrimalis (saluran yang mengalirkan air mata ke hidung).
Penyumbatan disebabkan alergi sehingga menyebabkan infeksi di sekitar kantung
air mata yang menimbulkan nyeri, warna merah dan bengkak, bisa mengeluarkan
nanah dan mengalami demam.
·
Dakriosistitis
Jenis penyakit mata dimana suatu infeksi pada sakus
lakrimalis atau saluran air mata yang berada di dekat hidung.
Gejala:
a.
Nyeri, kemerahan,
b.
Pembengkakan pada kelopak mata bawah
c.
Terjadinya pengeluaran air mata berlebihan
(epifora).
·
Glaukoma
Salah satu jenis penyakit mata dengan gejala yang tidak
langsung, yang secara bertahap menyebabkan penglihatan pandangan mata semakin
lama akan semakin berkurang sehingga akhirnya mata akan menjadi buta.
Gejala:
a.
Bila memandang lampu neon/sumber cahaya maka
akan timbul warna pelangi di sekitar neon tersebut.
b.
Mata terasa sakit karena posisi mata dalam
keadaan membengkak.
c.
Penglihatan yang tadinya kabur lama kelamaan
akan kembali normal.
d.Rasa ingin mengedip terus-menerus dengan menekan kedipan berlebihan.
d.Rasa ingin mengedip terus-menerus dengan menekan kedipan berlebihan.
·
Katarak
Sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata
berselaput dan rabun. Lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat
menembusinya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman
total dan menghalangi jalan cahaya. dalam perkembangan katarak yang terkait
dengan usia penderita dapat menyebabkan penguatan lensa, menyebabkan penderita
menderita miopi, menguning secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi
persepsi akan warna biru.
Gejala:
a.
Penderita katarak akan mengalami pengelihatan
yang buram
b.
Ketajaman pengelihatan berkurang
c.
Sensitivitas kontras juga hilang, sehingga
kontur, warna bayangan dan visi d. kurang jelas karena cahaya tersebar oleh
katarak ke mata
·
Koloboma
Istilah yang menggambarkan lubang yang terdapat pada
struktur mata, seperti lensa mata, kelopak mata, iris, retina, koroid, atau
diskus optikus
Gejala:
Kloboma memengaruhi pandangan, tergantung dari tingkat
keparahan sesuai dengan ukuran dan lokasi. Misalnya, bila hanya sebagian kecil
dari iris yang rusak, pandangan mungkin saja normal. Namun bila terjadi pada
retina atau saraf optik, maka pandangan pasien akan rusak dan sebagian besar
lapangan pandang akan hilang. Kadang-kadang mata dapat mengecil atau
mikroftalmos, dan bahkan pasien dapat menderita penyakit mata lainnya seperti
glaukoma.
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PENYAKIT PADA
MATA
Banyak faktor yang memebabkan mata terserang penyakit,
diantaranya :
1.
Merokok
Rokok mengandung banyak zat kimia yang merugikan bagian
sensitif dari retina yaitu makula. Saat sel-sel makula mati, maka resiko
kerusakan mata lebih besar terjadi.
2.
Mengerutkan mata
Tanpa kita sadari mengerutkan mata saat mata kita lelah,
membuat tekanan otot-otot sekitar mata mengalami kerusakan. Akibatnya, terjadi
gangguan penglihatan.
3.
Berinteraksi langsung dengan sinar
ultraviolet
Sinar UV sangat membahayakan mata, karena kornea mata
bisa terbakar dan merusak lensa mata serta retina. Selain itu, sinar UV yang
berlebihan pada mata juga bisa meningkatkan risiko katarak.
4.
Tekanan darah tinggi
Darah tinggi yang tidak diobati dengan benar bisa
membahayakan mata. Kondisi ini ini dapat merusak pembuluh darah di retina,
yakni daerah di belakang mata yang berguna memfokuskan gambar. Penyakit ini
disebut juga retinopati hipertensi.
5.
Mempunyai penyakit diabetes
Diabetes bisa mengakibatkan mata terserang penyakit
glukoma, yang mengakibatkan kebutaan dan penglihatan kabur.
6.
Faktor Keturunan
7.
Cacat sejak lahir
8.
Mengkonsumsi alkohol
Alkohol bisa mengakibatkan masalah pada kesehatan mata,
seperti melambatnya reaksi pupil, penurunan kinerja visual, mata kemerahan,
sering migran dan penurunan sensitivitas kontras.
E. MEKANISME MELIHAT
Sumber
cahaya
↓
Masuk
ke mata melalui kornea
↓
Melewati
pupil yang lebarnya diatur oleh iris
↓
Dibiaskan
oleh lensa
↓
Terbentuk
bayangan diretina yang bersifat nyata, terbalik, dperkecil
↓
Sel-sel
batang dari sel kerucut meneruskan sinyal cahaya melalui saraf optik
↓
Otak
membalikkan lagi bayangan yang terlihat di retina
↓
Obyek
terlihat sesuai aslinya
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Mata adalah indra yang sangat penting dalam kehidupan
manusia yang membantu kita dalam menyelesaikan segala aktivitas sehari-hari,
maka dari itu menjaga kesehatan mata kita sangatlah penting dan merupakan wujud
syukur pada apa yang dimiliki oleh kita. Tidak hanya itu dengan menjaga mata
kita maka mata akan berfungsi dengan baik, sehingga tidak mengganggu aktivitas
kita
B. SARAN
Sebagai makhluk yang selalu bersyukur kita harus menjaga
pemberian dari Yang Maha Kuasa.
DAFTAR ISI
Post a Comment