Keterangan :
untuk file anda bisa download di bawah ini :
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Didalam era abad 21 ini rasanya tidaklah mungkin kita
tidak mengenal apa itu internet, hampir setiap orang sudah mengenalnya dari
anak-anak sampai orang dewasa sudah banyak yang mengenalnya. Namun, sangat
sedikit dari mereka yang mengetahui secara rinci dan pasti bagaimana internet
itu bisa digunakan dan bekerja.
Di dalam makalah ini kami akan mencoba untuk mengupas
permasalahan tersebut secara rinci, walaupun masih ada kekurangan dan
kelemahan. Khususnya bagi para siswa/i, kiranya makalah ini akan dapat
menjadikan suatu rujukan atau referensi bagi peningkatan penguasaan teknologi
dan informasi.
B. Rumusan Masalah
Dalam pembahasan makalah ini, maka yang menjadi
batasan masalah pada penulisan ini adalah :
- Apa itu
Internet?
- Apa
sajakah fasilitas Internet itu?
C. Tujuan Dan Manfaat
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas TIK (Teknologi Informasi dan Komunikas), serta untuk mengetahui lebih lanjut
tentang fasilitas- faslitas yang digunakan dalam internet.
Diharapkan manfaat dari pembahasan ini adalah dapat
menambah pengetahuan kita tentang fasilitas – fasilitas internet, sehingga kita
tidak hanya bisa menggunakan internet tanpa tahu apa internet itu sebenarnya
dan tentunya bisa dijadikan bahan referensi pembelajaran.
BAB II
DASAR TEORI
DASAR TEORI
A. Pengertian Internet
Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan
dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer
diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang
lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari
seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio,
video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama.
B. Layanan Internet
Layanan yang menghubungkan komputer kita atau gadget
lain seperti handset dan HP ke jaringan internet Global di mana hubungan
tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit)
yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP
yang berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara,
gambar, video dan juga teks. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik
transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan,
mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.Untuk dapat ikut serta
menggunakan fasilitas Internet, kita dapat berlangganan ke salah satu ISP
(Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah sekitar kita.ISP ini
biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Kita dapat bisa menggunakan
fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP
lain seperti first media, netzip dan sebagainya.
Berbagai manfaat yang dapat kita dapatkan dari layanan
internet antara lain :
- Memberikan
informasi untuk kepentingan pribadi seperti kesehatan, rekreasi, hobi,
pengembangan pribadi, rohani, sosial.
- Memberikan
informasi untuk kehidupan profesional/pekerja: sains, teknologi,
perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi
bisnis, berbagai forum komunikasi.
- Selain
itu, berbagai manfaatnya seperti : untuk bisnis, komunikasi, informasi,
transaksi, hiburan, pendidikan, dan lainnya.
BAB III
PEMBAHASAN
A.
Komunikasi audio
adalah bentuk komunikasi yang dilakukan dan terjadi
melalui media audio. Komunikasi itu sendiri didefinisikan sebagai "suatu
proses seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat yang
menciptakan juga menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan
orang lain" [1].
Sedangkan media audio itu sendiri adalah " media untuk menyampaikan pesan
yang akan disampaikan dalam bentuk lambang – lambang auditif, baik verbal
(kedalam kata – kata atau bahasa lisan ) maupun non verbal." [2]. jadi
komunikasi audio adalah proses seseorang untuk dapat bertukar informasi juga
berinteraksi dengan orang dan lingkungannya melalui lambang auditif (audio)
baik dalam bentuk komunikasi verbal maupun non verbal.
Manfaat Komunikasi Audio
Mempelajari Fungsi Komunikasi Audio.
Mempelajari fungsi komunikasi audio dapat memberikan beberapa manfaat,
diantaranya adalah kita dapat mengetahui dan memahami pengertian komunikasi
audio, jenis media berbasis audio, dan fungsi-fungsi komunikasi
audio
B.
Komunikasi data
adalah proses
pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih alat (bahasa
Inggris: device) (seperti komputer /
laptop / telepon genggam /
printer / dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik
lokal maupun yang luas, sepeti internet. Pada dasarnya komunikasi data
merupakan proses pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode
biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara
komputer dan komputer, komputer dengan terminal, atau komputer dengan
peralatan, atau peralatan denganperalatan.
C. STANDART
ORGANISASI INTERNASIONAL DALAM BIDANG KOMUNIKASI DATA
1. Internet Engineering Task Force (IETF).
Merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak
pihak (baik itu individu ataupun organisasi) yang tertarik dalam pengembangan
jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet
Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari
masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan
kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet
Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak kelompok kerja
(disebut sebagai Working Groups) yang berkonsentrasi di satu bagian topik saja,
seperti halnya keamanan, routing, dan lainnya. IETF merupakan
pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol TCP/IP.
2. International Telecommunications
Union (ITU)
ITU (International
Telecommunication Union) merupakan sebuah organisasi internasional untuk
membakukan atau memastikan dan meregulasi radio internasional dan
telekomunikasi, baik di bidang layanan, media dan jaringan yag dipakai,
sehingga sebuah jalinan telekomunikasi dapat berjalan lancar. Dengan tujuan
untuk menstandarisasi, pengalokasian spektrum radio, dan mengorganisasikan
perjanjian rangkaian interkoneksi antara negara-negara berbeda untuk
memungkinkan penggilan telepon internasional. ITU (International
Telecommunication Union) sendiri merupakan bentukan dari perwakilan pemerintah
Eropa pada tahun 1865 dan berdirilah ITU di Paris pada tanggal 17 Mei 1865. Dan
ITU diketua oleh Sekertaris Jendral Dr. Hamadoun I Toure sejak tahun
2006 hingga sekarang, yang merupakan jabatan pada periode ke-2. Sehingga pada
tahun 1947 ITU menjadi badan Perserikatan Bangsa – Bangsa.
ITU dibagi menjadi 3
yaknI :
1. ITU-T (International Telecommunication Union of
Telecommunication)
Adalah standar internasional dibidang Telekomunikasi baik itu telepon dan data. Sejak tahun 1956 – 1993 ITU-T dikenal sebagai CCITT (Comite Consulatif international telegraph of telephone). Tugas ITU-T adalah membuatrekomendasi teknis tentang telepon, telegraf, dan antar muka komunikasi data. Standar-standar yang diakui secara internasional sering menjadi penentu penempatan dan makna dari berbagai pin pada konektor yang digunakan oleh kebanyakan asyncronous terminal dan modem eksternal. ITU-T memiliki empat anggota, yaitu:
• Pemerintahan
• Perusahaan
• Asosiasi
• Peraturan Lembaga
Terdapat juga 500 anggota sektor yang bergabung dengan ITU-T, termasuk perusahaan telepon, produsen pralatan telekomunikasi, vendor komputer, produsen chip, dan perusahaan media. Termasuk berbagai organisasi ilmiah nirlaba dan konsorsium industri.
Adapun beberapa contoh dari Standar ITU-T, yakni:
Adalah standar internasional dibidang Telekomunikasi baik itu telepon dan data. Sejak tahun 1956 – 1993 ITU-T dikenal sebagai CCITT (Comite Consulatif international telegraph of telephone). Tugas ITU-T adalah membuatrekomendasi teknis tentang telepon, telegraf, dan antar muka komunikasi data. Standar-standar yang diakui secara internasional sering menjadi penentu penempatan dan makna dari berbagai pin pada konektor yang digunakan oleh kebanyakan asyncronous terminal dan modem eksternal. ITU-T memiliki empat anggota, yaitu:
• Pemerintahan
• Perusahaan
• Asosiasi
• Peraturan Lembaga
Terdapat juga 500 anggota sektor yang bergabung dengan ITU-T, termasuk perusahaan telepon, produsen pralatan telekomunikasi, vendor komputer, produsen chip, dan perusahaan media. Termasuk berbagai organisasi ilmiah nirlaba dan konsorsium industri.
Adapun beberapa contoh dari Standar ITU-T, yakni:
a. JPEG (Joint Photographic
Expert Group ),
merupakan standar kompresi file yang dikembangkan menggunakan
kombinasi DCT dan pengkodean Huffman untuk mengompresikan suatu file citra yang
bersifat lossy atau kurang baik.
b. MPEG (Motion Picture Expert Group), merupakan standar pengkodean layanan video. MPEG sendiri mulai pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1998, dengan standar utamanya adalah basis internet yakni streaming media.
c. H.323. Pada tahun 1996 H.323 dibentuk untuk dapat membantu pengembangan layanan VoIP. Fungsinya adalah untuk mempermudah pengiriman layanan suara, gambar dan data melalui jaringan computer (internet).
d. G.709. Fungsi dari G.709 adalah untuk mengimplementasikan penggunaan kabel fiber optik. Adapun tujuan dari standar ITU G.709 ada tiga macam, yakni :
1. Mendefinisikan optik hierarki transportasi OTN,
2. Mendefinisikan fungsi dari overhead dalam mendukung multiwavelength jaringan optik,
3. Mendefinisikan kerangka struktur, bit rate dan format untuk pemetaan sinyal klien.
b. MPEG (Motion Picture Expert Group), merupakan standar pengkodean layanan video. MPEG sendiri mulai pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1998, dengan standar utamanya adalah basis internet yakni streaming media.
c. H.323. Pada tahun 1996 H.323 dibentuk untuk dapat membantu pengembangan layanan VoIP. Fungsinya adalah untuk mempermudah pengiriman layanan suara, gambar dan data melalui jaringan computer (internet).
d. G.709. Fungsi dari G.709 adalah untuk mengimplementasikan penggunaan kabel fiber optik. Adapun tujuan dari standar ITU G.709 ada tiga macam, yakni :
1. Mendefinisikan optik hierarki transportasi OTN,
2. Mendefinisikan fungsi dari overhead dalam mendukung multiwavelength jaringan optik,
3. Mendefinisikan kerangka struktur, bit rate dan format untuk pemetaan sinyal klien.
2.
ITU-R (International Telecommunication Union of Radiocommunication)
Merupakan salah satu standar internasional dibidang radiokomunikasi. Dimana ITU-R ini menstandarisasikan komunikasi gelombang radio serta frekuensinya secara internasional.
Merupakan salah satu standar internasional dibidang radiokomunikasi. Dimana ITU-R ini menstandarisasikan komunikasi gelombang radio serta frekuensinya secara internasional.
3.) ITU-D (International Telecommunication Union
of Development)
ITU-D bergerak dibidang pengembangan. Tugasnya pun untuk menstandarisasikan secara internasional perkembangan-perkembangan dunia telekomunikasi, baik dari segi jaringan, teknologi maupun layanannya.
ITU-D bergerak dibidang pengembangan. Tugasnya pun untuk menstandarisasikan secara internasional perkembangan-perkembangan dunia telekomunikasi, baik dari segi jaringan, teknologi maupun layanannya.
3. International Organization for Standardization
(ISO).
ISO adalah
organisasi standarisasi internasional yang bertugas membuat standar dari
berbagai bidang termasuk jaringan komunikasi data. Salah satu standar yang
terkenal adalah model OSI (Open System Interconnection).
4. American National Standards Institute (ANSI).
Lembaga ini mengawasi pembuatan dan
penggunaan ribuan norma dan pedoman yang secara langsung berdampak bisnis di
hampir setiap sektor. Lembaga tersebut juga mengkoordinasikan standar Amerika
Serikat dengan standar internasional sehingga produk-produk Amerika Serikat
dapat digunakan di seluruh dunia.
Lembaga tersebut memberi akreditasi untuk standar yang yang dikembangkan oleh perwakilan dari lembaga pengembang standar, instansi pemerintah, kelompok konsumen, perusahaan, dan lain-lain. Standar tersebut memastikan agar karakteristik dan kinerja produk yang konsisten sehingga masyarakat menggunakan definisi dan istilah yang sama, dan produk diuji dengan cara yang sama. ANSI juga memberi akreditasi bagi organisasi yang melaksanakan sertifikasi produk atau personel sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar internasional.
Lembaga tersebut memberi akreditasi untuk standar yang yang dikembangkan oleh perwakilan dari lembaga pengembang standar, instansi pemerintah, kelompok konsumen, perusahaan, dan lain-lain. Standar tersebut memastikan agar karakteristik dan kinerja produk yang konsisten sehingga masyarakat menggunakan definisi dan istilah yang sama, dan produk diuji dengan cara yang sama. ANSI juga memberi akreditasi bagi organisasi yang melaksanakan sertifikasi produk atau personel sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar internasional.
5. Electronic Industries Association (EIA).
EIA merupakan
perkumpulan/ asosiasi produsen perangkat komunikasi. bertanggung jawab untuk
pengembangan dan perawatan standar industri untuk antarmuka antara peralatan
pemrosesan data dan komunikasi data, untuk memastikan peralatan yang
diproduksi oleh produsen yang berbeda tetap kompatibel. Contohnya adalah RS-232
adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke
periperal.
6. Institute of Electrical and Electronic Engineers
(IEEE).
IEEE adalah organisasi profesi yang membuat berbagai
standar termasuk dalam bidang jaringan komunikasi data. Contohnya adalah IEEE
802.3 and IEEE 802.5 standar yang digunakan pada LAN.
D. Pengertian ISO
Model
Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International
Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika
terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.
Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi
pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan (layer) yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. Serta dalam mendesain suatu jaringan kita harus memperhatikan arsitektur standar yang telah dibuat oleh sebuah badan dunia (ISO).
Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan (layer) yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. Serta dalam mendesain suatu jaringan kita harus memperhatikan arsitektur standar yang telah dibuat oleh sebuah badan dunia (ISO).
1. Layer Physical Layer physical
Merupakan
layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini
data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi
Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Lapisan ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat
berinteraksi dengan media kabel atau radio. Pada penerima, layer ini akan
mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bit dan sebelum dikirim ke data link
layer Bit diubah menjadi Byte.
Fungsi
Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem. Memindahkan bit antar devices.
- Protocol pada layer physic adalah Organizations: IEE, TIA/ETA, ANSI, etc.Cable (ie. RJ45)
- Perangkatnya yaitu Hubs, NIC (Layers 1 & 2), Media: Coax, Fiber, Unshielded Twisted Pair, Wireless.
Fungsi
Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem. Memindahkan bit antar devices.
- Protocol pada layer physic adalah Organizations: IEE, TIA/ETA, ANSI, etc.Cable (ie. RJ45)
- Perangkatnya yaitu Hubs, NIC (Layers 1 & 2), Media: Coax, Fiber, Unshielded Twisted Pair, Wireless.
2. Layer Data Link
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI
layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang
kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan
kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima. Pada penerima,
layer ini mengubah byte menjadi frame, frame header (isi dari frame) akan
dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan
Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
STRUKTUR FRAME
- Preamble
: digunakan untuk sinkronisasi, memiliki delimiter penanda akhir dari
timing.
- Destination
dan Source : 48 bit biner alamat MAC address.
- Type
: informasi protokol layer 3 yang dibawa.
- Data
: berisi PDU (protocol Data Unit) layer 3 yang dibawa (berupa karakter
ascii yang berisi pesan) Frame Check Sequence : informasi untuk
melakukan error check.
Fungsi
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame. Koreksi kesalahan, flow control. Pengalamatan perangkat keras (seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address) Menentukan bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi.
- Protocol yang ada pada leyer ini adalah LLC dan MAC, 802.3 CSMA/CD (Ethernet), 802.4 Token Bus (ARCnet), 802.5 Token Ring, 802.12 Demand Priority.
- Perangkatnya adalah Bridges, Switches, NIC / Lan Card.
3. Layer Network
Merupakan
layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai
mengantarkan paket ke tujuan, yang dikenal dengan Routing. Layer ini mengontrol
paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang
paling murah dan cepat.
Fungsi
Mendefinisikan alamat-alamat IP. Menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan melalui menggunakan router dan switch layer 3. Menjaga antrian trafik di jaringan.
- Protocol pada layer ini yaitu : Routing, IP
- Perangkat Network layer : Router
Fungsi
Mendefinisikan alamat-alamat IP. Menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan melalui menggunakan router dan switch layer 3. Menjaga antrian trafik di jaringan.
- Protocol pada layer ini yaitu : Routing, IP
- Perangkat Network layer : Router
4. Layer Transport
Bertugas melakukan proses
transportasi dari data dan juga aket data yang ditransmisikan melalui sebuah
jaringan komputer.
Fungsi
Fungsi
- Menerima
data dari session layer. Fungsi pertama dari transport layer ini adalah
menerima data yang dikirimkan melalui session layer.
- Memecah
data menjadi bagian – bagian yang lebih kecil.
- Memecah
data atau paket data ke dalam bentuk paket yang lebih kecil. Proses ini
dilakukan untuk mempermudah proses pengiriman alias transmisi data yang
berjalan di dalam jaringan komputer tersebut. Dengan adanya proses
pemecahan data ini, maka setiap data diyakini tidak akan mengalami corrupt
atau mengalami proses trasnmisi yang sangat lambat akibat besarnya ukuran
data besar.
- Meneruskan
data ke network layer untuk diberi header (judul).
- Memastikan
bahwa semua data yang dapat tiba di tujuan dengan tepat
- Mengirim
segment dari satu host ke host yang lain Fungsi berikutnya dari transport
layer adalah melakukan proses pengiriman segment dari satu host menuju
host yang lain. segment sendiri merupakan bagian dari pecahan-pecahan data
yang sudah diproses di dalam transport layer. Dengan begitu, setiap
pecahan data tersebut nantinya akan diterima di host lain.
- Memastikan
realibilitas data. Reliabilitas merupakan sebuah kondisi dimana sebuah
data adalah benar adanya, dan berisi sesuai dengan spesifikasinya. Tugas
dari transport layer adalah memastikan hal tesebut. Jadi, transport layer
akan mengecek, apakah data yang diolah dan juga diproses di dalam
transport layer sudah sesuai dan sudah reliabel. Apabila hal ini sudah
selesai, maka transport layer kemudian akan mengirimkan pecahan data atau
paket data tersebut menuju layer berikutnya untuk diproses lebih
lanjut.
- Mengatur
lalu lintas dari sebuah jaringan, Mengatur lalu lintas kecepatan data yang
ditransmisikan melalui jaringan komputer. Hal ini dilakukan agar setiap
perputaran dan traffic dapat berjalan dan ditransmisikan dengan lancar,
dan juga diaplikasikan untuk mencegah terjadinya kemacetan apabila
jaringan sedang berada pada kondisi yang sangat padat dan berpotensi
mengalami kemacetan jaringan.
- Protocol : Connection Oriented (Transmision Control Protocol /TCP), Connectionless (User Datagram Protocol /UDP)
5. Layer Session
Merupakan
layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat,
mengendalikan dan melakukan hubungan antar host didalam suatu jaringan.
Fungsi
Melakukan komunikasi pada sebuah jaringan. Sebuah jaringan, merupakan bentuk komunikasi antar komputer. Agar dapat membangun komunikasi dibutuhkan sebuah lapisan yang dapat mengolah sistem komunikasi yang terjalin diantara semua komputer tersebut. Pembentukan hubungan. Apabila session layer sudah berhasil untuk membentuk komunikasi antar komputer di dalam sebuah jaringan, maka tugas session layer berikutnya adalah membentuk hubungan diantara tiap-tiap komputer. Pemindahan dan pertukaran data. Ketika terjadi komunikasi antar komputer di dalam sebuah jaringan, maka pada saat itu pula terjadilah suatu proses transmisi data, yang tidak lain merupakan salah satu bentuk dari proses pertukaran data di dalam sebuah jaringan. Pemutusan hubungan di dalam sebuah jaringan. Memutuskan dan menyudahi hubungan di dalam sebuah koneksi jaringan komputer. Jenis Komunikasi pada layer session : simplex, half-duplex, dan full-deplex.
Protokol pada Session Layer :
Fungsi
Melakukan komunikasi pada sebuah jaringan. Sebuah jaringan, merupakan bentuk komunikasi antar komputer. Agar dapat membangun komunikasi dibutuhkan sebuah lapisan yang dapat mengolah sistem komunikasi yang terjalin diantara semua komputer tersebut. Pembentukan hubungan. Apabila session layer sudah berhasil untuk membentuk komunikasi antar komputer di dalam sebuah jaringan, maka tugas session layer berikutnya adalah membentuk hubungan diantara tiap-tiap komputer. Pemindahan dan pertukaran data. Ketika terjadi komunikasi antar komputer di dalam sebuah jaringan, maka pada saat itu pula terjadilah suatu proses transmisi data, yang tidak lain merupakan salah satu bentuk dari proses pertukaran data di dalam sebuah jaringan. Pemutusan hubungan di dalam sebuah jaringan. Memutuskan dan menyudahi hubungan di dalam sebuah koneksi jaringan komputer. Jenis Komunikasi pada layer session : simplex, half-duplex, dan full-deplex.
Protokol pada Session Layer :
- NETBIOS
(Network Basic Input/Output System) merupakan protocol yang difungsikan
untuk mengirimkan pesan secara serempak ke dalam komputer lain yang
terkoneksi dengan jaringan komputer yang sama), NETBEUI (NetBIOS Extended
User Interface) merupakan pengembangan dari NETBIOS, memiliki fungsi yang
sama persis dengan NETBIOS, hanya saja memiliki sedikit kelebihan
dibandingkan dengan NETBIOS, yaitu memiliki kompatibilitas dengan
perangkat keas dan juga perangkat lunak yang lebih bervariasi) ,
- ADSP
(Apple Talk Data Stream Protokol, protocol ini bertugas untuk memeriksa
dan juga mengecek apakah terdapat jalur komunikasi yang putus atau tidak,
dan memastikan bahwa jalur komunikasi telah terhubung dan juga berfungsi
dengan baik sebagaimana mestinya.
- ISO-SP:
OSI Session Layer Protocol
- PPTP:
Point-to-Point Tunneling Protocol
- RPC:
Remote Procedure Call Protocol
- RTCP:
Real-time Transport Control Protocol
- Perangkat
: pada layer ini berperan perangkat lunak tidak langsung melibatkan perangkat
keras.
6. Layer Presentation
Layer
presentation ini memiliki fungsi utama sebagai penerjemah, yaitu menterjemahkan
aplikasi menjadi bentuk data yang akan ditransmiiskan ke layer – layer
berikutnya, dan juga sebaliknya, yaitu mentranslasikan atau menterjemahkan data
– data ke dalam bentuk aplikasi. Presentation layer juga merupakan lapisan
dimana data mulai disajikan dalam bentuk bentuk tertentu (format) seperti
misalnya format JPEG untuk gambar, Doc, xls, dan sebagainya.
Fungsi
Fungsi
- Melakukan
enkripsi data atau pesan. Proses enkripsi data merupakan proses yang
dilakukan untuk mengamankan data dan pesan yang akan ditransmisikan untuk
menjaga keamanan pesan atau data tersebut. Ketika bertindak sebagai
receiver, maka presentation layer memiliki fungsi untuk melakukan
deskripsi, yaitu membuka enkripsi dari suatu pesan ataupun data.
- Melakukan
proses kompresi dan dekompresi. Proses kompresi merupakan proses pemadatan
atau pengecilan suatu data, sehingga data tersebut dapat dengan mudah
diteruskan ke dalam sebuah jaringan. Sedangkan proses dekompresi dilakukan
untuk membuka dan memperjelas data yang akan diterima dan akan diteruskan
ke application layer. Proses ini terjadi ketika lapisan presentation layer
ini akan menerima data yang akan ditampilkan pada application layer
(proses user sebagai receiver data).
- Melakukan
proses pemformatan pada bentuk – bentuk grafis. Beberapa data
ditransmisikan dalam bentuk grafis, atau beberapa aplikasi mengharuskan
sebuah data ditampilkan dalam bentuk grafis, dan begitu pula sebaliknya.
fungsi dari presentation layer adalah untuk memformat bentuk – bentuk
grafis yang masuk ke dalam jaringan tersebut.
- Mentranslasi
data. Proses translasi ini dilakukan agar setiap data atau konten yang
disalurkan melalui jaringan dapat diidentifikasi dan didefinisikan oleh
tiap – tiap lapisan pada model OSI layer dan dimengerti oleh keseluruhan
jaringan.
- Menyajikan
data. Membantu menyajikan data yang ada, baik ketika akan ditampilkan ke
dalam layer application, maupun ketika akan diteruskan ke lapisan session
layer.
- Menentukan
tipe data. Menentukan tipe data yang akan ditransmisikan, baik yang
ditransmisikan menuju application layer, ataupun ditransmisikan menuju
session layer. Beberapa jenis tipe data yang didefinisikan oleh
presentation layer ini adalah tipe data berupa gambar, video dan juga
text, kode enkripsi dari suatu data.
Protokol :
VTP(Virtual Terminal Protokol) yang berfungsi melakukan proses translating atau
penterjemahan karakteristik terminal menjadi bentuk standar. Enkripsi Kriptografi
7. Layer Application
Menyediakan interface atau antar
muka atau aplikasi yang digunakan untuk melakukan komunikasi di dalam jaringan,
dan kemudian membantu mengirimkan dan menerima pesan yang dikirimkan di dalam
jaringan tersebut.
Layer ini merupakan lapisan yang paling dekat dengan user komputer, karena di dalam sistem jaringan komputer, application layer bisa menjadi awal dan juga bisa menjadi akhir lapisan, dan selalu terkait dengan berbagai macam aplikasi dan software di dalam komputer, seperti email client, web browser dan sebagainya.
Layer ini merupakan lapisan yang paling dekat dengan user komputer, karena di dalam sistem jaringan komputer, application layer bisa menjadi awal dan juga bisa menjadi akhir lapisan, dan selalu terkait dengan berbagai macam aplikasi dan software di dalam komputer, seperti email client, web browser dan sebagainya.
Fungsi
Sebagai alat pengumpul informasi dan data yang dikrimkan melalui jaringan. Ketika user akan menerima data (receiver / recipient) maka application layer akan mengumpulkan seluruh data yang telah sampai untuk kemudian dimunculkan di dalam aplikasi tertentu. Begitupun sebaliknya, ketika user akan mengirimkan data, maka application layer akan mengumpulkan keseluruhan data di dalam aplikasi tertentu, dan kemudian meneruskan data tersebut ke presentation layer untuk didefinisikan dan diproses lebih lanjut ke dalam jaringan. Sebagai user interface dalam menampilkan data dan informasi. Setelah presentation layer menyajikan data, application layer akan bekerja dalam menampilkan data yang tersaji tersebut di dalam sebuah user interface (bisa sebuah aplikasi, program, ataupun sistem – sistem tertentu), sehingga data yang tersaji bisa dilihat dan diamati langsung oleh usernya.
Protocol :
Sebagai alat pengumpul informasi dan data yang dikrimkan melalui jaringan. Ketika user akan menerima data (receiver / recipient) maka application layer akan mengumpulkan seluruh data yang telah sampai untuk kemudian dimunculkan di dalam aplikasi tertentu. Begitupun sebaliknya, ketika user akan mengirimkan data, maka application layer akan mengumpulkan keseluruhan data di dalam aplikasi tertentu, dan kemudian meneruskan data tersebut ke presentation layer untuk didefinisikan dan diproses lebih lanjut ke dalam jaringan. Sebagai user interface dalam menampilkan data dan informasi. Setelah presentation layer menyajikan data, application layer akan bekerja dalam menampilkan data yang tersaji tersebut di dalam sebuah user interface (bisa sebuah aplikasi, program, ataupun sistem – sistem tertentu), sehingga data yang tersaji bisa dilihat dan diamati langsung oleh usernya.
Protocol :
- HTTP
(Hypertext Transfer Protokol).Merupakan protocol yang digunakan pada web
browser untuk mengambil atau memanggil sebuah halaman atau situs website
yang disusun dengan menggunakan sistem HTML. HTTP merupakan protocol yang
tersambung ke dalam WWW atau world wide web, dan merupakan bagian penting
dari protocol internet (TCP/IP).
- SMTP
(Simple Mail Trasnfer Protocol) / POP3 (Post Office Protocol versi 3) SMTP
dan juga POP3 adalah salah satu protocol yang penting dalam hal berkirim
surat elektronik atau email. SMTP digunakan sebagai protokol yang membantu
mengirimkan email ke dalam mail server, sedangkan POP3 merupakan protocol
yang digunakan untuk mngambil dan membuka email yang terdapat di dalam
mail server.
- FTP
(File Transfer Protokol). Digunakan untuk melakukan pengiriman atau
pentransferan data di dalam sebuah jaringan internet. Dengan menggunakan
protocol FTP ini, maka user dapat mengirimkan file dan juga data ke
komputer lainnya hanya dengan menggunakan aplikasi saja, tanpa perlu repot
menggunakan flash drive.
- DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol). Digunakan untuk membantu melakukan
konfigurasi alamat IP dari komputer secara otomatis di dalam sebuah
jaringan komputer.
- Telnet
(Telecommunication Network). Digunakan untuk melakukan akses jarak jauh
terhadap suatu komputer (remote). Dapat menjalankan komputer dari jarak jauh
tanpa perlu meremote langsung ke tempat dimana komputer itu berada.
E. Standart
Internet
STANDAR
INTERNET
Internet Engineering Task
Force (IETF)
merupakan organisasi paling teratas yang berfungsi untuk mempromosikan internet
dan menyetujui protocol-protocol yang akan digunakan sebagai standard protocol
di internet dan bertanggung jawab dalam teknologi internetworking beserta
aplikasi-aplikasinya.
ISOC berdiri pada tahun 1992 yang dikomandani oleh Vinton G. Cerf (penemu konsep TCP/IP dan Bapak Internet). Informasi lengkap tentang ISOC ini dapat diperoleh pada websitenya www.isoc.org Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasehat bagi ISOC dalam memutuskan suatu standard yang akan diterapkan di Internet. Informasi lengkapnya bisa diperoleh di www.iab.org Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk mengatur masalah IP Address, DNS, dan registrasi protocol dan penomoran lainnya yang berlaku pada IP. IANA juga mendelegasikan beberapa wewenang ke beberapa unit kerja yang berada di bawahnya, seperti Internic, ICANN, Apnic, ARIN dan lain-lain. Anda dapat mengunjungi websitenya dengan alamat www.iana.org
Internet Research Task Force (IRTF) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk melalukan penelitian-penelitian terhadap protocol internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi internet, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta mempromosikan hasil-hasil penelitian tersebut. Silahkan kunjungi websitenya dengan alamat www.irtf.org Internet Engineering Task Force adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang terdiri dari orang-orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasi dan arsitektur internet kedepannya. Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC (request for comment) atas suatu protocol atau standard yang diusulkan oleh seseorang untuk dikomentari oleh publik atas persetujuan dari IAB. Websitenya adalah Badan Pengatur Internet.
ISOC berdiri pada tahun 1992 yang dikomandani oleh Vinton G. Cerf (penemu konsep TCP/IP dan Bapak Internet). Informasi lengkap tentang ISOC ini dapat diperoleh pada websitenya www.isoc.org Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasehat bagi ISOC dalam memutuskan suatu standard yang akan diterapkan di Internet. Informasi lengkapnya bisa diperoleh di www.iab.org Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk mengatur masalah IP Address, DNS, dan registrasi protocol dan penomoran lainnya yang berlaku pada IP. IANA juga mendelegasikan beberapa wewenang ke beberapa unit kerja yang berada di bawahnya, seperti Internic, ICANN, Apnic, ARIN dan lain-lain. Anda dapat mengunjungi websitenya dengan alamat www.iana.org
Internet Research Task Force (IRTF) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk melalukan penelitian-penelitian terhadap protocol internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi internet, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta mempromosikan hasil-hasil penelitian tersebut. Silahkan kunjungi websitenya dengan alamat www.irtf.org Internet Engineering Task Force adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang terdiri dari orang-orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasi dan arsitektur internet kedepannya. Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC (request for comment) atas suatu protocol atau standard yang diusulkan oleh seseorang untuk dikomentari oleh publik atas persetujuan dari IAB. Websitenya adalah Badan Pengatur Internet.
Ada 4 Badan yang bertanggung jawab dalam mengatur,
mengontrol serta melakukan standarisasi protokol yang digunakan di Internet,
yaitu Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), Internet
Engineering Task Force (IETF), dan Internet Research Task Force (IRTF).
- Internet Society
(ISOC) , adalah badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta
mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai Infrastruktur komunikasi
global untuk riset, badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan
politik dari jaringan internet.
- Internet
Architecture Board (IAB) adalah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi
Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai review teknik dan
editorial akhir semua standar internet. Badan ini memiliki otoritas untuk
menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan Request For
Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur angka-angka dan
konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe
hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan
ke lembaga yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority).
- Internet Engineering
Task Force (IETF) ialah badan yang berorientasi untuk membentuk standar
Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok kerja (misalnya
aplikasi, routing dan addressing, keamanan komputer) dan bertugas
menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengarur kerja badan ini,
dibentuk badan Internet Engineering Steering Group (ISEG).
- Internet Research
Task Force (IRTF) memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.
BAB IV
KOMUNIKASI
A.
Pengertian Komunikasi
jaringan
komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk
saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai
tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan
layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien
dan yang memberikan/mengirim layanan disebut server.
Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
B.
Cara Kerja
Cara
Kerja
- Sinyal
listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang elektromagnetik pada suatu
jaringan komputer merambat / memancar dengan prinsip kerja jaringan
komputer.
- Agar
suatu jaringan dapat saling bertukar informasi data, diperlakukan suatu
alat yang disebut modem (modulator demodulator) yang berfungsi untuk
mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, maupun sebaliknya.
Ada
4 komponen utama pada komunikasi jaringan komputer
- Sender :
suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok,
organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi.
- Protokol
: sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer.
- Media
transmisi : media yang menghubungkan antara pengirim dan
penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih
dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan
dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi
data
- Receiver :
Receiver (penerima pesan) adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang
dikirimkan oleh sumber (komunikator). Pertama tama sender mengirimkan sinyal
informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal
digital menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan
melalui protokol kedua di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum
masuk ke receiver dalam hal ini protokol dapat di istilahkan seperti
penerjemah informasi data.
B.Komunikasi
pada Jaringan Telepon
A. Jaringan
Telepon Kabel
Telepon
kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat
berfungsi .
Cara kerja
telepon kabel :
- Suara dari pengirim
diterima oleh alat yang disebut microphone
- Microphone mengubah
gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat
telepon
- Sinyal tersebut
disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
- Dari pusat
telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
- Setelah sampai ke
penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh
alat yang disebut speaker.
B. Jaringan
Telepon Seluler
Telepon
seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup
BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi
komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler.
Cara Kerja :
- Suara
dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
- Microphone
mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan
oleh pnsel ke bts terdekat
- Sinyal
tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat
telekomunikasi
- Dari
pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat kemudian
diteruskan ke si penerima.
- Setelah
sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi
gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
D. Teknologi
Komunikasi Data
Teknologi
Komunikasi Data
Komunikasi
data adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode
biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching dapat terjadi antara
komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan
peralatan.
Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.
Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
- Adapun tujuan dari
komunikasi data adalah sebagai berikut :
- Memungkinkan
pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis
dari suatu tempat ketempat yang lain.
- Memungkinkan
penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote
computer use).
- Memungkinkan
penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga
mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu
sentralisasi.
- Mempermudah
kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam
sistem komputer.
- Mengurangi waktu
untuk pengelolaan data.
- Mendapatkan dan
langsung dari sumbernya.
- Mempercepat
penyebarluasan informasi.
E. Teknologi
Komunikasi Suara
Merupakan
jenis komunikasi yang paling umum digunakan berupa informasi yang disampaikan
melalui perantara suara untuk didengarkan.
Contoh dari komunikasi suara adalah :
Contoh dari komunikasi suara adalah :
- Komunikasi
siaran radio / radio broadcasting. Informasi dipancarkan ke segala
arah dan siapapun diperbolehkan menerima informasi tersebut. Dan informasi
yang dikirimkan bersifat umum. Contoh : Radio RRI
- Komunikasi
radio amatir. Informasi dipancarkan ke segala arah tetapi jumlah pengirim
dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin
beroperasi. Informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI
- Komunikasi
radio 2 arah. Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang
beroperasi dengan saluran / frequensi / gelombang yang sama dan jarak jangkauannya
terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga. Contoh : Handy-talky
- Komunikasi
radio antar penduduk / citizen band. Hubungan komunikasi bersifat
pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak terjamin karena semua
pesawat penerima sistem komunikasi dapat menerima informasi yang
disampaikan. Contoh : RAPI, Intercom
- Komunikasi
radio panggil / paging system. Digunakan untuk memanggil penerima
yang merupakan pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya terbatas.
Contoh : Pager f.
- Komunikasi
telpon. Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan
tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas.
Menggunakan manajemen pertukaran. Contoh : Telephone dial, Handphone.
BAB IV
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Internet dapat diartikan sebagai
jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan
pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di
dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga
yang dinamis dan interaktif. Teknologi pendidikan berarti suatu cara yang
sistematis dalam mendisain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan
daribelajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yangspesifik,
berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasipada manusia dan
menggunakan kombinasi sumber-sumber belajardari manusia maupun non-manusia
untuk membuat pembelajaran lebihefektif.
Banyak sumbangan dari internet
untuk pengembangan pendidikan,baik bagi lembaga pendidikan, pendidik, dan anak
didik. Setelah mengetahui bahwa bahwa teknologi internet banyak memberikan
manfaat bagi efisiensi pembelajaran dan pendidikan, marilah kita mengembangkan
teknologi pendidikan dan memanfaatkan internet untuk hal-hal yang bermanfaat.
B. Saran
Setelah mengetahui bahwa bahwa
teknologi internet banyak memberikan manfaat bagi efisiensi pembelajaran dan
pendidikan, marilah kita mengembangkan teknologi pendidikan dan memanfaatkan
internet untuk hal-hal yang bermanfaat. Selain itu, sebagai manusia yang baik
kita harus selalu berpikir positif agar semua pengaruh negatif yang ada pada
internet tidak dapat merusak kepribadian generasi muda, karena generasi mudalah
yang akan mengembangkan teknologi pendidikan dimasa yang akan datang.
Gunakan dan manfaatkan layanan
internet dengan baik dan benar, jangan selalu bergantung pada hal negative yang
di berikan internet ,internet merupakan sumber informasi yang bias di bilang
tidak ada batasnya. Jadi gunakan layanan tersebut pada jalan positif. Insya
Allah akan sangat berguna. Selalu ingat waktu pada saat menggunakan internet,
karena salah satu yang penting adalah istirahat anda, Terima kasih.
Post a Comment